Berdasarkan hasil pada tabel 7, terdapat 137 subjek yang memiliki status mahasiswa yang terdiri dari 57 subjek berjenis kelamin laki-laki dan
80 subjek berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk subjek yang bekerja, terdapat 51 subjek yang bekerja terdiri dari 37 subjek berjenis
kelamin laki-laki dan 14 subjek berjenis kelamin perempuan.
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Perbandingan Mean
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui apakah sikap terhadap
word of mouth
yang dimiliki subjek tergolong pada kategori tinggi, sedang, dan rendah dengan melakukan perbandingan antara nilai
mean teoritis dan mean empiris pada variabel sikap terhadap
word of mouth
. Berikut adalah hasil analisis deskriptif sikap terhadap
word of mouth
: Tabel 8. Hasil Analisis Deskriptif Sikap Terhadap
Word of Mouth
Sikap Terhadap
WOM
Teoritis Empiris
Kategori N
Min Max Mean Min Max Mean SD
Laki – laki 94 30
120 75
69 189
88,16 11,972 Tinggi Perempuan 94 30
120 75
63 98
82,72 6,619 Tinggi
Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada tabel 8, variabel sikap terhadap
word of mouth
yang dimiliki oleh subjek laki-laki memiliki
nilai mean empiris sebesar 88,16 yang lebih besar daripada nilai mean teoritis yaitu sebesar 75 . Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian
ini sikap terhadap
word of mouth
yang dimiliki oleh subjek laki-laki memiliki nilai yang tergolong tinggi.Selain itu, pada subjek perempuan
diketahui nilai mean empiris 82,72 yang lebih besar dari nilai mean teoritis yaitu sebesar 75. Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian ini
sikap terhadap
word of mouth
yang dimiliki oleh subjek perempuan memiliki nilai yang tergolong tinggi.
Uji
one sample t-test
dilakukan untuk melihat lebih lanjut perbedaan signifikan antara mean empiris dengan mean teoritis pada variabel sikap
terhadap
word of mouth
. Berikut hasil uji
one sample t-test
variabel sikap terhadap
word of mouth
: Tabel 9. Hasil Uji
One Sample t-test
Sikap Terhadap
Word of Mouth
Test Value = 75 Sikap
Terhadap
Word of
Mouth
T Df
Sig. 2 tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Laki-laki
10,657 93 0,000
13, 160 10, 71
15, 61 Perempuan 11,313 93
0,000 7, 723
6, 37 9, 08
Berdasarkan hasil
one sample t-test
dapat diketahui bahwa mean teoritis dengan mean empiris variabel sikap terhadap
word of mouth
memiliki perbedaan yang signifikan, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 p 0,05. Hal
ini menegaskan bahwa subjek penelitian kedua kelompok pada penelitian ini memiliki sikap terhadap
word of mouth
yang tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kategorisasi
Kategorisasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini digunakan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang
terpisah secara berjenjang menurut kontimun yang didasarkan pada atribut yang diukur. Kontinum jenjang yang digunakan terdiri dari tiga
kategori, yaitu: tinggi, sedang, rendah Azwar, 2012. Norma kategori skor dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 10.Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
μ + 1,0 σ ≤ X Tinggi
μ - 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ
Sedang
X μ - 1,0 σ
Rendah Keterangan:
μ =
Mean
Teoritik σ = Standar Deviasi
Pada tabel deskripsi data penelitian lihat tabel 8 diketahui bahwa nilai skor
mean
teoritis dan standar deviasi pada kelompok laki-laki sebesar 75 dan 12 dibulatkan . Maka sikap terhadap
word of mouth
para pengguna iPhone yang berjenis kelamin laki-laki dapat
dikategorikan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 11. Norma Kategorisasi Skala Sikap Terhadap WOM Subjek Laki- laki
Sikap WOM
laki-laki Rentang Skor
Kategorisasi Jumlah Subjek
Persentasi 87
≤ X Tinggi
42 44, 68
63 ≤ X 87
Sedang 52
55, 32 X 63
Rendah -
-
Berdasarkan hasil pengkategorian diatas menunjukkan bahwa terdapat 42 atau 44,68 subjek pada kategori tinggi, 52 atau 55,32
dalam kategori sedang, dan tidak ada subjek yang masuk dalam kategori rendah.
Sedangkan untuk kelompok subjek perempuan sendiri diketahui nilai skor
mean
teoritis sebesar 75 dan standar deviasi sebesar 7 dibulatkan. Oleh karena itu, sikap terhadap
word of mouth
para pengguna iPhone yang berjenis kelamin perempuan dapat dikategorikan
sebagai berikut: Tabel 12. Norma Kategorisasi Skala Sikap Terhadap WOM Subjek
Perempuan Sikap
WOM laki-laki
Rentang Skor Kategorisasi
Jumlah Subjek Persentasi
82 ≤ X
Tinggi 51
56,04 68
≤ X 82 Sedang
42 54,68
X 68 Rendah
1 1,06
Berdasarkan hasil pengkategorian diatas menunjukkan bahwa terdapat 51 atau 56,04 subjek pada kategori tinggi, 42 atau 54,68
dalam kategori sedang, dan 1 atau 1,06 subjek dalam kategori rendah.
D. Hasil Analisis Data