Handoko 2004:208 membagi disiplin kerja ada 3 tiga jenis yaitu: 1. Disiplin Preventif yaitu: kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para
karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewengan dapat dicegah.
2. Disiplin Korektif yaitu: kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan yang mencoba untuk menghindari pelanggaran-
pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif sering berupa suatu bentuk hukuman dan disebut tindakan pendisiplin.
3. Disiplin Progresif yaitu: kegiatan memberikan hukuman-hukuman yang lebih berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berulang. Tujuan dari disiplin
progresif ini agar karyawan untuk mengambil tindakan-tindakan korektif sebelum mendapat hukuman yang lebih serius.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Disiplin kerja dalam suatu organisasi secara umum menuntut tiap anggotanya untuk patuh dan taat kepada aturan kerja agar seluruh tugas dan
tanggungjawabnya dapat dilaksanakan bagi kepentingan tujuan organisasi. Tingkat kedisiplinan kerja sangat beragam. Seorang pemimpin sering
merasakan kesulitan dalam menghadapi anggotanya yang memiliki perilaku disiplin yang rendah. Kesulitan tersebut disebabkan oleh terbentuknya berbagai
kendala dalam upaya pembinaan dan usaha untuk memperbaiki disiplin yang rendah.
Tindakan yang bijaksana perlu dilakukan dalam mengindentifikasi akar permasalahannya, yaitu mengetahui faktor-faktor yang dapat membentuk tingkat
disiplin kerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Saydam 2006:202, faktor yang mempengaruhi tegak tidaknya suatu disiplin kerja dalam suatu perusahaan, antara lain:
a. Besar kecilnya pemberian kompensasi b. Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan
c. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan d. Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan
e. Ada tidaknya pengawasan pimpinan f. Ada tidaknya perhatian kepada karyawan
g. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin.
3. Hal-Hal Yang Menunjang Kedisiplinan
Menurut Nitisemito 2002:123 ada beberapa hal yang dapat menunjang keberhasilan dalam pendisiplinan karyawan yaitu:
1. Ancaman
Kedisiplinan dapat diterapkan melalui berbagai cara salah satu ialah adanya ancaman meskipun ancaman yang diberikan tidak bertujuan untuk
menghukum, tetapi lebih bertujuan untuk mendidik supaya bertingkah laku sesuai dengan yang kita harapkan.
2. Kesejahteraan
Kesejahteraan yang cukup yaitu besarnya upah yang mereka terima, sehingga minimal mereka dapat hidup secara layak.
3. Ketegasan
Pemimpin seharusnya tidak membiarkan suatu pelanggaran yang ia ketahui tanpa tindakan atau membiarkan pelanggaran tersebut berlarut-larut tanpa
tindakan yang tegas.
Universitas Sumatera Utara
4. Partisipasi
Partisipasi diperlukan kepada para karyawan karena mereka akan merasa peraturan tentang ancaman hukuman adalah hasil persetujuan bersama.
5. Tujuan dan Kemampuan Kedisiplinan hendaknya dapat menunjang tujuan perusahaan serta sesuai
dengan kemampuan dari karyawan. 6. Keteladanan Pimpinan
Mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menegakkan kedisiplinan sehingga keteladanan pimpinan harus diperhatikan.
C. Kepemimpinan