53
bukan angkatan kerja, sekalipun mereka adalah angkatan kerja tidak semua angkatan kerja akan bekerja, ada juga yang menganggur.
Penduduk yang telah bekerja juga tidak selalu bekerja penuh, ada penduduk yang bekerja setengah menganggur, dapat dilihat dan setengah
pengangguran kentara karena jam kerja yang sedikit dan pengangguran tidak kentara karena produktivitas rendah ataupun penghasilan yang
rendah. Bukan angkatan kerja dalam hal ini disebabkan oleh beberapa hal
karena masih duduk dibangku sekolah, mengurus rumah tangga bagi mereka yang telah berkeluarga, penerima pendapatan atau orang yang
tidak produktif tetapi mendapatkan imbalan seperti, pensiunan
pendapatan dari jasa sewa, bunga simpanan dan lain sebagainya.
Simanjuntak, 2003 : 16
2.2.3.3 Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan tenaga kerja adalah kebutuhan yang sudah didasarkan atas kesediaan membayarkan upah tertentu sebagai imbalan pemberian
kerja bermaksud menggunakan atau meminta sekian orang karyawan dengan kesediaan membayar upah sekian rupiah setiap waktu. Jadi,
dalam permintaan ini sudah ikut dipertimbangkan tinggi rendahnya upah yang berlaku dalam masyarakat atau yang dibayarkan kepada tenaga
kerja yang bersangkutan. Suroto, 2004 : 21.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
Gambar 2 : Kurva Permintaan Tenaga Kerja
Upah VMPP
L
D w
1
w w
2
D = MPP
L X
P
A N B
Penempatan Sumber : Simanjuntak J. Payaman, 2005, Pengantar Ekonomi
SumberDaya Manusia, Penerbit LPFE UI, Jakarta, Halaman 75.
Keterangan :
Garis DD melukiskan nilai hasil marginal karyawan Value marginal physical pruduct of VMPP
L
untuk setiap tingkat penempatan. Bila misalnya jumlah karyawan yang dipekerjakan sebanyak OA = 100
orang, maka nilai hasil kerja orang yang ke 100 dinamakan VMPP
L
nya dan besarnya sama dengan : MPP
L
X P = W
1
. Nilai ini lebih besar dari tingkat upah yang sedang berlaku W. Oleh karena itu laba perusahaan
akan bertambah dengan menambah tenaga kerja baru. Pengusaha dapat terus menambah laba perusahaan dengan mempekerjakan orang hingga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
ON. Dititik N pengusaha mencapai laba maksimum dan nilai MPP
L
X P sama dengan upah yang dibayarkan kepada karyawan.
2.2.3.4 Penawaran Tenaga Kerja
Persediaan tenaga kerja adalah istilah yang biasanya juga belum dihubungkan dengan faktor upah. Sedangkan dalam istilah penawaran
tenaga kerja sudah ikut dipertimbangkan faktor upahnya. Dalam hal ini pencari kerja bersedia menerima pekerjaan itu atau menawarkan
tenaganya apabila kepadanya diberikan upah sekian rupiah setiap waktu.
Suroto, 2002 : 22.
Gambar 3 : Kurva Penawaran Tenaga kerja
Upah N
s
P
e
= 2.0
W
2
N
s
P
e
= 1.0 W
1
N
1
Tenaga kerja
Sumber : Nopirin, 2002, Ekonomi Moneter, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta, Halaman 16.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
Keterangan :
Pada harga harapan P
e
= 1.0. Upah nominal adalah W
1
maka jumlah tenaga kerja yang ditawarkan adalah N
1
. Apabila harga harapan naik menjadi P
e
= 2.0; tingkat upah w
2
akan memberikan upah riil yang sama, sehingga jumlah tenaga kerja yang ditawarkan tetap pada N
1
. Jumlah tenaga kerja yang ditawarkan akan naik apabila upah riilnya
naik, yakni apabila upah nominal naik menjadi W
2
sedang yang diharapkan tetap tidak berubah pada P
e
= 1.0
Gambar 4 : Keseimbangan dalam Pasar Tenaga Kerja
Upah Nominal
W
L
N
S
P
1
W
1
W
2
N
D
P
1
N
2
N
1
N
3
L Tenaga Kerja Sumber : Nopirin, 2002, Ekonomi Moneter, Penerbit BPFE UGM,
Yogyakarta, Halaman 16.
Keterangan :
Keseimbangan dalam pasar tenaga kerja akan terjadi pada tingkat upah riil dimana jumlah tenaga kerja yang diminta sama dengan yang
ditawarkan. Pada gambar 3 keseimbangan terjadi pada tingkat upah nominal W
1
dengan jumlah tenaga kerja N
1
pada harga P
1
. Jika upah nominal turun menjadi W
2
, dengan harga tetap P
1
berarti upah riil turun,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
jumlah tenaga kerja yang diminta N
3
melebihi yang ditawarkan N
2
. Kelebihan jumlah tenaga kerja yang diminta ini akan mendorong
tingkat upah naik sampai ke W
1
kembali dimana tingkat upah riil juga kembali sama seperti semula.
2.2.3.5 Pengangguran Pengertian Pengangguran