Code for Interchange Instruction , sehingga cukup memasukkan kode
ASCII untuk menampilkannya. • CGRAM Character Generator Random Access Memory, sebagai data storage
untuk merancang karakter yang dikehendaki. Untuk CGRAM terletak pada kode ASCII Dari 00h sampai 0Fh, tetapi hanya delapan karakter yang disediakan.
Alamay CGRAM Hanya 6 bit, 3 Bit untuk mengatur tinggi karakter dan 3 bit tinggi menjadi 3 bit rendah DDRAM yang menunjukkan karakter, sedangkan 3 bit rendah
sebagai posisi data. [17] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan yang menyangkut pembuatan prototype
sistem akuisisi data pemakaian bahan bakar dan jarak yang ditempuh berbasis arduino. Perancangan ini dimulai dari diagram alir sistem, perancangan konstruksi
hardware baik dari segi desain mekanik maupun elektrik, dan juga perancangan software.
3.1.
Diagram Blok Sistem
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem
Diagram blok sistem penelitian pada gambar 3.1. menunjukkan urutan cara kerja sistem secara keseluruhan. Sistem ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya :
1. Arduino sebagai mikrokontroler berfungsi untuk memproses sistem kerja alat.
2. Potensiometer sebagai pedal gas berfungsi memberikan besaran nilai yang
akan menentukan kecepatan motor DC dan peristaltic pump. 3.
Reed Switch sebagai sensor untuk masukan data ke mikrokontroler. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Driver Motor sebagai pengatur kecepatan motor.
5. Motor DC sebagai penggerak rotary encoder.
6. Rotary Encoder digunakan untuk mengkonversi perpindahan angular dari
suatu poros menjadi kode-kode analag maupu digital. 7.
Optocoupler adalah suatu sensor yang akan memberikan masukan data ke mikrokontroler.
8. Push button sebagai tombol untuk memberikan perintah atau instruksi.
9. LCD sebagai penampil.
10. Data logger shield berfungsi sebagai mikrokontroler tambahan.
11. SD Card sebagai media penyimpan file.
Potensiometer sebagai pedal gas, ketika ditekan akan memberikan nilai tegangan yang akan berpengaruh ke motor pada peristaltic pump. Nilai tegangan semakin besar
maka putaran motor semakin cepat dan aliran air pada selang akan terpompa secara cepat pula. Terdapat sebuah reed switch pada peristaltic pump sebagai masukan data ke
mikrokontroler. Driver motor dc sebagai pengatur kecepatan motor DC. Motor DC pada prototype
ini akan menggerakan rotary encoder sebagai roda sekaligus digunakan untuk mengkonversi perpindahan angular dari suatu poros menjadi kode-kode analag maupun
digital. Kode tersebut sebagai masukan dari sensor optocoupler. Sensor ini terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter dan receiver yang memberi masukan data ke arduino.
Tombol dalam rancangan ini menggunakan push button sebagai suatu perintah pada menu progam yang akan di tampilkan ke LCD Liquid Crystal Display. Indikator menu
progam akan ditampilkan ke LCD untuk mempermudah penjelasan alir sistem. Data Logger shield
merupakan suatu modul tambahan yang akan saling berkomunikasi dengan arduino. Data logger shield akan mengkonversi data dari arduino
untuk diolah ke bentuk file dengan format ekstensi text document .txt dan di dalam data logger shield
terdapat RTC Real Time Clock yang digunakan untuk pemberi keterangan waktu. File akan disimpan ke SD Card sebagai media penyimpanan.
3.2. Perancangan Hardware Mekanik
Hardware menjadi salah satu bagian penting untuk membangun suatu prototype agar semua sistem dapat bekerja dengan baik. Pada penelitian ini, hardware dibagi dalam dua
kategori, yaitu perancangan hardware mekanik dan perancangan hardware elektrik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI