25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan alasan penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih jauh detail
mengenai suatu gejala atau fenomena. Menurut Arikunto, 2010 “penelitian deskriptif adalah penelitian untuk
menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian p. 3”.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian yang dilakukan pada Pascasarjana S2 Ilmu Hukum Jl. Abdul Hakim No.4 Kampus USU Medan 20155. Alasan peneliti memilih tempat penelitian
tersebut karena pemanfaatan sumber daya informasi elektronik lengkap, koleksinya mutakhir.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Arikunto 2002 menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian p. 108”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Pascasarjana S2 Ilmu Hukum yang masih aktif kuliah TA.20102011 – TA 20122013 berjumlah 410 mahasiswa.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono 2007 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi p. 91”.
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, penulis mengidentifikasi dari sejumlah mahasiswa yang paling sering membutuhkan
dan mencari informasi. Untuk menentukan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, penulis mengunakan rumus Slovin menurut Umar 2008 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
26
n
= dimana :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = taraf kesalahan sebesar 10 p. 78 sesuai dengan rumus diatas, maka sampel penelitian ini adalah:
n = 410
1 + 410 0,1² = 410
5,1 = 80,39 dibulatkan kebawah
= 80 Maka dibulatkan kebawah menjadi 80 orang yang menjadi sampel pada penelitian.
3.4 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto, 2010 “instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya p. 101”. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Menurut Sugiyono 2007, ”Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya p. 162”. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kusioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup
besar dan terbesar di wilayah yang luas.
Universitas Sumatera Utara
27
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan, yaitu mengadakan langsung ke Pascasarjana S2 Ilmu Hukum. 2. Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah
penelitian. 3. Studi kepustakaan, data yang diperoleh melalui berbagai bahan perpustakaan dan
dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Data penelitian ini bersumber dari: 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian melalui
angket. 2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, laporan
tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.7 Analisis Data