Pertumbuhan Usaha Kuliner di Sekitar Universitas Sumatera Utara

25 karena mahasiswa tidak tahu lagi mana yang penting dan bermanfaat serta lebih berguna dalam hidupnya. Mahasiswa yang bergaya hidup konsumtif terjadikarena permintaannya selalu dituruti oleh orang tuanya. Dilihat dari segi pemberian uang sakubulanan yang mengakibatkan berlebihannya uang saku. Terjadi juga karena adanya pengaruh lingkungan atau ajakan dari teman-teman untuk merasakan produk- produk yang kurang dibutuhkan dan memang kurang bermanfaat dibandingkan dengan kebutuhan pokok.Rasa dari dalam diri supaya tidak ketinggalan jaman, rasa lelah akibat melakukan berbagai aktivitas, sertaserta ingin mendapatkan pengakuan dari teman-temannya.Hal ini juga didukung perubahan-perubahan yang cepat dalam teknologi informasi dan telah merubah budaya sebagian mahasiswa.

B. Pertumbuhan Usaha Kuliner di Sekitar Universitas Sumatera Utara

Kuliner disekitar Universitas Sumatera Utara selalu mengalami perkembangan. Karena usaha kuliner disekitar Universitas Sumatera Utara, tidak hanya menjual makanan dan minuman tetapi menyediakan ruang bagi konsumen untuk bisa berkumpul dengan komunitasnya melalui layanan jasa ruangan, kursi, dan meja sebagai tempat untuk bersantai. Sehingga pengunjung merasa nyaman dan akan selalu meluangkan waktunya sejenak untuk menikmati suasana bersantai dengan berbagai hidangan kuliner di sekitar universitas. Hal ini yang menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan usaha di sekitar Universitas Sumatera Utara, dimana pengunjung selalu ramai dan usaha semakin berkembang pesat. Universitas Sumatera Utara 26 Melihat keadaan di sekitar Universitas Sumatera Utara yang selalu ramai akan pengunjung usaha kuliner, sehingga timbul niat seseorang untuk membuka usaha kuliner lainnya guna menambah pendapatannya. Kejadian ini semakin meningkatkan pertumbuhan usaha kuliner di sekitar universitas. Semakin banyak orang yang berjiwa wirausaha semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan usaha kuliner. Semakin banyak yang mendirikan usaha kuliner sama halnya dengan semakin bertambahnya lapangan pekerjaan baru, sehingga mengurangi jumlah pengangguran. Pertumbuhan usaha kuliner berdampak positif bagi masyarakat. Selain mengurangi jumlah pengangguran, usaha kuliner juga memenuhi kebutuhan jasmani setiap orang. C. Peranan Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Kuliner Mahasiswa cenderung bergaya hidup konsumtif terlebih dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Hal-hal yang instan atau siap saji lebih akurat dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Alasannya, kebanyakan mahasiswa di sekitar Universitas Sumatera Utara adalah anak rantau dari berbagai daerah. Mahasiswa yang merantau mayoritas anak kost. Mahasiswa yang anak kost melakukan aktivitas bukan hanya di kampus. Mereka melakukan aktivitas tambahan diluar mata kuliah, seperti bersosialisasi dengan lingkungan, les tambahan, dll. Hal ini menyebabkan timbulnya rasa lelah yang berujung akan mengkonsumsi makanan yang siap saji. Selain itu, adanya timbul rasa malas, adanya ajakan dari teman untuk makan diluar, serta adanya pemikiran bahwa membeli makanan siap saji lebih irit dibandingkan dengan memasak. Universitas Sumatera Utara 27 Mahasiswa yang bukan anak kost atau asli penduduk Medan juga melakukan hal yang sama, yaitu mengkonsumsi kuliner yang berada disekitar universitas. Alasannya, meluangkan waktu bersantai bersama teman-teman setelah selesai kuliah. Terkadang ada yang lapar tiba-tiba, ataupun hanya ingin tau bagaimana rasanya kuliner sekitar Universitas Sumatera Utara. Didukung dengan banyaknya usaha kuliner di sekitar Universitas Sumatera Utara, maka semakin mudah bagi mahasiswa dalam mendapatkan makanan yang diinginkan sesuai selera. Semakin banyak jenis kuliner yang dijual, semakin tinggi tingkat konsumtif mahasiswa. Semakin tinggi tingkat konsumtif mahasiswa, semakin berkembang usaha kuliner. Usaha kuliner secara terus menerus mengalami perkembangan, dilihat dari bermunculannya satu persatu usaha dalam satu tahun. Dibawah ini adalah rekapitulasi hasil kuisioner yang telah peneliti teliti di lapangan mengenai usaha kuliner di sekitar Universitas Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 3.1 Rekapitulasi hasil kuisioner usaha kuliner di sekitar Universitas Sumatera Utara Nama perusahaan Warung A Warung B Warung C Warung D Warung E Warung F Warung G Warung H Warung I Warung J Jenis usaha Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Kuliner Data pemilik Jenis kelamin Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Usia 35 tahun 39 tahun 24 tahun 26 tahun 28 tahun 39 tahun 38 tahun 23 tahun 26 tahun 24 tahun Status Menikah Menikah Lajang Lajang Menikah Menikah Menikah Lajang Lajang Lajang Jumlah anak 3 Orang 2 Orang - - 4 orang 2 Orang 3 Orang - - - Data usaha kuliner Produk yang ditawarkan Gorengan dan Mie Gorengan dan minuman dingin Aneka jus buah Aneka jus buah Mie aceh, nasi goreng, mie goreng Mie aceh Bakso dan mie ayam Bakso Kolak durian dan es koteng Kolak durian Alasan membuka usaha Bekerja sebagai karyawan dengan upah yang tidak memadai Untuk mendukung perekonomian keluarga Meneruska n usaha keluarga Untuk mendukung perekonomi an keluarga Untuk mendukung perekonomian keluarga Untuk mendukung perekonomian keluarga Untuk menjadi mandiri secara finansial Untuk mendukung perekonomian keluarga Untuk menjadi mandiri secara finansial Untuk mendukung perekonomian keluarga Jam Operasional 8 jamhari 7 jamhari 8 jamhari 8 jamhari 12 jamhari 11 jamhari 14 jamhari 8 jamhari 8 jamhari 11 harijam Sumber utama penghasilan keluarga Usaha sendiri Usaha sendiri Berjualan Jus buah Berjualan jus buah Usaha sendiri Usaha sendiri Padagang Usaha sendiri Pedagang sayuran Usaha sendiri Tempat melakukan usaha Ruangan yang disewa Ruangan yang disewa Ruang publik dalam masyaraka t Ruang publik dalam masyaraka t Ruangan milik keluarga Ruangn yang di sewa Rumah milik keluarga Ruangan yang disewa Ruang publik dalam masyarakat Ruang publik dalam masyarakat Kelompok pembeli yang utama Mahasiswa dan masyarakat umum Mahasiswa dan masyarakat umum Mahasisw a dan masyaraka t umum Mahasisw a dan masyaraka t umum Mahasiswa dan masyarakat umum Masyarakat umum Mahasisw a dan masyaraka t umum Masyarakat umum Mahasiswa dan masyarakat umum Mahasiswa dan masyarakat umum Sumber: Hasil pengelolaan data primer 2014 Universitas Sumatera Utara 29 1. Penjelasan mengenai warung A dan B : mahasiswa sangat mendukung dalam pertumbuhan usaha. Karena jumlah mahasiswa semakin meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun silam. Dan kebanyakan mahasiswa menikmati gorengan sebagai cemilan pada sore hari mulai dari jam 14.00- 16.00 setelah selesai makan siang. Sehingga penjual sudah mengerti pada saat- saat jam berapa ia harus menggoreng dengan jumlah yang lebih banyak. Didukung pula dengan adanya tempat untuk pembeli seperti kursi dan meja, sehingga pembeli bisa saling berinteraksi dengan teman-temannya dalam menikmati gorengan tersebut. Tak jarang mahasiswa yang berkunjung untuk membeli, memakan langsung di tempat dan bercakap-cakap dengan temannya. 2. Penjelasan mengenai warung C dan D : mahasiswa juga merupakan faktor pendukung dalam pertumbuhan usaha jus. Dikarenakan banyak pembeli dari pada produk jus adalah kalangan mahasiswa. Minuman yang terbuat dari buah ini sangat baik di konsumsi sehingga semua kalangan dapat menikmatinya. Jus dapat di konsumsi pada saat dingin ataupun terik matahari. Pada saat terik ditambahi dengan “es” pada saat dingin, hanya buahnya saja di blender. Tetapi pada hasil wawancara peneliti, orang-orang yang mengkonsumsinya adalah mahasiswa dan pada saat menikmatinya adalah pada saat santai atau sedang bersantap makan. 3. Penjelasan mengenai warung E dan F: mahasiswa sangat berperan dalam mendungkung pertumbuhan usaha ini. Dikarenakan jenis usaha ini biasanya pada malam hari dan di lengkapi dengan fasilitas untuk menambah suasana nyaman yaitu adanya kursi dan meja. Tetapi ada juga yang menggunakan Universitas Sumatera Utara 30 fasilitas televisi yang mendukung untuk acara-acara menonton bersama atau nobar. Kebanyakan yang senang dengan suasana seperti ini adalah kalangan- kalangan muda, tak lain adalah mahasiswa. 4. Penjelasan mengenai warung G dan H : dalam pertumbuhan usaha bakso ini, mahasiswa salah satu faktor pendukungnya. Kebanyakan mahasiswa setelah selesai makan siang akan melakukan aktifitasnya yang lain. Semakin waktu berputar dan sore pun tiba sekitar pukul 14.30-15.30 di sela-sela seperti ini, terkadang rasa lapar itu muncul dan tanggung untuk melakukan makan nasi. Karena akan malas makan pada malam hari jika memakan nasi makanan pokok orang Indonesia. Dengan kejadian seperti ini, kebanyakan orang-orang termasuk juga mahasiswa akan mengkonsumsi bakso ataupun jenis mie berkuah lainnya seperti mie ayam, mie kuah, dll. 5. Penjelasan mengenai warung I dan J: mahasiswa merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan usaha ini. Yang berkunjung ke usaha kuliner ini kebanyakan mahasiswa yang ingin bersantai, bercengkrama dengan sesama teman ada juga mahasiswa yang menikmatinya bersama pacarnya. Karena usaha dibidang kolak durian ini seperti di daerah sekitar Dr. Mansyur mulai dari pintu 1 sampai pintu 4 semua usaha menyediakan sarana seperti kursi dan meja. Dan didukung dengan adanya pepohonan yang sangat besar dan rindang di sekitarnya, sangat cocok untuk tempat bersantai tanpa terkena cahaya matahari. Sehingga tempat ini sangat ramai pengunjung mulai dari siang hari sampai pada sore hari dan pengunjung ataupun pembelinya kebanyakan adalah mahasiswa. Universitas Sumatera Utara 31 Dari rekapitulasi hasil kuisioner yang telah diajukan peneliti kepada pendiri usaha kuliner, dapat dikatakan bahwamahasiswa berperan dalam pertumbuhan usaha kuliner disekitar Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 32

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN