Tujuan Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

Noor Irawati, SA Notaris pejabat pembuat akta tanah Wilayah kotamadya Surabaya, Jalan Genteng Kali no.77 Surabaya. Mentel kehakiman RI tanggal 20 oktober 1989 Nomor : M – 119 – HT 03.0 Tahun 1989. PT. Noer Transportama Wisata berletak di Jalan Raya Sedati Agung No 2 Blok 11 – 12 juanda timur POM Bensin Juanda.

4.1.2. Tujuan Perusahaan

Sebelum menganalisa data yang diperoleh khususnya masalah yang dihadapi perusahaan, terlebih dahulu perlu diketahui tujuan perusahaan. Karena setiap perusahaan dan bahkan kegiatan yang terwujud pasti mempunyai tujuan yang merupakan sasaran utama yang akan dicapai. Dengan menentukan tujuan yang hendak dicapai, berarti perusahaan atau setiap kegiatan yang terealisir dapat merupakan pedoman dalam menjalankan operasi atau sebagai koreksi dan ukuran sejauhmana hasil yang diperoleh. Demikian pula dengan PT. Noer Transportama Wisata juga mempunyai tujuan dalam menjalankan operasinya yaitu : a. Tujuan jangka pendek Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah : 1. Berusaha meningkatkan produktivitas kerja perusahaan 2. Dapat mempertahankan posisi perusahaan dalam persaingan b. Tujuan jangka panjang Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah : 1. Mencapai laba optimal 2. Menjaga kontinuitas perusahaan 3. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam penyediaan kesempatan kerja

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan maka suatu perusahaan harus mempunyai struktur organisasi. Struktur organisasi suatu perusahaan dapat berbeda dengan struktur orgnaisasi perusahaan yang lain tergantung dari kebutuhan setiap perusahaan itu sendiri. Untuk dapat memenuhi syarat adanya suatu pengawasan yang baik hendaknya struktur organisasi dapat memisahkan fungsi-fungsi operasional. Diharapkan dengan adanya pemisahan fungsi yang baik dan tepat dalam organisasi dapatlah kiranya menghindari segala kekurangan yang timbul dalam perusahaan. Struktur organisasi suatu perusahaan haruslah fleksibel, dalam arti memungkinkan adanya penyesuaian-penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan secara total. Selain itu organisasi yang disusun harus menunjukkan garis wewenang dan tanggung jawab secara jelas, jangan sampai terjadi adanya fungsi yang berlebihan pada masing-masing bagian. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian PT. Noer Transportama Wisata sebagai berikut : 1. Direktur utama, mempunyai tugas : a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan, dan atas semua kewajiban finansial atas transaksi-transaksi yang mempunyai hubungan dengan keuangan perusahaan kedalam maupun keluar. b. Membuat rencana dan menentukan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. c. Mengawasi jalannya operasi perusahaan serta mengambil kebijakan preventif maupun kuratif terhadap penyimpangan yang terjadi atau yang mungkin terjadi d. Mengangkat, memberhentikan karyawan yang bekerja diperusahaan 2. Departemen Pemasaran Departemen ini mempunyai tugas memimpin, mengarahkan,dan mengawasi atas pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab bagian niaga, bagian logistik, bagian pembelian dan pergudangan, yang mempunyai tugas : - Melaksanakan kebijaksanaan pokok yang diberikan oleh pimpinan perusahaan dalam menjalankan semua aktivitas pemasaran - Memimpin kegiatan-kegiatan pemasaran dalam usaha merealisasi rencana penjualan yang telah ditetapkan - Mencari daerah pemasaran baru - Membuat laporan-laporan tentang perkembangan hasil niaga. 3. Departemen Keuangan Direktur ini mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasi, dan mengawasi pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab unit keuangan dan administrasi. Departemen ini membawahi : Departemen Keuangan Dan Administrasi, mempunyai tugas : - Menyelenggarakan laporan keuangan untuk investasi di luar perusahaan - Menyimpan data-data dan menyusun anggaran - Memberikan analisis berkala dalam bidang keuangan - Bertanggung jawab terhadap persoalan – persoalan yang menyangkut keuangan perusahaan - Melaksanakan tugas harian yang berhubungan dengan laporan penerimaan dan pengeluaran uang 4. Departemen Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan dan mengendalikan humas. b. Merencanakan penempatan bidang sumber daya manusia antara lain, anggaran biaya karyawan, penggajian atau pengupahan, program pendidikan dan pengembangan program peningkatan kesejahteraan karyawan.

4.2. Deskripsi Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial di PT. Olagafood Industry Tanjung Morawa, Sumatera Utara

0 60 106

Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manjerial

0 4 71

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN (REWARD), DAN KOMITMEN Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan (Reward), Dan Komitmen Organisasiterhadap Kinerja Manajer Unit (Studi

0 4 15

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN (REWARD), DAN KOMITMEN Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan (Reward), Dan Komitmen Organisasiterhadap Kinerja Manajer Unit (Studi

0 1 15

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) terhadap Kinerja Manajerial.

1 20 21

KAMP-01. PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM REWARD, DAN PROFIT CENTER TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN KINERJA MANAJERIAL

0 0 21

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 2 11

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM REWARD TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT NOERTRANSPORT TAMA WISATA

0 1 20

Skripsi Analisis Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan, dan Strategi Bisnis Terhadap Hubungan Antara Total Quality Management (TQM) dengan Kinerja Manajerial

0 0 13

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 1 16