Hardware Mekanik Tampungan Cairan dan Peristaltic Pump

real . Presentase error untuk tiap percobaan masih di bawah 5 dan untuk presentase error rata-rata dibawah 3. Tabel 4.4. dapat dibuat grafik output tegangan pada potensiometer dengan konsumsi cairan ditunjukan pada gambar 4.6. dibawah ini: Gambar 4.6. grafik output tegangan pada potensiometer dengan konsumsi cairan tertampil LCD dan gelas ukur Rumus mencari presentase error adalah: ....................4.1 Faktor yang menyebabkan terjadinya error, diantaranya adalah cairan dalam selang saat proses memompa yang tidak maksimal kinerjanya, desain pada peristaltic pump yang tidak stabil, dan kecepatan motor DC. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.2. Pengujian Prototype Pedal Gas dan Rem

Pada perancangan ini terdapat 2 buah kondisi yaitu kondisi stasioner, dan kondisi dinamis. Mesin hanya akan melakukan perhitungan nilai jarak tempuh saat kondisi dinamis. Motor hanya berputar dan tidak melakukan perhitungan jarak tempuh saat kondisi stasioner. Jarak tempuh diukur melalui sensor phototransistor pada lingkaran roda yang terdapat 10 lubang. Satu putaran lingkaran roda mengaktifkan 10 satuan jarak 1 satuan jarak ± 4,5 mm. Berikut adalah tabel hasil uji 3 kali percobaan pengambilan data dengan waktu yang sama yaitu 60 detik. Tabel 4.5. Percobaan Prototype Pedal Gas Tegangan Pada Potensiometer Percobaan ke - Jarak Tempuh Perhitungan Teori Tertampil LCD mm Rata-rata mm 1 V Stasioner I II III 2 V Dinamis I 1022 1024 ± 3 II 1027 III 1024 3 V Dinamis I 1125 1124 ± 3 II 1121 III 1126 4 V Dinamis I 1224 1229 ± 13 II 1244 III 1219 5 V Dinamis I 1273 1276 ± 18 II 1296 III 1260 Dari tabel diatas dapat disimpulkan semakin tinggi tegangan semakin banyak jarak tempuh tertampil pada LCD dan jarak tempuh rata-rata. Pada tegangan 1 V menunjukan nilai nol karena saat kondisi stasioner sistem tidak menghitung jarak tempuh. Pada saat kondisi stasioner yaitu potensiometer pada tegangan 1V diperkirakan kondisi tersebut masih pada keadaan transien yaitu kondisi awal pada sistem yang baru dimulai. Berbeda dengan saat kondisi dinamis yaitu potensiometer pada tegangan ±2-5V kondisi tersebut sudah pada keadaan steady state, kondisi ini sudah mulai konstan. Ketidaktepatan data dalam percobaan I,II,dan III dikarenakan oleh pengaruh kondisi rotary encoder yang tidak stabil ketika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI