Kesimpulan Analisa Tapak dan Lingkungan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.6 Kesimpulan

Tabel 4.1 : Kesimpulan Studi Banding Tema Sejenis No. Nama Bangunan Komponen Bentuk Massa Struktur Keterkaitan Bentuk dengan Fungsi Bangunan 1. Notre Dame du Haut Le Corbusier Menyerupai bentuk kapal, atapnya menyerupai haluan perahu nabi Nuh, Menggunakan dinding penumpang struktur Bentuk terkait dengan funsi bangunan sebagai Chapel 2. The Clyde Auditorium The Armadillo Menyerupai bentuk armadillo trenggiling Menggunakan struktur cangkang dan fasad dilapis allumunium Tidak ada keterkaitan 3. Sydney Opera House Menyerupai bentuk layar kapal Menggunakan struktur cangkang Bentuk terkait dengan lingkungan yang terletak area dermaga tepi laut, tetapi tidak terkait dengan fungsi bangunan. 4. Guggenheim Museum , Bilbao Bentuk memanjang yang mensimbolkan sebuah kapal dan fasad yang menyimbolkan sisik ikan. Menggunakan curtain wall yang bersisik Bentuk tidak terkait dengan fungsi tetapi terkait dengan lokasi bangunan yang terletak di pinggir laut. Sumber: Olah Data Pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB V ANALISA

5.3 Analisa Tapak dan Lingkungan

5.3.1 Lokasi Tapak

Permasalahan Didalam lokasi tapak terdapat bangunan eksisting berupa gedung terminal domestic Sekupang yang lama. Solusi Berdasarkan Master Plan Pelabuhan Batam, gedung eksisting yang ada akan dihancurkan dan aktifitas yang ada untuk sementara dipindahkan ke gedung terminal internasioanl Sekupang yang berada di sebelahnya. Gambar 5.1 .Lokasi tapak Sumber : Olah Data Pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.2 Jarak dan Waktu Tempuh

Lokasi tapak berada didaerah pelabuhan, tepatnya di kecamatan Sekupang, kelurahan Sungai Harapan. Untuk menuju ke pusat kota Batam, membutuhkan waktu ± 30 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk ke bandara Hang Nadim, memerlukan waktu sedikit lebih lama yaitu ± 50 menit. Sedangkan fasilitas kesehatan dapat ditempuh hanya dengan 5 menit yaitu ke RS Otorita Batam Gambar 5.2 Jarak dan Waktu Tempuh Sumber : Olah Data Pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.3 Ukuran Tapak dan Batas – Batas nya

Lokasi Site :Jalan R.E Martadinata Eksisting Site : Terminal feri domestik Batam Kelurahan : Sungai Harapan Kecamatan : Sekupang Luas lahan : ± 2 Ha GSB : 16 m dari Jl. RE Martadinata KLB : 1 Ha Batas Utara : Jalan R.E Martadinata Batas Selatan : Teluk Senimba Batas Timur : Terminal feri Internasional Batas Barat : Kantor Pemadam Kebakaran Gambar 5.3 Ukuran Tapak dan Batasan Tapak Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.4 Tata Guna Lahan

Gambar 5.4 Peta Tata Guna Lahan Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.5 View dari Tapak

Gambar 5.5 View dari tapak Sumber : Olah Data pribadi Permasalahan: Pada sisi timur, view tersebut tidak bagus karena berupa gedung pemadam kebakaran Solusi : Pada area timur, untuk mengatasi view yang tidak bagus dapat diberi vegetasi penghalang Potensi : View selatan sangat bagus karena menghadap ke teluk Senimba dan juga view barat karena terdapat terminal internasional. Sehingga fasad bangunan kemungkinan akan menghadap utara dan selatan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.6 View Menuju Tapak

Gambar 5.6 View kedalam Tapak Sumber : Olah Data pribadi Potensi : View pada sisi utara dan barat merupakan view kedalam site yang bagus karena dapat dilihat dari jalan utama, dan juga dapat dilihat dari terminal internasional. View kedalam dari sisi selatan juga bagus karena pada saat kapal datang, dapat melihat gedung terminal. Sehingga pada konsep peletakan massa, bagian massa bangunan akan disesuai kan dengan view yang baik. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.7 Intensitas Bangunan dan Skyline

Intensitas bangunan sekitar terdiri dari 1 – 2 lantai saja. Sehingga bentukan massa yang akan dibuat dapat menimbulkan kekontrasan dengan lingkungan sekitar sehingga dapat menjadi landmark. Gambar 5.7 Intensitas Bangunan dan Skyline Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.8 Sirkulasi Kendaraan

Gambar 5.8 Sirkulasi Kendaraan Sumber : Olah Data pribadi Potensi: Jalan utama yang memilik lebar ± 10 m, membuat sirkulasi di jalan utama tidak terjadi kemacetan. Hanya saja pada jam tertentu, intensitas kendaraan lebih ramai. Permasalahan: Area pintu masuk ke dalam site terpisah antara terminal internasional dengan domestic, padahal telah ada gerbang masuk untuk kedua terminal tetapi belum dioperasikan. Solusi: Pemusatan pintu masuk terminal menjadi satu jalur bersama internasional dan domestic dengan menggunakan gerbang yang telah dibangun. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.9 Sirkulasi Pejalan Kaki

Potensi: Jalur pejalan kaki telah ada, berupa trotoar dengan lebar ± 1.5 m yang terletak di depan site sepanjang jl. RE Martadinata. Permasalahan: Jalur pejalan kaki tidak disediakan dari dan kedalam site. Tidak disediakan jalur penyebrangan dari halte bus atau dari tempat yang intensitas pejalan kaki nya tinggi. Solusi: Membuat jalur pejalan kaki dari dan ke dalam site dengan mempertimbangkan area berhenti dan istirahat sehingga dapat menikmati suasana luar terminal. Membuat jalur penyebrangan yang menghubungkan area terminal dengan halte bus sehingga dapat menjadi terminal terpadu. Gambar 5.9 Sirkulasi Pejalan Kaki Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.10 Pola Arsitektur Bangunan

Pola arsitektur di kawasan sekupang mayoritas terdiri dari bangunan 1-3 lantai yang bentuk bangunan nya terdiri dari, bangunan gudang, bangunan dengan atap datar dan atap pelana. Pada kawasan ini hanya terdapat satu bangunan yang berbeda yaitu terminal internasional Sekupang yang mencerminkan bangunan modern. Sehingga, bentuk massa yang akan dirancang nanti sebaiknya berbeda dengan lingkungannya sehingga menjadi landmark bagi kawasan. Gambar 5.10 Sirkulasi Pejalan Kaki Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.11 Vegetasi

Potensi : Vegetasi yang dominan di kawasan site yaitu pohon peneduh. Vegetasi di dalam site pada bagian utara dapat dipertahankan sesuai kondisi eksistingnya, sedangkan untuk bagian timur perlu penambahan vegetasi yang berguna sebagai pembatas view dari site. Perlu penambahan penutup tanah di dalam site berupa rumput. Gambar 5.11 Sirkulasi Pejalan Kaki Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.3.12 Matahari

5.3.13 Angin

Pada bagian barat dan timur bukaan pada fasade bangunan dan vegetasi pada site akan dimanfaatkan sebagai filter panas matahari. Orientasi bangunan dan sisi yang terpanjang akan menghadap kea rah utara dan selatan Pada bagian barat dan timur bukaan pada fasade bangunan dan vegetasi pada site akan dimanfaatkan sebagai filter panas matahari. Orientasi bangunan dan sisi yang terpanjang akan menghadap kea rah utara dan selatan Gambar 5.12 Sirkulasi Pejalan Kaki Sumber : Olah Data pribadi Gambar 5.13 Sirkulasi Pejalan Kaki Sumber : Olah Data pribadi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.4 Analisa Fungsional