Uji Asumsi Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil pengkategorian diatas menunjukkan bahwa terdapat 51 atau 56,04 subjek pada kategori tinggi, 42 atau 54,68 dalam kategori sedang, dan 1 atau 1,06 subjek dalam kategori rendah.

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah data penelitian yang telah dilakukan berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Berikut merupakan hasil uji normalitas pada data penelitian ini: Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Sikap Terhadap Word of Mouth Kolmogorov – Smirnov Saphiro - Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. Laki-laki .215 94 .000 .860 94 .000 Perempuan .074 94 .200 .982 94 .209 Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 13, diketahui bahwa persebaran data pada pengguna iPhone yang berjenis kelamin laki-laki tidak berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada pengguna iPhone laki-laki sebesar 0,00 p 0,05. Sedangkan persebaran data pada pengguna iPhone PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perempuan diketahui memiliki distribusi yang normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada pengguna iPhone perempuan sebesar 0,200 p 0,05. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk melihat perbedaan antara dua atau lebih kelompok yang berasal dari populasi dengan variansi yang sama Santoso, 2010. Berikut ini adalah hasil uji homogenitas pada penelitian ini: Tabel 14. Hasil Uji Homogenitas Levene’s Test for Equality of Variances F Sig. Sikap Terhadap Word of Mouth Equal variances assumed Equal variances not assumed 11,947 ,001 Berdasarkan uji homogenitas pada tabel 6, nilai F yang didapat adalah 11, 947 dan nilai p = 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi homogenitas tidak dipenuhi p 0,05, yaitu ada perbedaan varians dalam kedua kelompok tersebut sehingga data diasumsikan tidak homogen. Menurut Santoso 2010 pelanggaran asumsi dalam uji homogenitas dapat terjadi jika membandingkan kelompok berdasarkan jenis kelamin dan status sosial ekonomi. Hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian ini tetap dapat diuji jika ukuran sampel antar kelompok cukup seimbang.

2. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov – Smirnov, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa persebaran data yang dimiliki tidak normal p 0,05. Santoso 2012 mengatakan jika persebaran data tidak normal maka sebaiknya menggunakan metode statistik nonparametrik. Uji Mann – Whitney U Test digunakan untuk menguji dua sampel bebas pada statistik nonparametrik Santoso, 2012. Santoso 2012 menambahkan , pengujian dengan Mann – Whitney U Test memiliki tujuan yang sama dengan uji t , yaitu untuk mengetahui apakah dua buah sampel bebas berasal dari populasi yang sama atau tidak. Tabel 15. Hasil Uji Mann – Whitney U Test Syarat yang menunjukkan bahwa ada perbedaan antara dua mean yaitu nilai signifikan lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05 p Sikap Terhadap Word of Mouth Mann – Whitney U 3274,000 Wilcoxon W 7739,000 Z -3,071 Asymp. Sig. 2 – tailed ,002 0,05. Berdasarkan hasil dari uji Mann – Whitney U Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002 p 0,05. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa H o ditolak dan H 1 diterima sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan sikap terhadap word of mouth antara pengguna iPhone laki-laki dan pengguna iPhone perempuan.

E. Pembahasan