c. Untuk menghabiskan waktu dalam pencarian informasi.
B. Jenis Kelamin
1. Definisi Jenis Kelamin
Jenis kelamin didefinisikan sebagai istilah biologis berdasarkan perbedaan anatomi dan fisik antara laki-laki dan perempuan. Fakih
2012 menjelaskan bahwa jenis kelamin merupakan persifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis
yang melekat pada jenis kelamin tertentu. Menurut Maccoby dalam Papalia, 2008 jenis kelamin merupakan perbedaan psikologis atau
perilaku antara perempuan dan laki-laki. Jenis kelamin berkaitan dengan tubuh laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki memproduksi
sperma, sedangkan perempuan menghasilkan sel telur Papalia, 2008. Oleh karena itu, perbedaan biologis antara lalki-laki dan perempuan
tidak dapat ditukarkan diantara keduanya. Menurut Keenan dalam Papalia, 2008 sejak awal kehidupan,
individu sudah dapat dikatakan mempunyai jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Selain itu, Alice dalam Santrock, 2007 juga menjelaskan
antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang bersifat substansial. Perbedaan jenis kelamin juga berkaitan dengan
kondisi sosial yang mengakibatkan perempuan memiliki kekuatan dan kontrol yang lebih kecil dibanding laki-laki Santrock, 2007. Laki-laki
juga memiliki kemampuan motorik cenderung lebih agresif dibanding PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wanita, sehingga laki-laki lebih dapat membangun sifat maskulin sementara perempuan lebih dapat membangun sifat feminin.
Berdasarkan definsi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin merupakan persifatan atau pembagian dua jenis kelamin
manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
2. Perbedaan Antara Laki-laki dan Perempuan
Bem 1981 menyatakan bahwa dalam perbedaan gender, laki-laki dan perempuan memiliki karakteristik sifat yang berbeda.
Laki-laki memiliki sifat percaya diri yang tinggi, suka mempertahankan pendapat, mandiri, tegas berkepribadian kuat,
pemimpin yang kuat, analitis suka menganalisis, dapat menjadi pemimpin, mau mengambil resiko, mudahcepat dalam mengambil
keputusan, dapat berdiri sendiri, dominan, maskulin, berpendirian tetap,agresif, individualistis, kompetitif, dan ambisius. Sedangkan
perempuan memiliki sifat yang suka mengalah, periang, pemalu, penuh kasih sayang, pandai merayu, setia, feminin, bersimpati
kepada orang lain, sensitif terhadap kebutuhan orang lain, pengertian, mudah terharu kasihan, dapat mengatasi sakit hati,
mudah tertipu, dan lemah lembut. Selain itu, Unger dalam Ervita, 2002 menyatakan bahwa
laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan emosional dan intelektual. Laki-laki memiliki karakteristik sifat yang sangat
agresif, independen, lebih aktif, lebih kompetitif, suka
berpetualang, selalu tampil sebagai pemimpin, tidak canggung dalam berpenampilan, tidak emosional, dapat menyembunyikan
emosi, tidak mudah tersinggung, penuh rasa percaya diri, mampu membedakan antara rasa dengan rasio, obyektif, tidak mudah
terpengaruh, lebih logis, pemikiran lebih unggul, dan memahami seluk beluk perkembangan dunia.
Sebaliknya, perempuan memiliki karakteristik sifat yang tidak begitu agresif, kurang independen, pasif, kurang kompetitif,
kurang suka berpetualang, tidak umum tampil sebagai pemimpin, canggung dalam berpenampilan, lebih emosional, mudah
tersinggung, kurang percaya diri, sulit membedakan antara rasa dengan rasio, lebih subyektif, mudah terpengaruh, kurang logis,
kurang berterus terang, pemikiran kurang unggul dan kurang memahami seluk beluk perkembangan dunia.
Coei dalam Papalia, 2008 juga mengungkapkan bahwa perempuan lebih memiliki rasa empati dan sosial, selain itu
perempuan juga lebih patuh dan kooperatif dibandingkan dengan laki-laki. Secara kognitif perempuan cenderung lebih baik dalam
tugas verbal dibandingkan laki-laki Papalia, 2008. Selain itu dalam menceritakan pengalamannya, perempuan juga lebih detail
dibandingkan dengan laki-laki, dan perempuan cenderung lebih
mudah menceritakan perasaanya dengan orang lain.
C. Pengguna iPhone