Karena Babah Kidul Loji adalah seorang yang kaya raya maka ia memiliki banyak hamba di rumahnya. Berikut ini kutipannya:
“Sahayanya memang tidak hanya seorang. Hambanya banyak, karena dia kaya raya”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
Ia juga murah hati dengan memberikan hadiah kepada hamba yang telah menyenangkan hatinya. Berikut ini kutipannya.
“Maka Babah Kidul Loji berserta isteri sangatlah senang hatinya. Hamba yang baik hati itu dihadiahi uang banyak
sekali, cukup untuk membangun gedung besar”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
2. Hamba Sahaya
Hamba atau sahaya ini adalah satu-satunya hamba yang sayang kepada tuannya dibandingkan dengan hamba-hamba yang lain.
Berikut ini kutipannya: “Tetapi hanya seorang itulah yang setia dan cinta terhadap tuannya sekeluarga”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
Ia juga sangat rajin bekerja dan tidak memilih-milih pekerjaannya. Berikut ini kutipannya.
“Hamba setia itu sangat rajin bekerja. Semua pekerjaan dikerjakan, tidak memilih-milih mana yang kasar mana
yang halus, mana yang gampang mana yang sukar. Tidak pernah menantikan perintah, hamba itu tak henti-hentinya
senantiasa bekerja”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
Hamba ini mau membantu kesusahan tuannya, dan tidak suka melihat tuannya bersedih. Berikut ini kutipannya.
“Dia mau membantu kerepotan tuannya sekeluarga. Kesusahan tuannya adalah kesusahan dirinya. Penderitaan
tuannya adalah penderitaan dirinya pula”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
Ia juga tidak mudah menyerah. Berikut ini kutipannya. “Mengetahui
tuannya bersedih
hati karena
anak perempuannya sakit-sakitan, hamba itupun berusaha, ke
sana ke mari mencari dukun untuk mengobati anak permpuan tuannya”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
Selain setia kepada tuannya ia juga peduli dengan orang yang ada disekitar rumahnya. Berikut ini kutipannya.
“Meski uang pemberinnya tidak digunakan untuk membangun rumah gedung seperti dikehendakinya, namun
malah bermanfaat untuk mengairi sawah-sawah pak tani,
yang hasilnya diresapi oleh orang banyak, bukan hanya oleh pak tani saja, melainkan juga oleh orang kota”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 61
3. Nyah Gedhe
Nyah Gedhe adalah istri dari Babah Kidul Loji. Berikut ini kutipannya.
“Selang beberapa bulan sesudah itu, Nyah Gedhe dari kata Nyonyah Gedhe, Nyonyah Besar; yang dimaksud
adalah isteri Babah Kidul Loji bertanya kepada si hamba, sudah selesai atau belumkah ia membangun rumahnya”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 60
Ia juga senang memberi hadiah pada hamba yang berjasa kepadanya. Berikut ini kutipannya.
“Maka Babah Kidul Loji berserta isteri sangatlah senang hatinya. Hamba yang baik hati itu dihadiahi uang banyak
sekali, cukup untuk membangun gedung besar”.
Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59
Selain kaya ia juga sangat perhatian kepada hambanya. Berikut ini kutipannya.