Tanaman Menghasilkan TM Tanaman Belum Menghasilkan TBM

1 Tanaman Perkebunan Plantations Yaitu aktiva tetap yang berbentuk tanaman, baik tanaman perkebunan karet maupun tanaman perkebunan kelapa sawit. Tanaman perkebunan dibedakan menjadi :

a. Tanaman Menghasilkan TM

Tanaman menghasilkan disusutkan dengan metode garis lurus dengan perkiraan masa manfaat 20 tahun sampai 30 tahun.

b. Tanaman Belum Menghasilkan TBM

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang terdiri dari biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan serta alokasi biaya tidak langsung. Tanaman belum menghasilkan akan direklasifikasi ke dalam tanaman menghasilkan dan mulai disusutkan apabila sudah memenuhi kriteria sebagai berikut : • Tanaman karet dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 70 dari jumlah seluruh pohon per blok sudah dapat dideres dan mempunyai ukuran lilit batang 45 cm atau lebih pada ketinggian 160 cm dari permukaan tanah. • Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 60 dari jumlah seluruh pohon per blok telah menghasilkan tandan buah dan dua lingkaran tandan telah matang atau berat rata-rata buah per tandan telah mencapai 3 tiga kg atau lebih. Universitas Sumatera Utara 2 Bukan Tanaman Perkebunan Non Plantations Yaitu seluruh aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan selain tanaman. Aktiva ini terdiri dari: a. Tanah b. Jalan, Jembatan dan Saluran Air c. Bangunan dan Prasarana d. Mesin dan Peralatan e. Alat Pengangkutan f. Peralatan dan Perabotan Kantor Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan kecuali NAM, GLP, GIN dan BRBE, digunakan sebagai jaminan atas hutang obligasi - Senior Notes yang diterbitkan BSP Finance B.V. dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 291,02 miliar dan Rp 356,03 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap berupa tanah dan bangunan senilai Rp 3,25 miliar dan mesin pabrik senilai Rp 5 miliar milik NAM digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank ClMB Niaga Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap DAIP, DSIP dan FSC digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Persero Tbk. Aktiva tetap yang dimiliki oleh PT BSP dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara perolehan tersebut akan mempengaruhi Universitas Sumatera Utara perhitungan harga perolehan dan penilaian aktiva tersebut. Pada umumnya aktiva perusahaan diperoleh dengan cara :

1. Pembelian secara tunai