TEKNOLOGI LAS KAPAL
222
4.1. Kawat
Kawat untuk las busur terendam terdiri dari tiga tipe : solid, inti fluks dan pita strip. Yang paling terkenal adalah kawat solid dilapisi dengan
tembaga tipis untuk mencegah karat dan untuk merubah kontak listrik pada bagian yang terhubung. JIS mengklasifikasikan kawat las busur
terendam untuk baja lunak dan baja campuran rendah baja kuat tarik tinggi, baja tahan panas, baja temperatur rendah, dan baja tahan korosi
udara, berdasarkan komposisi kimia, ke dalam tujuh kelompok seperti yang terlihat pada Tabel II.31. Lagipula kawat-kawat ini juga adalah
kawat untuk baja tahan karat.
Tabel II.31 Kawat las busur terendam untuk baja karbon dan baja campuran rendah JIS 3351
Klasifikasi Komposisi
YS-S1 sampai YS-S8 Si-Mn
YS-M1 sampai YS-M1 Mo
YS-CM1 sampai YS-5CM2 Cr-Mo
YS-N1 sampai YS-N2 Ni
YS-NM1 sampai YS-NM6 Ni-Cr-Mo
YS-CuC1 sampai YS-CuC2 Cu-Cr
Diameter dan toleransi kawat las Tiap simbol untuk klasifikasi mempunyai
arti sbb :
Diameter 1.2 1.6,2.0 2.4,3.2,4.0
,4.8,6.4 Toleransi
+ 0.02 - 0.03
+ 0.03 - 0.05
+ 0.05
EX Y S S1
Komposisi kimia Las busur
Kawat las
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
223
4.2. Fluks
Seperti pada elektrode bersalut, fluks untuk las busur terendam membantu untuk menstabilkan busur, melindungi daerah sekitar busur,
menghaluskan kembali logam cair, penambahan elemen campuran yang diperlukan ke logam las, dan membentuk rigi. Fluks diklasifikasikan
menurut metode pembuatannya ke dalam dua tipe : Fluks Fused dan Fluks Bonded
Fluks fused dibuat dengan metode berikut: Berbagai material mineral dilebur pada suhu sekitar 1300
o
C, dibekukan ke dalam bentuk seperti kaca, kemudian ditumbuk menjadi partikel - partikel dan diukur
dengan pengayakan. Sejak material - material dilebur, sebagian besar komponen logam yang terdapat dalam fluks timbul dalam bentuk oksida.
Sehingga deoksidasi dari logam cair dan penambahan dari elemen campuran yang diperlukan ke logam las harus diandalkan pada kawat
las. Karena fluks seperti kaca dan menyerap uap air secara besar, fluks dapat digunakan berulang kali dan menjamin kemampuan pengoperasian
yang tinggi dan pengelasan kecepatan tinggi. Fluks dengan ukuran partikel yang berbeda digunakan sesuai dengan arus pengelasan.
Partikel fluks yang lebih halus dipilih untuk pengelasan dengan arus yang lebih tinggi. Penggunaan fluks dengan partikel kasar untuk pengelasan
dengan arus tinggi akan menghasilkan tampilan rigi yang buruk. Sebaliknya, penggunaan fluks dengan partikel halus untuk pengelasan
arus rendah akan merintangi penghilangan gas dan kemungkinan menghasilkan bopeng burik. Sebelum digunakan, fluks fused harus
dipanasi hingga kering selama kira - kira satu jam pada temperatur antara 150
o
~350
o
C. Fluks bonded dibuat dengan cara berikut. Berbagai material
mineral, dioksidan, elemen campuran yang tepat dan lain-lain dijadikan bubuk kemudian dijadikan butiran dengan menambahkan pengikat,
misalnya air kaca dan dioven pada temperatur antara 400
o
dan 600
o
C. Komposisi kimia dan sifat - sifat mekanis dari logam las dapat dikontrol
dengan mudah bila fluks bonded digunakan, karena mengandung deoksidan dan campuran elemen yang tepat ditambahkan ke logam las.
