Utara Tugu Lancip Blunyah Gedhe dan Blunyah Cilik Selang beberapa bulan sesudah itu

1. Kerja Keras

Nilai kerja keras terdapat dalam alur yang menceritakan bagaimana Babah Kidul Loji mencari obat untuk kesembuhan anaknya 3. Nilai kerja keras yang kedua terdapat pada alur saat hamba yang setia berusaha keras kesana kemari mencari obat guna kesembuhan anak dari Babah Kidul Loji 4. Berikut ini kutipannya. 3 Tidak kuranglah usaha orang tuanya agar anak satu-satunya itu dapat sembuh, tetapi belum juga berhasil. Banyak sudah dukun dan dokter dipanggil untuk mengobati anak perempuannya itu, tapi nampaknya tak ada kemajuan sedikitpun. Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59 4 Mengetahui tuannya bersedih hati karena anak perempuannya sakit-sakit, hamba itupun berusaha, kesana kemari mencari dukun untuk mengobati anak perempuan tuannya. Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59

2. Mandiri

Terlihat jelas nilai kemandirian ada dalam diri hamba yang setia. Dia tidak menunggu tuannya untuk menyuruhnya bekerja namun dengan kesadarannya ia mengerjakan semua tugasnya tanpa menunggu orang lain mengingatkan. Semua pekerjaan dikerjakan, tidak memilih-milih mana yang kasar mana yang halus, mana yang gampang mana yang sukar. Tidak pernah menantikan perintah, hamba itu tak henti-hentinya senantiasa bekerja. Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59

3. Menghargai Prestasi

Nilai mengahargai prestasi yang pertama saat Babah Kidul Loji beserta Istri memberikan hadiah kepada hambanya yang telah membuat putrinya sembuh dari penyakitnya 5. Sedangkan nilai menghargai prestasi yang ke dua ada pada saat Nyah Gedhe memberi tambahan uang kepada hambanya karena hambanya telah membuatkan bendungan untuk para petani disekitar rumahnya 6. Berikut kutipannya. 5 Maka Babah Kidul Loji berserta isteri sangatlah senang hatinya. Hamba yang baik hati itu dihadiahi uang banyak sekali, cukup untuk membangun gedung besar. Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, hlm 59