Kepala Las Welding Foreman

TEKNOLOGI LAS KAPAL 110

3. Kepala Las Welding Foreman

Kepala Las adalah orang yang penting bagi seorang Inspektur. Berdasarkan daftar Juru Las berkualifikasi dan karakter Juru Las, Kepala Las dapat menentukan Juru Las mana yang ditugaskan untuk pekerjaan las yang sulit. Inspektur dan Kepala Las harus dapat mengetahui Juru Las yang mampu untuk pekerjaan las yang akan dilakukan. Harus diperhatikan bahwa Inspektur berwenang untuk menyatakan apakah lasan dapat diterima apakah harus ditolak. Hubungan yang baik antara Inspektur dan Kepala Las memberi jalan untuk membuat lasan yang acceptable dapat diterima. 4 Pemimpin Bengkel atau Lapangan Pemimpin Bengkel atau Lapangan mendesak Kepala Las agar produksi selesai pada waktunya. Inspektur harus melakukan tugasnya dengan baik, tetapi jangan sampai menghambat pekerjaan Inspektur dan Pemimpin Bengkel atau Lapangan harus menanamkan saling pengertian demi lancarnya pekerjaan. 5. Manager pabrik Manager Pabrik juga menginginkan agar pekerjaan selesai pada waktunya. Inspektur harus selalu mernberi informasi untuk memungkinkan bahwa pekerjaan memenuhi ketentuan jadwal. 6. Engineer Proyek Engineer proyek adalah penafsir utama dari gambar dan spesifikasi untuk pekerjaan yang dilakukan. Biasanya dokumen ini menunjukkan rincian untuk setiap sambungan untuk memenuhi tujuan dari Engineer Desain. Peninjauan yang luas dari pekerjaan dengan berkonsultasi dengan Engineer Proyek akan menghasilkan tugas yang memerlukan perencanaan ekstra. Misalnya pada tautan multiple, urutan pengelasan diperlukan untuk menjamin sambungan yang mulus, atau untuk revisi desain dan perincian dapat memudahkan inspeksi yang berarti. 7. Engineer Las Engineer Las menyetujui bahan yang dipilih oleh Engineer Desain. Inspektur perlu mendapatkan informasi dari Engineer sehingga bila ada kemungkinan masalah konstruksi dapat disampaikan kepada Engineer Las Welding Engineer untuk mendapatkan perhatian sebelum menjadi masalah dalam inspeksi. Di unduh dari : Bukupaket.com TEKNOLOGI LAS KAPAL 111 Komunikasi adalah penting untuk proses inspeksi. Fungsi utama adalah untuk menginspeksi pekerjaan fabrikasi apakah memenuhi persyaratan dari kontrak. Fabrikator bertanggung jawab penuh untuk mutu dari produk akhir. Komunikasi yang baik akan memudahkan inspektur tetap berhubungan dengan aktifitas dari organisasi produksi. Pembetulan kesalahan yang dini akan menghasilkan produk yang memuaskan daripada kemungkinan produk yang mungkin harus ditolak. I.5.4.5.Tugas Dan Tanggung Jawab Inspektur Las Inspektur Las mempunyai kedudukan yang bertanggung jawab Pertanggungan jawab ini menuntut orang yang profesional dengan karakter yang baik, mampu dan berpikiran sehat. Seorang Inspektur Las bekerja pada berbagai bengkel fabrikasi dan melakukan berbagai tugas lapangan. Dia harus mematuhi Jam-kerja Organisasi Fabrikasi, mematuhi peraturan khususnya yang berkaitan dengan keselamatan kerja dan keamanan. Inspektur Las tidak boleh menganggap bahwa dirinya mempunyai hak yang istimewa. Menghadapi organisasi fabrikator, seorang Inspektur Las harus berpihak mengambil keputusan yang tegas tetapi harus toleran terhadap pendapat orang lain pada saat berkomunikasi. Fungsi utama dari seorang Inspektur adalah untuk menginspeksi pekerjaan dari fabrikator untuk menjamin pekerjaan tersebut memenuhi persyaratan menurut kontrak. Untuk itu Inspektur harus selau mengikuti kegiatan organisasi produksi dari fabrikator. Tugas dari seorang Inspektur adalah mengikuti urutan dari proses fabrikasi. Seorang Inspektur Las bertanggung jawab terhadap : 1 Menginterprestasikan gambar rakitan las dan spesifikasi 2 Mengecek order pembelian purchase order untuk meyakinkan bahwa bahan rakitan las dan bahan las betul-betul berspesifikasi 3 Mengecek dan nrengidentifikasi bahan-bahan yang diterima apa sesuai dengan spesifikasi pembelian 4 Mengecek komposisi kimia dan sifat mekanis yang ditunjukkan pada laporan tes pabrik mill test report apakah sesuai dengan persyaratan yang dispesifikasi 5 Memeriksa ketidaksempurnaan logam dasar dan penyimpangan ukuran dan bentuk 6 Mengecek penyimpanan bahan pengisi 7 Mengecek peralatan yang digunakan 8 Mengecek persiapan sambungan lasan Di unduh dari : Bukupaket.com TEKNOLOGI LAS KAPAL 112 9 Mengecek penyetelan sambungan joint fit-up 10 Verifikasi penerapan prosedur las yang telah disetujui 11 Verifikasi rekaman kualifikasi untuk prosedur las, juru las dan operator las 12 Memilih contoh tes produksi bila diperlukan 13 Mengevaluasi hasil tes terhadap spesifikasi 14 Memelihara rekaman-rekaman 15 Menyiapkan laporan Dalam beberapa hal Inspektur Las in house tidak perlu melakukan semua tugas tersebut diatas. Inspektur Kepastian Mutu bertanggung jawab untuk melakukan sebagian besar dari tugas-tugas tersebut. Pada setiap pabrik atau lapangan dimana Inspektur Las ditempatkan, Inspektur las harus mempelajari program proses inspeksi flow process inspection plan dari bagian pengendalian mutu perusahaan yang bersangkutan dan jadwal fabrikasi. 1. Review Gambar Rakitan Las dan Spesifikasi Inspektur Las terlebih dahulu harus mempelajari gambar dan desain untuk lebih mengetahui rincian konstruksi dan hal - hal yang khusus dari operasi pengelasan. Inspektur Las harus mempelajari spesifikasi bahan yang akan dipakai dan perlakuan khusus untuk mendapatkan lasan yang memenuhi persyaratan. Informasi itu harus jelas dicantumkan dalam Spesifikasi Prosedur Las. Pada waktu fabrikasi, Inspektur Las dapat menginterprestasi gambar dan spesifikasi. Mempelajari gambar dan spesifikasi terlebih dahulu akan menambah kemampuan mengambil keputusan yang jelas dan ringkas. Keputusan yang jelas dan ringkas akan mempercepat penyelesaian pekerjaan, meningkatkan profesionalitas dan sangat membantu dalam melakukan tugasnya. Bila ada hal-hal yang kurang jelas harus ditanyakan kepada bagian desain dan bila ada sesuatu yang menurut pendapat inspektur kurang sesuai sebaiknya diusulkan atau didiskusikan dengan pendesain. Adakalanya pada waktu fabrikasi terjadi penyimpangan dari gambar atau spesifikasi. Apakah penyimpangan dapat diterima atau menyebabkan penolakan ? Penyimpangan sebaiknya didiskusikan dengan pendesain untuk mendapatkan akseptabilitas atau penolakan. Penentuan bentuk sambungan las dan cara pengetesannya harus berdasarkan suatu Standar atau Code yang digunakan AWS - Structural Welding Code, ASME - Boiler and Pressure Vess Code, AFI dan lain-lain. Di unduh dari : Bukupaket.com TEKNOLOGI LAS KAPAL 113

2. Review Spesifikasi Prosedur Las SPL dan Rekaman Kualifikasi Prosedur RKP