Ervina 2010
Pengaruh Informasi
Laporan Arus Kas terhadap
Harga Saham pada
Perusahaan Industri Barang
Konsumsi yang Terdaftar di
BEI. Variabel independen
adalah laba akuntansi X
1
, arus kas aktivitas operasi X
2
, arus kas aktivitas
investasi X
3
, dan arus kas aktivitas
pendanaan X
4
. Variabel
dependen adalah harga saham
Y. Uji asumsi
klasik dan pengujian
hipotesis. Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan antara laba akuntansi, arus kas dari
aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas
pendanaan terhadap harga saham
perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah laba akuntansi, arus kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas investasi dan arus kas aktivitas pendanaan. Sedangkan
variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Semakin tinggi laba akuntansi dari suatu perusahaan maka harga saham akan semakin tinggi pula. Investor akan menggunakan
komponen arus kas dan laba akuntansi untuk membentuk suatu dasar bagi pembelian saham, disamping harga saham itu sendiri. Hal ini disebabkan karena harga saham mencerminkan
penilaian atas kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba akuntansi kas dan kemampuan untuk membayar dividen. Laporan arus kas diterbitkan oleh suatu perusahaan dan setiap
perusahaan memiliki laporan arus kas yang berbeda-beda, sesuai dengan bisnis perusahaan masing-masing. Semakin baru, wajar dan baik informasi laba akuntansi dan arus kas yang
diterima para investor, diharapkan akan membawa pengaruh terhadap harga saham. Karena faktor informasi yang barulah dapat membentuk suatu kepercayaan baru dikalangan para
investor. Selanjutnya kepercayaan baru itu dapat mengubah demand dan supply terhadap surat- surat berharga seperti saham, obligasi yaitu melalui transaksi saham yang dilakukan investor di
BEI. Atas dasar pemahaman tersebut, maka dibuatlah kerangka konseptual penelitian ini, pada gambar 2.1.
H
1
H
2
H
3
Harga Saham Y Laba Akuntansi X
1
Arus Kas dari Aktivitas Operasi X
2
Arus Kas dari Aktivitas Investasi X
3
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan X
4
Universitas Sumatera Utara
H
4
H
5
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisisnya. Dari kerangka konseptual
yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
: laba akuntansi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
H
2
: arus kas investasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
H
3
: arus kas pendanaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham
H
4
: arus kas operasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham
H
5
: laba akuntansi, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
harga saham
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel dalam
suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan desain kausal yang berguna untuk menganalisa hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya Umar, 2003:30. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laba akuntansi, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan sebagai variabel independen dan harga
saham sebagai variabel dependen.
B. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiono,2004:13. Data tersebut juga merupakan
data sekunder yaitu data atau informasi yang telah diolah dan diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2007-2009, yakni
laporan laba rugi dan laporan arus kas, melalui situs www.idx.co.id. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara time series dengan data cross section Pooled
Data. Data time series merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu misalnya dalam waktu mingguan, bulanan atau tahunan.
Sedangkan data cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar, 2003:70. Peneliti menggunakan data emiten tahun
2007, 2008, dan 2009 untuk variabel independen, sedangkan untuk memprediksi variabel dependen adalah harga saham penutupan tahun 2007, 2008, dan 2009.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni me-review jurnal akuntansi, serta buku-buku berkaitan dengan masalah
29
Universitas Sumatera Utara