Pengendali arus-searah banyak digunakan dalam industri karena kecepatan variabel, regulasi kecepatan yang baik, pengereman, dan kemampuan pembalikannya.
Sebagian besar pengendali arus searah menggunakan metode kontrol tegangan jangkar dan kontrol fluksi medan, untuk mencapai regulasi kecepatan, masing-masing di bawah
kecepatan nominal rated speed dan di atas kecepatan nominal. Dalam kedua kasus, konverter atau penyearah yang setengah terkontrol atau terkontrol sepenuhnya digunakan
untuk mencapai tegangan searah variabel, dari tegangan bolak-balik, untuk mensuplai ke tegangan jangkar. [10]
2.6. Arduino Mega 2560
Arduino Mega memiliki 54 digital pin input output 14 diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM, 16 analog input, 4 UART hardware port serial, osilator
kristal 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Seperti pada gambar 2.8 merupakan contoh board Arduino Mega 2560.
Gambar 2.8. Board Arduino Mega 2560
Berikut ini adalah konfigurasi dari Arduino Mega 2560 :
a. Mikronkontroler ATmega2560
b. Beroperasi pada tegangan 5V
c. Tegangan input yang direkomendasikan 7 - 12V
d. Pin digital inputoutput 54 , 14 diantaranya mendukung output PWM
e. Pin analog input 16
f. Arus pin per inputoutput 20 mA
g. Arus untuk pin 3.3V adalah 50 mA
h. Flash Memory 256KB, dimana 8 KB digunakan oleh bootloader
i. SRAM 8 KB
j. EEPROM 4KB
k. Kecepatan clock 16 MHz
l. SRAM 2 KB ATmega328
m. EEPROM 1KB ATmega328
n. Kecepatan clock 16 MHz
Pada tabel 2.1. merupakan tabel perbedaan ukuran dan jenis memory pada arduino: Tabel 2.1. Ukuran dan Jenis Memory pada Arduino
Mikrokontroler Memori Flash byte
SRAM byte EEPEROM byte
ATmega168 16K
1K 512
ATmega328 32K
2K 1K
ATmega1280 128K
8K 4K
ATmega2560 256K
8K 4K
Memori flash, atau flash ROM Read Only Memory adalah tipe memori yang digunakan untuk menyimpan program. Program atau koding yang dibuat akan disimpan
disini. Oleh karena itu, memori flash juga dikenal sebagai program ROM atau code ROM. Algoritma-algoritma yang kita buat dalam program, misalnya if..else, for, while, operasi
aritmatika, dan sebagainya akan disimpan di dalam ROM. Memori dalam ROM tidak akan hilang bila daya ke papan Arduino ditiadakan nonvolatile.
Memori SRAM Static Random Access Memory adalah tipe memori yang digunakan untuk menyimpan data. Berbeda dengan ROM yang menyimpan program,
memori bertipe RAM ini digunakan untuk menyimpan data. Data dalam memori ini akan hilang ketika daya ke mikrokontroler ditiadakan volatile. Data disini misalnya saat
mendeklarasikan variabel tertentu atau array, atau data hasil penjumlahan dan pengurangan, dan sebagainya.
Memori EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory, adalah tipe nonvolatile memori yang digunakan untuk menyimpan data yang sifatnya tidak
sering dihapus, misalnya untuk menyimpan konfigurasi tertentu, password, atau data-data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI