Sumber Data Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data dikumpulkan oleh penulis sendiri yang

45 memperdulikan aspek – aspek keselamtan seperti mengganti roda ban sepeda dengan ukuran yang tidak sesuai, serta masih banyaknya masyarakat yang masih kurang dalam memahami tatacara berlalu lintas di jalan yang baik dan karena alasan tersebutlah angka kecelakaan dan kemacetan yang terjadi di kota surabaya masih meningkat. Untuk itu pihak Satlantas Polwiltabes Surabaya beserta jajaranya mensosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program safety riding dengan di perkuat oleh undang – undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

3.4 Sumber Data

Sesuai dengan fokus penelitian yang menjadi batasan dalam penelitian ini maka sumber datanya adalah : 1. Informan Menurut Moleong 2002 : 96 Informan kunci adalah orang yang sangat memahami betul tentang permasalahan sosial tentang kajian yang akan diteliti, informan kunci biasanya disebut key person. Penentuan key person dapat dilakukan dengan cara melalui keterangan orang yang berwenang baik formal Pemerintahan dalam hal ini ketua BPD maupun informal masyarakat melalui wawancara pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Adapun informan dari penelitian ini antara lain, meliputi : a Kepala Satlantas Polwiltabes Surabaya . b Anggota – anggota Satlantas Polwiltabes Surabaya. 46 2. Tempat dan Peristiwa Berbagai peristiwa atau kejadian yang berkaitan dengan masalah atau fokus penelitian. 3. Dokumen Berbagai dokumen yang memiliki relevansi dengan fokus penelitian.

3.5 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data dikumpulkan oleh penulis sendiri yang

sekaligus bertindak sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Data penelitian kualitatif proses pengumpulan data ada tiga macam kegiatan yang dilakukan penulis: 1. Proses memasuki penelitian Getting In Pada tahap ini melakukan pendekatan tahap awal melalui jalur informal dengan menemui yaitu Bapak AKBP agus wijayanto, selaku Kepala Satlantas Polwiltabes Surabaya kemudian menemui Bapak ngadiono, Selaku anggota Satlantas Polwiltabes Surabaya secara lisan dan memberikan gambaran secara sekilas apa yang akan diteliti- Dan melalui jalur formal dengan mengurus surat izin penelitian dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai tanda bahwa penulis benar-benar melakukan penelitian pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. 2. Ketika berada di lokasi penelitian Getting Along Ketika di lokasi penelitian peneliti menjalin hubungan dengan subyek peneliti Informan hal ini dilakukan karena merupakan kunci sukses untuk 47 mencapai dan memperoleh akurasi data dan komprehensivitas data penelitian. Selain itu dalam proses ini peneliti berusaha untuk memperoleh informasi selengkapnya dari Satlantas Polwiltabes Surabaya. 3. Teknik pengumpulan data Logging Data Pengumpulan data dalam penelitian akan diperoleh melalui data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Wawancara Pada teknik ini, peneliti mengadakan tatap muka dan berinteraksi tanya jawab langsung dengan pihak responden atau subyek untuk memperoleh data. Wawancara dalam penelitian ini, khususnya dalam taraf permulaan biasanya tak berstruktur. Tujuan ialah memperoleh keterangan yang terinci dan mengadakan mengenai pandangan orang lain. Pada mulanya belum dapat dipersiapkan sejumlah pertanyaan yang spesifik karena belum dapat diramalkan keterangan yang akan di-berikan oleh responden, belum diketahui secara jelas ke arah mana pembicaraan yang berkembang. Belum mengetahui apa fokus penelitiannya. Karena itu wawancara tak berstruktur artinya responden mendapat kebebasan dan kesempatan untuk mengeluarkan buah pikiran pandangan dan perasaannya tanpa diatur ketat oleh peneliti. Akan tetapi kemudian setelah peneliti memperoleh sejumlah keterangan peneliti dapat mengadakan yang lebih berstruktur yang disusun berdasarkan apa yang 48 telah disampaikan oleh informan. Dalam penelitian ini, dilakukan interview dengan informan yang terdiri : 1 Kepala Satlantas Polwiltabes Surabaya, 2 anggota Satlantas Polwiltabes Surabaya, 3 Sejumlah masyarakat Di sekitar kawasan jalan yang menjadi kawasan tertib berlalu lintas. b. Dokumentasi Pada teknik penelitian menggunakan dokumen sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data yang tepat dimanfaatkan untuk menguji menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. c. Observasi Penelitian mengadakan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung atau melihat dari dekat obyek penelitian. Observasi dilakukan terhadap keseharian responden yang ada kaitannya dengan obyek penelitian. Data observasi berupa deskripsi yang faktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial serta konteks dimana kegiatan-kegiatan itu terjadi.

3.6 Analisa Data