Batasan Masalah . Metodologi Penelitian

Gambar 2.5. Sensor Optocoupler Pada dasarnya sensor Optocoupler adalah suatu komponen penghubung coupling yang bekerja berdasarkan picu cahaya optic. Optocoupler terdiri dari dua bagian yaitu: 1. Pada transmitter dibangun dari sebuah LED inframerah. Jika dibandingkan dengan menggunakan LED biasa, LED infra merah memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap sinyal tampak. Cahaya yang dipancarkan oleh LED infra merah tidak terlihat oleh mata telanjang. 2. Pada bagian receiver dibangun dengan dasar komponen phototransistor. Phototransistor merupakan suatu transistor yang peka terhadap tenaga cahaya. Suatu sumber cahaya menghasilkan energi panas, begitu pula dengan spektrum inframerah. Karena inframerah mempunyai efek panas yang lebih besar dari cahaya tampak, maka phototransistor lebih peka untuk menangkap radiasi dari sinar inframerah. [8] Prinsip kerja dari optocoupler ditunjukan pada gambar 2.6 dibawah ini: Gambar 2.6. Prinsip kerja optocoupler 1. Output1 akan berlogika LOW jika cahaya dari LED infra merah masuk ke phototransistor, dan sebaliknya akan berlogika HIGH jika cahaya dari LED infra merah terhalang ke phototransistor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Output2 akan berlogika HIGH jika cahaya dari LED infra merah masuk ke phototransistor, dan sebaliknya akan berlogika LOW jika cahaya dari LED infra merah terhalang ke phototransistor. [9]

2.5. Motor DC

Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber tenaganya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut, motor akan berputar pada satu arah, dan bila polaritas dari tegangan tersebut dibalik maka arah putaran motor akan terbalik pula seperti pada gambar 2.7. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal menentukan arah putaran motor sedangkan besar dari beda tegangan pada kedua terminal menentukan kecepatan motor. Gambar 2.7. Motor DC Konstruksi motor DC pada gambar 2.7. memiliki 2 bagian dasar,yaitu: 1. Bagian yang tetapstasioner yang disebut stator. Stator ini menghasilkan medan magnet, baik yang dibangkitkan dari sebuah koil elektro magnet ataupun magnet permanen. 2. Bagian yang berputar disebut rotor. Rotor ini berupa sebuah koil dimana arus listrik mengalir. Gaya elektromagnet pada motor DC timbul saat ada arus yang mengalir pada penghantar yang berada dalam medan magnet. Medan magnet itu sendiri ditimbulkan oleh megnet permanen. Garis-garis gaya magnet mengalir diantara dua kutub magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Menurut hukum gaya Lourentz, arus yang mengalir pada penghantar yang terletak dalam medan magnet akan menimbulkan gaya. Gaya F, timbul tergantung pada arah arus I, dan arah medan magnet B. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengendali arus-searah banyak digunakan dalam industri karena kecepatan variabel, regulasi kecepatan yang baik, pengereman, dan kemampuan pembalikannya. Sebagian besar pengendali arus searah menggunakan metode kontrol tegangan jangkar dan kontrol fluksi medan, untuk mencapai regulasi kecepatan, masing-masing di bawah kecepatan nominal rated speed dan di atas kecepatan nominal. Dalam kedua kasus, konverter atau penyearah yang setengah terkontrol atau terkontrol sepenuhnya digunakan untuk mencapai tegangan searah variabel, dari tegangan bolak-balik, untuk mensuplai ke tegangan jangkar. [10]

2.6. Arduino Mega 2560

Arduino Mega memiliki 54 digital pin input output 14 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM, 16 analog input, 4 UART hardware port serial, osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Seperti pada gambar 2.8 merupakan contoh board Arduino Mega 2560. Gambar 2.8. Board Arduino Mega 2560 Berikut ini adalah konfigurasi dari Arduino Mega 2560 : a. Mikronkontroler ATmega2560 b. Beroperasi pada tegangan 5V c. Tegangan input yang direkomendasikan 7 - 12V d. Pin digital inputoutput 54 , 14 diantaranya mendukung output PWM e. Pin analog input 16 f. Arus pin per inputoutput 20 mA g. Arus untuk pin 3.3V adalah 50 mA h. Flash Memory 256KB, dimana 8 KB digunakan oleh bootloader i. SRAM 8 KB