43
untuk mengumpulkan lebih banyak uang untuk investasi, sikap yang sangat menghargai kerja keras dan kegiatan-kegiatan untuk
mengembangkan usaha, dan sikap yang selalu berusaha untuk menambah pendapatan dan keuntungan. Apabila di dalam
masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sistem sosial dan sikap masyarakat yang sangat menghambat pertumbuhan
ekonomi, pemerintah haruslah berusaha untuk menghapuskan hambatan-hambatan tersebut. Perombakan dalam sistem sosial,
seperti misalnya menghapuskan kekuasaan tuan tanah dan memberikan tanah kepada para petani yang tidak memiliki tanah,
adalah suatu langkah yang perlu dilakukan. Perubahan dalam sikap masyarakat perlu diciptakan.
Perubahan itu terutama harus ditujukan agar masyarakat bersedia bekerja lebih keras untuk mendapatkan pendapatan dan
keuntungan yang lebih banyak. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan
memperluas fasilitas pendidikan dan meningkatkan taraf pendidikan masyarakat. Sukirno, 2004 : 430-432.
2.2.2.4 Ukuran Pertumbuhan Ekonomi
Untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara perlu dihitung pendapatan nasional riil, yaitu Produk
Nasional Bruto Riil atau Produk Domestik Riil. Untuk menentukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara, dihitung berdasarkan laju perubahan Pendapatan Nasional riil per tahun dalam persentase atau
besarnya pertambahan riil Pendapatan Nasional riil tahun t sekarang dikurangi tahun t-1 sebelumnya kemudian dikalikan 100 atau dengan
rumus persamaan sebagai berikut :
Gt = PNB rt - PNB rt-1 X 100 ..........Ritonga, 2003 : 159. PNB rt-1
. Pelajaran Ekonomi Jilid 3, Penerbit Erlangga, Jakarta Dimana :
Gt = Pertumbuhan Ekonomi pada tahun t
PNB rt = Pendapatan Nasional riil pada tahun t
PNB rt-1 = Pendapatan Nasional riil pada tahun t-1
Alat pengukur pertumbuhan ekonomi antara lain : a.
Produk Domestik Bruto PDB Produk Domestik Bruto PDB merupakan jumlah barang dan
jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar. Produk Domestik Bruto
ini merupakan acuan yang sifatnya global dan bukan merupakan alat pengukuran yang tepat, karena belum dapat mencerminkan
kesejahteraan masyarakat yang sesungguhnya. b.
Produk Domestik Bruto Perkapita Produk Domestik Bruto Perkapita dapat dipakai mengukur
pendapatan perkapita dan lebih tepat mencerminkan kesejahteraan penduduk suatu negara dari pada Produk Domestik Bruto PDB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
saja. Produk Domestik Bruto Perkapita adalah jumlah produk domestik bruto nasional dibagi dengan jumlah penduduk.
c. Pendapatan Perjam Kerja
Pendapatan Perjam Kerja sebenarnya paling baik sebagai alat untuk mengukur maju tidaknya perekonomian. Biasanya suatu
negara yang mempunyai pendapatan atau upah jam kerja lebih tinggi dari upah jam kerja negara lain untuk jenis pekerjaan yang
sama. Pasti boleh dikaitkan bahwa negara yang bersangkutan lebih maju dari negara lain. Suparmoko, 2000 : 205.
2.2.2.5 Modal Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi