4. Partisipasi
Partisipasi diperlukan kepada para karyawan karena mereka akan merasa peraturan tentang ancaman hukuman adalah hasil persetujuan bersama.
5. Tujuan dan Kemampuan Kedisiplinan hendaknya dapat menunjang tujuan perusahaan serta sesuai
dengan kemampuan dari karyawan. 6. Keteladanan Pimpinan
Mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menegakkan kedisiplinan sehingga keteladanan pimpinan harus diperhatikan.
C. Kepemimpinan
Menurut pendapat Thoha 2008:257, kepemimpinan dibutuhkan manusia, karena adanya suatu keterbatasan dan kelebihan-kelibahan tertentu pada manusia.
Di suatu pihak manusia terbatas kemampuannya untuk memimpin, di pihak lain ada orang yang mempunyai kelebihan kemampuan untuk memimpin. Di sinilah
timbulnya kebutuhan akan pemimpin dan kepemimpinan.
1. Pengertian Pimpinan
Gorda 2006:157 menyatakan bahwa, pemimpin adalah orang yang membina dan menggerakkan seseorang atau kelompok orang lain agar mereka
bersedia, komitmen dan setia melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Thoha
2008:260 menyatakan bahwa, pemimpin adalah seseorang yang diharapkan melaksanakan kekuasaan di dalam atau atas suatu organisasi. Handoko 2004:293
menyatakan bahwa pemimpin adalah orang yang membina dan menggerakkan seseorang atau sekelompok orang lain dengan prinsip dan teknik yang
Universitas Sumatera Utara
memastikan motivasi, disiplin dan produktivitas sehingga dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja agar tercapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
2. Pengertian Kepemimpinan
Pada dasarnya kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajeman yang strategis karena kepemimpinan dapat menggerakkan, memberdayakan, dan
mengarahkan sumber daya secara efektif dan efisien kearah pencapaian tujuan. Keberadaan kepemimpinan menjadi lebih penting untuk mengembangkan visi dan
misi organisasi masa depan. Menurut Robbins 2002:163 menyatakan bahwa kepemimpinan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk pencapaian tujuan. Gorda 2006:157 menyatakan bahwa kepemimpinan adalah sifat, karakter, atau
cara seseorang dalam upaya membina dan menggerakkan seseorang atau sekelompok orang agar mereka bersedia, komitmen dan setia untuk melaksanakan
kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kepemimpinan kadangkala diartikan sebagai pelaksana otoritas dan pembuatan keputusan. Kepemimpinan diartikan juga suatu inisiatif untuk
bertindak yang menghasilkan suatu pola yang konsisten dalam rangka mencari jalan pemecahan dari suatu persoalan bersama. Lebih jauh lagi Thoha 2008:259
menyatakan bahwa kepemimpinan itu adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. Pengertian dari
beberapa ahli tersebut dapat dikatakan kepemimpinan adalah sifat atau karakter, atau kegiatan atasan atau pimpinan untuk mempengaruhi perilaku sekelompok
Universitas Sumatera Utara
karyawan secara positif, membimbing dan mengarahkannya agar bekerja dengan lancar sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
3. Sifat-Sifat Pemimpin