BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mempresentasikan penggambaran iklan televisi komersial.
Metode penelitian diskriptif dengan menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes untuk mengetahui pemaknaan secara menyeluruh iklan Hexos versi
”makan sama camer” dimana proses pembentukan makna oleh semiotika bersifat intensional dan memiliki unsur kekerasan. Bogdan dan Taylor dalam Moelong,
2002 : 3 menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif mempunyai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata lisan, tulisan serta
gambar dan bukan angka-angka dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan metode yang digunakan peneliti dalam menganalisis data
adalah metode analisis semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Sobur, 2004:15.
Dengan menggunakan metode analisis semiotik, peneliti berusaha menggali realitas real yang didapatkan melalui interpretasi symbol-symbol dan
tanda-tanda yang ditampilkan sepanjang iklan, selanjutnya akan menjadi corpus dalam penelitian ini. Dan kemudian secara khusus peneliti menggunakan metode
penelitian analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes, untuk menginterpretasikan ”kekerasan” dalam iklan Hexos versi makan sama camer
format televisi. 41
3.2. Kerangka Konseptual 3.2.1 Corpus
Dalam suatu penelitian kualitatif diperlukan adanya pembahasan masalah yang disebut corpus. Corpus adalah sekumpulan bahan terbatas yang ditentukan
pada perkembanganya oleh analisis kesemenaan. Corpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur-unsur akan memelihara
sebuah sistem kemiripanan perbedaan yang lengkap. Corpus juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogen pada taraf waktu singkroni. Kurniawan,
2000:70. Pada penelitian kualitatif ini memberikan peluang yang besar bagi dibuatnya
interpretasi alternatif. Corpus dalam penelitian ini adalah tiap potongan adegan yang disebut juga scene, yang secara langsung ataupun tidak merepresentasikan
kekerasan dalam iklan permen HEXOS versi ”makan sama camer” di televisi.
3.2.2. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah semua tanda-tanda dalam komposisi visual setting, wardrobe, property, slogan tagline, camera angel,
sound suara, dll yang terdapat dalam iklan HEXOS versi ”makan sama camer” yang kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan pendekatan semiologi
Roland Barthes serta dengan menggunakan kode pembacaan yang terdiri dari lima kode. Kelima kode tersebut meliputi, kode Kode Hermenutik atau kode teka-teki,
kode Semik, kode kultural, kode paretik, kode simbolik.dalam shot-shot gambar dalam iklan HEXOS versi ”makan sama camer” di Televisi.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengamati iklan HEXOS versi ”makan sama camer” di televisi secara langsung merekam
dalam bentuk digital mendownload melalui situs www.youtube.com
dengan fasilitas
www.keepvid.com , kemudian mengcapture berdasarkan shot
perpindahan pengambilan gambar dalam iklan tersebut. Shot adalah suatu bagian dari rangkaian gambar yang begitu panjang yang hanya direkam dengan satu take
saja. Data yang terkumpul disebut data primer dan selanjutnya dianalisis berdasarkan semiotik Roland Barthes. Data dari penelitian ini kemudian
digunakan untuk mengetahui bagaimana representasi iklan HEXOS versi ”makan sama camer”.
Peneliti juga melakukan studi kepustakaan untuk melengkapi data-data dan bahan yang dapat dijadikan sebagai referensi. Selanjutnya dari hasil
pengamatan simbol-simbol yang terdapat pada potongan visualisasi iklan dan data-data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis berdasarkan studi semiotik
Roland Barthes dalam memaknai gambar dan John Fiske untuk memaknai berdasarkan scene.
3.4. Teknik Analisis Data