Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini mempaparkan hakikat kesejahteraan psikologis, remaja, balai pelayanan sosialdan kerangka berpikir.

A. Hakikat Kesejahteraan Psikologis

1. Pengertian Kesejahteraan Psikologis

Ryff 1989 menjelaskan bahwa kesejahteraan psikologis adalah pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang, dimana individu tersebut mampu menerima dirinya, mampu menciptakan hubungan yang positif dengan orang lain, memiliki kemandirian, memiliki kemampuan dalam penguasaan lingkungan, memiliki kemampuan untuk terus tumbuh dan memiliki tujuan hidup. Konsep Ryff berawal dari adanya keyakinan bahwa kesehatan yang positif tidak sekedar tidak adanya penyakit fisik saja. Kesejahteraan psikologis terdiri dari adanya kebutuhan untuk merasa baik secara psikologis. Ia menambahkan bahwa kesejahteraan psikologis merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan apa yang dirasakan individu mengenai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari serta mengarah pada pengungkapan perasaan-perasaan pribadi atas apa yang dirasakan oleh individu sebagai hasil dari pengalaman hidupnya Ryff Keyes, 1995. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kesejahteraan psikologis dapat ditandai dengan diperolehnya kebahagiaan, kepuasan hidup dan tidak adanya gejala-gejala depresi Ryff, 1995. Menurut Ryff 1989 kebahagian happiness merupakan hasil dari dari kesejahteraan psikologis dan merupakan tujuan tertinggi yang ingin dicapai oleh setiap manusia. Synder dan Lopez 2002, menjelaskan bahwa kesejahteraan psikologis bukan hanya sekedar ketiadaan penderitaan namun juga meliputi keterikatan aktif di dalam dunia, memahami arti dan tujuan hidup serta hubungan seseorang pada subjek ataupun orang lain. Dari beberapa pengertian kesejahteraan psikologis yang telah dikemukakan peneliti dapat menyimpulkan definisi kesejahteraan psikologis. Peneliti menyimpulkan bahwa kesejahteraan psikologis adalah suatu kondisi dimana seseorang dapat berfungsi secara optimal dari segi psikis yang diperoleh melalui evaluasi terhadap segala sesuatu yang terjadi dikehidupan seseorang. 2. Dimensi-dimensi Kesejahteraan Psikologis Ryff 1989 mengemukakan ada enam dimensi kesejahteraan psikologis, yakni : a. Penerimaan diri self-accaptance Seseorang dikatakan memiliki penerimaan diri yang baik apabila individu tersebut memiliki sikap yang positif terhadap dirinya, mengakui dan menerima aspek-aspek diri termasuk hal-hal