TEKNOLOGI LAS KAPAL
182
II.3.3 Baja berkekuatan tarik tinggi
Baja berkekuatan tarik tinggi adalah baja struktur yang diproduksi dengan menambahkan sejumlah kecil elemen campuran ke baja
karbon rendah untuk mempertinggi kekuatannya. Memberikan tegangan tinggi 490 Nmm2 atau lebih dan mempunyai mampu las
yang baik. Baja struktur ini mengurangi berat struktur las dan biaya las dan merubah ekonomi material dan unjuk kerja dari struktur las.
Baja berkekuatan tarik tinggi diklasifikasikan sesui dengan metode perlakuan panas menjadi dua kelas: Kelas HT 50 tegangan tarik = 490
Nmm2 atau lebih dan Kelas HT 60 tegangan tarik = 570 Nmm2 atau lebih. Kekuatan dari baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 50, baja yang
berkekuatan tarik tinggi konvensional ditingkatkan dengan menambahkan elemen campuran. Dibuat dengan diroll atau dinormalising dan juga
disebut Baja Normalising. Kekuatan dari baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 60 telah ditingkatkan dengan perlakuan panas hardening dan
tempering seperti dengan menambahkan elemen campuran, mampu lasnya akan terganggu bila kekuatan ditingkatkan hanya dengan
penambahan elemen campuran. Baja HT 60 yang juga disebut Baja Quench Temper mensyaratkan jumlah elemen campurannya lebih kecil
untuk meningkatkan kekuatan dan mudah dilas tetapi tidak bisa dipakai untuk pekerjaan panas. Bila mengelas baja yang dihaluskan dengan
masukan panas tinggi, perlu dikontrol masukan panasnya, dimulai dari daerah terkena pengaruh panas HAZ dapat menjadi lunak dan sehingga
mengurangi ketangguhan dari sambungan las.
SM 490 dari JIS dapat disamakan dengan baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 50, SM 520 dengan kelas HT 55 dan SM 570 dengan
kelas HT 60. Walaupun baja berkekuatan tarik tinggi HT 55 atau kelas yang lebih tinggi dispesifikasikan oleh Standar Teknik Las Welding
Engineering Standards WES Jepang bukan oleh JIS. WES yang membedakan baja berkekuatan tarik tinggi dengan berbagai kelas,
menggunakan simbol HW diikuti dengan batasan nilai terendah dari titik mulurnya Yield Point.
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
183
Tabel II.10 WES Plat Baja berkekuatan tarik tinggi untuk struktur las WES 3001
Simbol Pengujian tarik
P
CM 2
Pengujian Impact Charpy
Kekua tan M
u lur
Nm m
2
Kekua tan tarik
Nm m
2
Spesime n
Kemul u
ran min
Kelas A Kelas B
Plat baja yang diquenching ditemper
Plat baja normal
Penguji an
tem p
erat ur
C Penyerapa
n ener gi
Min 50 mm 50-70 mm 50 mm 50 mm 50-70 mm
HW36 353 520-637
No 1A No 1A
No 4 14
17 23
- - 0.32
- - +15
-5 47
HW40 392 559-677 No 5
No 5 No 4
22 30
22 - -
0.34 - -
+15 -5
47 HW46 451 588-706
No 5 No 5
No 4 20
28 20
0.28 0.30 0.35 0.26 0.28 +10
-5 -10
47
HW50 490 608-726 No 5
No 5 No 4
18 27
19 0.28 0.30 0.35 0.26 0.28
+5 -10
-15 47
HW56 549 667-804 No 5
No 5 No 4
18 26
18 0.30 0.32
0.28 0.30 +5
-10 -15
47 HW63 618 706-843
No 5 No 5
No 4 17
25 17
0.31 0.33 0.29 0.31
-15 -20
39
HW70 686 785-932 No 5
No 5 No 4
16 24
16 0.33 0.35
0.30 0.32 -5
-15 -20
35
HW80 785 883-1030 No 5
No 5 No 4
14 21
14 0.35 0.37
0.33 0.35 -5
-20 -25
27
HW90 883 951-1128 No 5
No 5 No 4
12 19
12 0.36 0.38
0.34 0.36 -10
-25 -30
27
Catatan : 1 Ketebalan bahan pengujian mm : Atas = 16 kurang; Tengah = lebih dari 16; Bawah = lebih dari 20
2
5B 10
V 15
o M
20 r
C 60
i N
20 u
C 20
n M
30 1
S C
cm P
3 Ketebalan bahan pengujian mm : Atas = lebih dari 13 sampai sama dengan 20;
Tengah = lebih dari 20 sampai dengan 32; Bawah = lebih dari 32
Di unduh dari : Bukupaket.com
TEKNOLOGI LAS KAPAL
184
II.3.4. Baja untuk servis temperatur rendah