4.1.2. Penyajian Data
Iklan Hexos versi ”makan sama camer” adalah iklan yang menceritakan kondisi formal makan malam bersama camer, dengan
tujuan mlanjutkan ke jenjang pernikahan. Dalam iklan ni terdapat beberapa kejaian yang tidak diinginkan oleh si-wanita, karena sikap si
pria. Berikut peran dari masing-masing pemain dalam iklan Hexos versi ”makan sama camer”.
Pemain pertama pemain utama, adalah si-pria. Si-pria ini adalah pacar si-wanita yang diajak makan malam bersama orang tua
camer si-wanita. Si-Pria banyak menampilkan perilaku aneh yang menyebabkan adanya rasa gangguan, dan penghinaan terhadap pemain
yang lain. Puncaknya si-wanita melakuka tindakan memukul kepala si- pria dengan sendok sayur agar tindakanya dihentikan. Dalam iklan ini,
si-pria menggunakan baju kemeja lengan panjang denga motif kotak- kotak berwarna biru, hal ini memberikan kesan santai pada peran si-
pria. Warna biru yang dipakai oleh si-pria menggambarkan respon psikologi warna kepercayaan diri bahwa dirinya dapat melewati
makan malam bersama camer dengan suasana yang baik, kebersihan dan keteraturan dalam menghadiri acara makan malam bersama camer.
Selain itu, potongan rambut si-pria juga menggambarkan sesuatu yang bersih dan rapi.
Pemain kedua, adalah si-wanita. Si-wanita ini adalah pacar si- pria yang berniat memperkenalkan si-pria dengan orang tuanya. Peran
Si-wanita duduk disebelah si-pria lalu, mendapat banyak gangguan dengan tingkah laku yang aneh dari si-pria, yang puncaknya si-wanita
memukul kepala si-pria agar berhenti. Dalam iklan ini, si-wanita menggunakan gaun malam berwarna jingga dengan assesoris di
lehernya berupa kalung, hal ini memberikan kesan formal si-wanita. Warna Jingga yang digunakan oleh si-wanita menggambarkan respon
psikologi warna suatu energi, keseimbangan dan kehangatan si-wanita dalam menerima si-pria di depan orang tuanya agar diterima sebagai
salah satu anggota keluarga. Pemain ketiga, adalah si-ibu wanita. Si ibu berperan diawal
dengan menanyakan perihal masakannya kepada si-pria, namun hal iniyang menyebabkan munculnya perilaku aneh dari si-pria. Si ibu
wanita menggunakan gaun malam bergaya lama, dengan rambut di sasak keatas, dang menggunakan assesoris gelang, anting dan kalung.
Hal ini mengesankan si-ibu wanita berpenampilan formal. Gaun yang dipakai oleh si-ibu wanita berwarna coklat muda yang menggambarkan
respon psikologi warna suatu sikap yang comfort dan realibility terhadap pacar anaknya yang diajak makan malam bersama.
Pemain keempat, adalah si-bapak wanita. Si-bapak wanita tidak banyak berperan dalam iklan ini, si bapak wanita hanya memberikan
reaksi terhadap kelakuan aneh si-pria. Si-bapak wanita menggunakan pakain safari, dengan menggunakan kacamata dan berkumis. Hal ini
mengesankan si-bapak wanita berpenampilan formal. Baju si-bapak
wanita berwarna abu-abu yang menggambarkan respon psikologi warna seorang yang intelek dan sederhana.
4.1.3. Hasil Analisis Data