Sensor Optocoupler DASAR TEORI

penting lainnya. Mikrokontroler Atmel dilengkapi sejumlah kecil ROM, dan dapat diakses menggunakan EEPROM pada Arduino. Komunikasi Serial adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Sebuah modul Arduino memiliki jenis komunikasi data serial yaitu serial asinkron dan serial sinkron I2C, TWI, dan SPI. Serial asinkron merupakan komunikasi serial yang tidak memiliki jaluk clock sinkronisasi, sedangkan serial sinkron memiliki jalur clock. [11]

2.6.1 Komunikasi serial asinkron

Sebuah Arduino Mega memiliki 4 hardware serial berbentuk UART. Serial 0 UART pada Arduino Mega berada pada pin digital 0 RX0 dan 1 TX0. Serial 1 berada pada pin digital 19 RX1 dan 18 TX1. Serial 2 berada pada pin digital 17 RX2 dan 16 RX2. Serta serial 3 berada pada pin digital 15 RX3 dan 14 RX3. Level elektrikal data serial pada UART menggunakan level tegangan digital 0V untuk logika “0” dan 5V untuk logika „„1‟‟ atau sering disebut TTL Transistor-transistor Logic . Jika pairing device komunikasi serial berada pada level yang sama sama-sama mikrokontroler maka antar pin serial dapat dihubungkan langsung secara menyilang. Sedangkan jika pairing device komunikasi serial berada pada level serial RS232 misalnya komputer harus menggunakan konveter serial TTL ke RS232 untuk menyesuaikan tegangan kedua device agar dapat berkomunikasi. Berikut adalah ilustrasi komunikasi serial ditunjukan pada gambar 2.9 dan gambar 2.10 dibawah ini: Gambar 2.9. Ilustrasi wiring komunikasi serial UART Gambar 2.10. Ilustrasi wiring komunikasi serial dengan level tegangan konverter TTL ke RS232 [12]

2.6.2 Komunikasi serial sinkron

Komunikasi serial sinkron SPI Serial Peripheral Interface adalah komunikasi data secara serial antara transmitter dan receiver. SPI memiliki 3 jalur kabel yaitu MISO Master In Slave Out, MOSI Master Out Slave In, dan SCLK Serial Clock. MOSI merupakan jalur keluaran data dari master ke slave, sedangkan MISO kebalikannya. Terdapat tambahan pin untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat slave SPI yang dinamakan CS Chip Select atau SS Slave Select. Pada gambar 2.11 dibawah ini menunjukan cara kerjanya SPI. Gambar 2.11. Ilustrasi cara kerja SPI [13]

2.6.3 Komunikasi Serial Sinkron I2CIICTWI

Komunikasi RTC dengan Arduino Mega2560 menggunkan komunikasi serial sinkron I2CIICTWI. Pada Arduino Mega2560 menggunakan 2 kabel yaitu SDASerial Data dan SCL Serial Clock. Letak pin SDA terletak pada pin digital 20 dan letak pin SCL terletak pada pin digital 21. [14]

2.7. Data Logger Shield

Data Logger Shield adalah modul tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data pada SDcard. Interface SDcard bekerja pada format FAT16File Allowcation Table 16- Bit dan FAT32File Allowcation Table 32-Bit. Berikut adalah tampilan Data Logger Shield : Gambar 2.12. Board Data Logger Shield PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut adalah konfigurasi pada Data Logger Shield: Gambar 2.13. Board Data Logger Shield beserta keterangannya Keterangan pada gambar 2.13 adalah: - Top Left - Terdapat RTC yang memiliki chip, kristal, dan baterai cadangan. - Middle Left – Terdapat regulator 3.3V yang merupakan tegangan referensi untuk menjalankan SDcard. - Top Middle – Slot adapter SDcard, apabila SDcard berupa MicroSD. - Top Right – LED yang berfungsi sebagai indikator, dan tombol reset untuk merestart modul Arduino. - Middle – Sebuah Shifter yang berfungsi melindungi SDcard dari potensi sinyal tegangan 5V pada Arduino. - 3V – Tegangan referensi sebesar 3,3V pada regulator dan tersedia 50mA di dalamnya. - SQ – Square Wave merupakan gelombang keluaran yang berasal dari RTC. - WP - Pad untuk mendeteksi apakah disk memory pada Sdcard terproteksi atau tidak. - CD – Pad digunakan untuk mendeteksi Sdcard dengan cara menghubungkan pin ini ke ground. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI