Strategi Pemasaran Produk Pemberian penyuluhan untuk meningkatkan kualitas produksi

untuk belajar dan meniru suatu pekerjaan dibawah bimbingan seorang pengawas. Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang dilkasanakan oleh Dinas Indagkoptamben Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan dengan baik. Karena dengan adanya pelatihan tersebut pengrajin dapat mengembangkan pola dan disain dalam pembuatan model tas serta pengrajin dapat membuat pembukuan secara sederhana. Fokus pertama mengenai pelatihan kewirausahaan mempunyai dampak positif bagi pengrajin tas karena dapat memberikan pengaruh terhadap para pengrajin untuk mengikuti pelatihan, sehingga pengrajin dapat meningkatkan kualitas produksi dan dapat mengetahui administrasi keuangan.

4.3.2. Strategi Pemasaran Produk

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti dilapangan, bahwa Dinas Indagkoptamben Kabupaten Nganjuk dalam melakukan pemberdayaan melalui strategi pemasaran produk dilaksanakan dengan mengikuti pameran. Pameran ini merupakan upaya dinas sebagai sarana promosi dalam meningkatkan pemasaran produk. Seperti yang diungkapkan oleh Sistaningrum 2001:219 menyatakan bahwa promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi “konsumen aktual” maupun “konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan pengrajin. Dalam kegiatan pameran yang menjadi konsumen aktual adalah pengunjung pameran yang langsung tertarik untuk memberi produk. Sedangkan konsumen potensial adalah pengunjung yang tertarik pada saat melihat pameran tapi tidak langsung membeli pada saat pameran, namun melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan dimasa yang akan datang. Dinas Industri, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan Energi Daerah Kabupaten Nganjuk melakukan pemberdayaan kepada pengrajin tas dengan memberi sarana berupa stan pada saat pameran dan semua biaya ditanggung oleh dinas. Pemberian akses ini merupakan upaya dinas untuk memfasilitasi pengrajin dalam melakukan pemasaran produk agar lebih meningkat dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini sesuai dengan pernyataan Marwan Asri 2003:360 menyatakan bahwa tujuan dari promosi yang dilakukan perusahaan menurut Marwan Asri 2003 : 360 yaitu : 1 Informing, yaitu memberitahukan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli. 2 Persuading yaitu membujuk calon konsumen agar mau mebeli barang atau jasa yang ditawarkan. 3 Reminding yaitu mengingatkan konsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga yang tertentu pula. Kagiatan pemasaran produk melalui pemeran tersebut menginformasikan kepada msyarakat luas untuk mengunjungi pameran yang sedang dilaksanakan, sehingga mampu mempengaruhi masyarakat atau pengunjung untuk membeli produk tas tersebut. Namun dalam upaya strategi pemasaran produk UKM yang dilakukan oleh Dinas Indagkoptamben Kabupaten Nganjuk belum memasarkan produk melalui internet atau website resmi kabupaten Nganjuk. Website resmi tersebut berfungsi untuk memperkenalkan produk unggulan di Kabupaten Nganjuk khususnya untuk kerajinan tas, sehingga masyarakat yang mengakses website tersebut langsung mendapatkan info tentang produk. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Heri Kristanto 2009:107 menyatakan bauran pemasaran antara lain melalui advertising periklanan. Pemilihan iklan yang benar akan dapat mencapai pasar sasaran secara efektif. Pemilihan media yang benar mampu mendatangkan banyak manfaat bagi produk dan juga perusahaan salah satunya melalui internet atau The World Wide Web. Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran produk melalui kegiatan promosi mengikuti pameran yang dilakukan oleh Dinas Indagkoptamben Kabupaten Nganjuk memberikan dampak positif bagi para pengrajin karena produk lebih dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan omset begi pengrajin tas di Desa Trayang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Namun dalam strategi pemasaran Dinas Indagkoptamben Kabupaten Nganjuk belum menyediakan website resmi Kabupaten Nganjuk yang berfungsi untuk memperkenalkan produk kerajinan tas dengan menyediakan info mengenai produk dan tempat produksi di Desa Trayang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. agar lebih dikenal masyarakat secara luas. 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN