Tujuan dan Fase CRM
b. Mempertahankan pelanggan yang telah didapat retain the right
existing. Perusahaan bisa mempertahankan pelanggan yang telah mereka
peroleh dengan meningkatkan pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggan bukan pasar.
c. Menjalin hubungan yang semakin baik dengan pelanggan grow
the relationships with existing customers. Dengan interaksi yang semakin baik, hubungan antara pelanggan
dan perusahaan menjadi semakin baik pula dengan kurangnya salah paham dan bisa saling mengerti keinginan satu sama lain.
d. Memberi panduan kepada perusahaan dalam penggunaan teknologi
dan sumber daya manusia untuk mendapatkan pengetahuan tentang tingkah laku dan nilai pelanggan tersebut.
Sedangkan menurut Kalakota dan Robinson 2001, CRM dibagi dalam tiga 3 fase:
a. Mendapatkan pelanggan baru acquire.
Pelanggan baru diperoleh dengan cara mempromosikan produk atau layanan yang terbaik. Nilai yang didapatkan pelanggan adalah
penawaran produk dengan kualitas terbaik yang didukung oleh pelayanan yang baik pula.
b. Mempertahankan pelanggan yang menguntungkan retain.
Mempertahankan pelanggan dapat dilakukan dengan menyesuaikan layanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan pelanggan bukan
pasar. Nilai yang didapatkan pelanggan adalah penawaran hubungan yang lebih baik yang sesuai dengan minat pelanggan.
c. Meningkatkan keunggulan dari pelanggan yang telah ada
enhance. Peningkatan hubungan dengan pelanggan tetap diperoleh dengan cara melakukan cross-selling menawarkan
produk yang dapat melengkapi atau mengisi produk yang akan dibeli oleh pelanggan dan up-selling menawarkan produk yang
sejenis dengan produk yang akan dibeli oleh pelanggan namun dengan kualitas yang lebih baik. Nilai yang didapatkan pelanggan
adalah penawaran pelanggan dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan dengan biaya yang ringan one-stop shopping.