Uji Asumsi Klasik .1 Uji normalitas
2007-2009 adalah 6046,00. Sedangkan rata-rata harga saham per lembar saham sebesar 1279,5333.
4.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.1 Uji normalitas
Hasil dari uji normalitas dengan grafik histogram, normal probability plot, serta Kolmogorov-Smirnov Test. Pengujian normalitas data Kolmogorov-Smirnov K-S dengan
membuat hipotesis apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka H diterima,
sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak.
Tabel 4.2 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LA AKO
AKI AKP
HS N
60 60
60 60
60 Normal Parameters
a,,b
Mean 224.5312
-135.4120 167.2273
31.5485 1390.85
Std. Deviation 507.19036
1,465.35709 613.66793
433.96851 1580.008
Most Extreme Differences Absolute
.330 .291
.221 .280
.272 Positive
.313 .238
.221 .280
.272 Negative
-.330 -.291
-.178 -.238
-.189 Kolmogorov-Smirnov Z
2.555 2.254
1.711 2.169
2.107 Asymp. Sig. 2-tailed
.000 .000
.006 .000
.000 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data diolah penulis, 2011 Dari hasil uji normalitas pada tabel 4.2, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 2,555
dan signifikansi pada 0,000 untuk laba akuntansi, 2,254 dan signifikansi pada 0,000 untuk arus kas operasi, 1,171 dan signifikansi pada 0,006 untuk arus kas investasi, 2,169 dan signifikansi
pada 0,000 untuk arus kas pendanaan dan 2,107 dan signifikansi pada 0,000 untuk harga saham
Universitas Sumatera Utara
maka dapat disimpulkan data tidak terdistribusi secara normal karena semua p 0,05. Data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik
normal plot data.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2011
Gambar 4.1 Histogram sebelum data ditransformasi
Sumber: Data yang diolah penulis, 2011
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot sebelum data ditransformasi
Hasil uji normalitas dengan menggunakan histogram gambar 4.1 terlihat normal, namun tidak demikian dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal
plot gambar 4.2, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi
terdistribusi secara tidak normal. Ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal menurut Jogiyanto 2004:172 yaitu:
1 lakukan transformasi data ke bentuk lainnya,
2 lakukan trimming, yaitu membuang data outlier,
3 lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu.
Pengubahan nilai residual agar berdistribusi normal dapat dilakukan dengan transformasi data ke model logaritma natural Ln yaitu dari persamaan Harga Saham = fHS menjadi
LN_Harga_Saham = fLN_HS. Setelah itu, data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas. Oleh karena itu, dilakukan transformasi data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut
untuk menormalkannya. Caranya adalah dengan melakukan LN terhadap semua variabel yang tidak terdistribusi secara normal tersebut. Data yang ditransformasi ke model logaritma natural
disajikan pada lampiran 9, 10, dan 11. Hasil uji normalitas setelah dilakukan transformasi data yang tidak normal tersebut dapat dilihat pada grafik histogram, normal probability plot, dan tabel
Kolmogorov-Smirnov Test pada tabel 4.3, gambar 4.3 dan gambar 4.4.
Tabel 4.3 Uji Normalitas Setelah Data Ditansformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LN_LA LN_AKO
LN_AKI LN_AKP
LN_HS N
60 23
34 30
59
Universitas Sumatera Utara
Normal Parameters
a,,b
Mean 4.0658
5.2233 5.0580
3.9205 6.4572
Std. Deviation 1.69650
1.57038 1.79733
1.77961 1.68470
Most Extreme Differences Absolute
.060 .136
.126 .102
.146 Positive
.052 .136
.058 .090
.097 Negative
-.060 -.076
-.126 -.102
-.146 Kolmogorov-Smirnov Z
.466 .653
.734 .560
1.122 Asymp. Sig. 2-tailed
.982 .788
.654 .912
.161 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2011
Bila nilai signifikan 0.05 berarti distribusi data tidak normal. Sebaliknya bila nilai signifikan 0.05 berarti distribusi data normal. Dapat dilihat dari tabel 4.3 di atas bahwa setelah
dilakukan transformasi data dengan LN, semua data variabel yang diuji menjadi normal karena nilai signifikan Asymp. Sig untuk semua variabel 0,05. Dilanjutkan dengan membuat grafik
histogram dan plot data pada gambar 4.3 dan 4.4.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2011.
Gambar 4.3 Histogram setelah data ditransformasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot setelah data ditransformasi
Grafik histogram dan normal probability plot pada gambar 4.3 dan gambar 4.4 di atas menunjukkan bahwa setelah dilakukan transformasi data menggunakan LN, grafik histogram
memperlihatkan pola distribusi yang normal data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Grafik P-P Plot memperlihatkan titik-titik menyebar di sekitarmengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi normal.