5. Sifat partai Demokrat Kebijakan Umum Partai Politik Demokrat 1 . Mengembangkan, Memperkuat dan Membina Partai.

melawan penjajah merebut Kemerdekaan, merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi kemerdekaan secara berkesinambungan hingga memasuki era reformasi. 3. Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban warga negara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam rangka menciptakan masyarakat sipil civil society yang kuat, otonomi daerah yang luas serta terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur lebaga perwakilan dan permusyawaratan. Sedangkan misi partai Demokrat secara khusus adalah: 1. Membangun sumber Daya manusia yang berkualitas 2. Mewujudkan kehidupan bangsa yang nasionalis-religius 3. Menciptakan Lingkungan politik yang dinamis, demokratis, aman dan damai 4. Menciptakan suasana kehidupan masyarakat Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI 5. Membangun pemerintahan “Good Government” 6. Menciptakan Ekonomi makro yang kondusif 7. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan bahagia 8. Melindungi gender dan Lingkungan Hidup 9. Menaikkan harkat bangsa dan Negara Republik Indonesia 10. Memantapkan peran Partai Demokrat dalam rangka pengabdian masyarakat dan perwujudan Demokrasi Pancasila

3. 5. Sifat partai Demokrat

Sifat Partai Demokrat adalah terbuka. Artinya, Partai Demokrat terbuka bagi siapa saja tanpa membeda-bedakan. Karena mempunyai satu tekad dan tujuan, yaitu untuk membangun bangsa yang lebih baik. Sebagai wujud dari semangat Nasionalisme, Universitas Sumatera Utara keanggotaan Partai Demokrat terbuka bagi seluruh warga Negara Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Setiap warga Negara Indonesia yang memiliki komitmen Negara Kesatuan republik Indonesia NKRI dan komitmen untuk membangun masa depan bangsa, berhak memperoleh perhatian dari partai dan berhak untuk bergabung di dalam wadah perjuangan Partai Demokrat.

4. Kebijakan Umum Partai Politik Demokrat

Partai Demokrat termasuk kekuatan politik di Indonesia yang diperhitungkan oleh banyak orang, dan memiliki peluang besar menjadi pemenang utama pada Pemilu 2009. Oleh karena itu, tepat kalau paartai democrat harus mempersiapkan program umum ke depan. Penyusunan program umum partai merupakan penyiapan bingkai kerja frame work bagi jajaran dan kader partai yang senantiasa berada dalam kehidupan masyarakat pluralis. Oleh karenanya program yang disusun, seyogyanya berangkat dari geografis, geopolitik dan geoekonomi serta wawasan partai. Secara garis besar program umum partai Demokrat adalah sebagai berikut:

4. 1 . Mengembangkan, Memperkuat dan Membina Partai.

Kesuksesan Partai Demokrat mengusung Bapak DR. H. Soesilo bambang Yudhoyono menjadi presiden Republik Indonesia sudah menjadi suatu indicator bagwa partai Demokrat telah diperhitungkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Walaupun sesungguhnya figure Bapak SBY tidak luput dari keberhasilan besar itu. Keberhasilan pelaksanaan manajemen partai politik, terutama dalam mencapai visi dan misi, tujuan dan saasaran organisasi banyak dipengaruhi oleh efektivitas koordinasi pada Universitas Sumatera Utara tingkat Dewan Pimpinan Pusat DPP, Dewan Pimpinan Daerah DPD dan Dewan Pimpinan Cabang DPC. Disamping itu kemampuan, loyalitas, keuletan, moralitas dan militansi seorang kader sangat diperlukan bahkan menjadi syarat utama untuk menjadi pimpinanpengurus partai. Kader partai yang akan dibina tidak hanya dipersiapkan dalam kepemimpina partai politik, tetapi kader dalam segala lini, termasuk memimpin di masyarakat dan pemerintahan. Program pengembangan partai untuk tumbuh dab kuat di akar rumput, maka haruslah kita sadar bahwa partai Demkrat tidak sekedar wadah perpolitikan saja, tetapi harus berperan sebagai organisasi masyarakat yang peduli pada kehidupan rakyat kecil. Mereka itu yang harus diangkat harkat dan martabatnhya sebagai manusia sesuai dengan kodrat alam. Oleh karena itu program partai mendatang benar-benar berorie ntasi pada: 1. Manajemen partai harus pada tataran keselarasan, keserasian dan keseimbangan 2. Manajemen partai harualah bersih, simpatik, berwibawa, akuntabel, terbuka dan komunikatif. 3. Pembinaaan kader dimulai dari struktur organisasi yang terendah adalah Ranting Pekarting = Pembinaan Kader Ranting, Pekarancab = Pembinaan Kader Anak Cabang, Pekercab = Pembinaan Kader Cabang, Perkada = Pembinaan kader Daerah, Pekapus = Pembinaan Kader Pusat 4. Partai harus membuat wadah koordinasi yang kuat, baik daerah maupun pusat untuk merekam, mendiskusikan, dan mencari solusinya terhadap isu-isu yang berkenbang di masyarakat, baik isu perpolitikan maupun isu pembangunan yang sedang berjalan. Wadah ini harus melibatkan para tokoh nasyarakat, agama, dan para akademis. 5. Untuk menjadi organisasi social yang kuat, perlu ada gerakan social yang menarik empati masyarakat. Universitas Sumatera Utara

4. 2. Sasaran dan Pokok-pokok Program