16
kegiatan perusahaan dan untuk pengambilan keputusan baik yang bersifat eksternal maupun internal.
2.2.2. Tujuan Akuntansi Manajemen
Menurut Hansen dan Mowen 1997: 2 , sistem akuntansi
manajemen mempunyai tiga tujuan utama, yaitu :
a. To provide information for costing out servis, prodcuts, and other
object of interest to management. b.
To provide information for planning, control, and evaluation. c.
To provide information for decision making. Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat dijelaskan bahwa
tujuan tujuan utama akuntansi manajemen adalah : a.
Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitunagan biaya jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan,
pengendalian, dan pengevaluasian. c.
Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
2.2.3. Perbedaan Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Keuangan
Menurut Hansen dan Mowen 1999:9, sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama : sistem akuntansi
manajemen dan sistem akuntansi keuangan. Kedua subsistem akuntansi itu disebabkan oleh tujuannya, sifat masukannya, dan garis proses yang
17
digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Adapun perbedaan akuntansi manajemn dan akuntansi keuangan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini : Tabel 1 : Perbedaan Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen Akunatnsi Keuangan
1. Fokus : Internal
2. Tidak mengikuti aturan
3. Informasi keuangan dan non
keuangan dapat bersifat subyektif
4. Penekanan pada masa yang
akan datang future 5.
Evaluasi internal dan keputusan atas informasi yang
sangat rinci 6.
Sangat luas dan multi dimensi 1. Fokus : Eksternal
2. Mengikuti aturan tertentu 3.
Informasi akuntansi bersifat obyektif 4.
Oriantasi historis 5.
Informasi mengenai keseluruhan 6.
Lebih spesifik
Sumber : Ak. Men Don. R. Hansen, Maryanne. M. Mowen : Alih bahasa, Ancella A. Hermawan, Erlangga 1999.
Penjelasan tentang perbedaan antara Akuntansi manajemen dan Akuntansi keuangan :
a. Pengguna
Akuntansi manajemen difokuskan pada penyediaan informasi kepada pengguna internal dan akuntansi keuangan difokuskan pada
penyediaan eksternal. b.
Pembatasan pada masukan input dan proses Akuntansi manajemen bukan merupakan subyek dari prinsip – prinsip
akuntansi. SEC dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus
18
diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya peristiwa – peristiwa
ekonomi tertentu yang dijadikan masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang telah di tetapkan. Tidak seperti akuntansi
keuangan, akuntansi manajemen tidak mempunyaim lembaga khusus yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan serta
proses dan penyusunan laporan keuangan. c.
Jenis Informasi Pembatasan dalam akuntansi keuangan bertujuan menghasilkan
laporan yang obyektif dan informasi keuangan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi akuntansi manajemen informasinya dapat berupa
laporan keuangan dan non keuangan serta dapat bersifat subyektif. d.
Orientasi Waktu Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah
mencatat dan melaporkan peristiwa – peristiwa yang terjadi. Walapun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian –
kejadian yang telah terjadi, namun ada perbedaan yang jelas dalam hal penyediaan informasi tentang berbagai peristiwa di masa depan.
Manajemen sebagai contoh, tidak hanya ingin mengetahui berapa biaya untuk membuat satu produk, tetapi juga ingin mengetahui berapa
kelak biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat satu produk. Mengetahui berapa biaya yang akan terjadi dapat membantu dalam
perencanaan pembelian bahan serta membuat keputusan penetapan
19
harga, dan lain sebagainya. Orientasi masa depan ini dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung fungsi manajerial dari
perencanaan dan pengambilan keputusan. e.
Tingkat Agregasi Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang
digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan lini produk, departemen, dan manajer. Esensinya informasi yang sangat sesuai
dibutuhkan dan disediakan. Akuntansi keuangan di lain pihak, memfokuskan pada kinerja perusahaan secara menyeluruh, yang
memberikan sudut pandang yang lebih luas. f.
Keluaran Breadth Akuntansi manajemen jauh lebih luas dari pada akuntansi keuangan.
Akuntansi manajemen meliputi aspek – aspek akonomi manajerial, rekyasa indutri, manajemen ilmiah, dan juga bidang – bidang lainnya.
2.2.4. Sistem Pengukuran Kinerja 2.2.4.1. Pengertian Sistem Pengukuran kinerja