Kebutuhan konsumsi fluks sedikit. Lagipula fluks bonded menjamin kemampuan pengoperasian yang tinggi meskipun pengelasan
menggunakan masukan panas yang besar. Bagaimanapun juga, karena fluks ini mudah menyerap kelembaban, disyaratkan pengeringan ulang
selama satu jam pada suhu 200
o
~300
o
C sebelum digunakan. Pada umumnya, fluks tidak boleh didistribusikan dalam jumlah
banyak, sebab kelebihan jumlah fluks merintangi penghilangan gas, menghasilkan tampilan rigi yang buruk. Jumlah fluks harus dijaga
sesedikit mungkin, agar cacat las tidak terjadi. Apabila fluks digunakan secara berulang, jumlah kotoran, debu dan sebagainya yang terkandung
dalam fluks akan meningkat dan ukuran partikel yang tidak sama
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
224 bentuknya akan hilang, menghasilkan tampilan rigi yang jelek. Dalam
kasus ini fluks harus diganti baru. Tabel II.32 memperlihatkan Standar JIS untuk fluks las busur
terendam.
Tabel II.32 Fluks las busur terendam untuk baja karbon dan baja campuran rendah JIS Z 3352
Klasifikasi Jenis Fluks
Komposisi Kimia
SiO2 SiO2+
MnO+ TiO2
CaO+ MgO
Fe FS-FG1
Fluks melebur 50
-- --
FS-FG2 55
60 --
FS-FG3 55
30~80 12~45
FS-FG4 --
50 22
FS-FP1 Fluks melebur
mengambang --
50 -- 0 FS-DN1
Fluks terikat --
-- 50
10 FS-DN2 --
-- 40~80
10 FS-DT1
Fluks terikat jenis serbuk besi
-- -- 50
15~60 FS-DT2 --
-- 40~80
15~60 Tiap simbol untuk klasifikasi mempunyai arti sebagai berikut
Komposisi kimia Jenis Fluks
Las Busur Fluks las
II.3.7.3 Spesifikasi Elektroda menurut AWS
A5.1 Elektroda las busur bersalut baja karbon
EX P S G1
F
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
225 A5.2
Kawat las gas dari besi dan baja A5.3
Elektrode las busur dari aluminium dan aluminium paduan A5.4
Elektroda bersalut baja kromium dan kromium nikel tahan karat
A5.5 Elektrode las busur bersalut baja paduan rendah
A5.6 Elektrode bersalut tembaga dan tembaga paduan
A5.7 Elektroda lempengan dan kawat las dari tembaga dan
tembaga paduan A5.8
Logam pengisi Brazing A5.9
Kawal las elektroda las busur dari lempengan baja kromium kromium nikel tahan karat dan campuran logam inti dan
serat A5.10 Elektroda lempengan dan kawat las dari aluminium dan
aluminium paduan A5.11
Elektrode las bersalut nikel dan nikel paduan A5.12 Elektrode untuk pemotongan dan elektrode las busur dari
tungsten dan tungsten paduan A5.13
Elektroda dan kawat las berlapis A5.14 Elektroda lempengan dan kawat las dari nikel dan nikel
paduan A5.15
Kawat las dan Elektrode bersalut untuk pengelasan besi tuang A5.16
Elektroda lempengan dan kawat las dari titanium dan titanium paduan
A5.17 Elektroda lempengan dari baja karbon dan fluks untuk las SAW
A5.18 Logam pengisi i baja karbon untuk las busur berpelindung gas
A5.19 Elektroda lempengan dan kawat las dari Magnesium paduan
A5.20 Elektrode dari baja karbon untuk Flux Cored Arc Welding
FCAW A5.21
Elektroda dan kawat las berlapis bahan campuran A5.22
Elektroda Flux berinti baja kromium dan kromium nikel tahan karat
A5.23 Elektroda lempengan dan fluks dari baja paduan rendah untuk
las SAW A5.24 Elektroda lempengan dan kawat las dari Zirconium dan
Zirconium paduan A5.25 Consumable dari baja karbon dan baja paduan rendah
berkekuatan tinggi HSLA untuk Electro Slag Welding ESW A5.27
Kawat las gas dari tembaga dan tembaga paduan A5.28 Logam pengisi dari baja paduan rendah untuk las busur
berpelindung gas A5.29 Elektroda dari baja paduan rendah untuk Flux Cored Arc
Welding FCAW A5.30 Consumable
insert A5.34
Elektroda Flux berinti nikel
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNIK PENGELASAN KAPAL
226
II.4. PERENCANAAN KONSTRUKSI LAS II.4.1 Simbol Pengelasan