Strategi Penelusuran E-journal Westlaw International

18 Menurut Pengaribuan, Sakirin 2011, menyatakan bahwa : “Westlaw adalah sebuah alat penelusuran literatur hukum yang didokumentasikan banyak negara di dunia. Westlaw mengklaim memiliki koleksi paling komprehensif dari konten hukum. Ia memelihara puluhan ribu database yang mencakup dokumen-dokumen pengadilan, risalah, dan undang-undang, review dan ulasan-ulasan hukum dalam jurnal internasional p. 1”. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa E-Journal Westlaw International adalah alat penelusuran literatur hukum yang memiliki banyak puluhan ribuan database dokumen yang mengenai hukum.

2.6 Strategi Penelusuran E-journal Westlaw International

Ketika pengguna informasi membutuhkan informasi yang cepat dan tepat, pengguna informasi harus melakukan strategi penelusuran informasi, yang salah satunya yaitu menelusur dengan memasukkan keyword ke dalam search engine yang telah tersedia. Dikaitkan dengan kegiatan perpustakaan perlunya strategi penelusuran informasi. Menurut Winarti 2002, mengatakan bahwa “penelusuran elektronik meggunakan kata-kata kunci dan sistem pengopersiannya sudah diciptakan didalamnya, antara lain dengan sistem Boolean Logic yaitu and, or, not, serta truncation p. 24”. Dalam memanfaatkan teknologi internet ini pengguna user diharapkan memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam menelusur informasi serta mengetahui strategi penelusuran agar dalam penelusuran bisa lebih efektif dan efisien. Menurut Hasugian 2009, “Temu balik informasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdarkan kebutuhan pemakai p. 53”. Sedangkan menurut Ishak 2011, ada empat tujuan mengapa kita melakukan strategi penelusuran yaitu: 1. Untuk mendapatkan jumlah temuan relevan yang diinginkan 2. Untuk menghindari hasil temuan yang tidak relevan Universitas Sumatera Utara 19 3. Untuk menghindari jumlah temuan yang terlalu besar 4. Untuk menghindari jumlah temuan yang terlalu kecil atau tidak ditemukan p. 2 Beberapa strategi penulusuran sumber daya informasi elektronik yaitu : a. Search Engine Sistem temu balik informasi pada sebuah perpustakan dikenal dengan istilah katalog. Dimana katalog merupakan daftar koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan yang menunjukkan secara lengkap dimana koleksi tersebut di tempatkan. Pada pencarian informasi di internet, pengguna dapat menggunakan fasilitas search engine. Menurut Fairuz 2007, “Mengatakan dengan mengetikkan kata kunci atau pencarian informasi atau yang sering disebut dengan keyword sesuai dengan informasi yang sedang dicari, akan ditampilkan sebuah link yang akan mengarahkan pengguna kepada situs yang ada hubungannya dengan keyword yang dimasukkan. Search engine saat ini sangat beragam, seperti misalnya search engine yang terkenal adalah Google, Yahoo, Altavista, Lycos dan lain-lain p. 68”. b.Temu Balik Informasi Dalam memasukkan kata kunci keyword pengguna dapat memanfaatkan operator Boolean. Menurut Ishak 2011 Ada beberapa fungsi operator Boolean yang dapat dimanfaatkan dalam menggunakan search engine: 1. Boolean AND Digunakan untuk mempersempit batasan penelusuran.Penelusuran menghasilkan dokumen yang hanya mengandung kedua katakeyword A dan B. 2. Boolean OR Digunakan untuk memperluas batasan penelusuran. Penelusuran menghasilkan dokumen yang mengandung katakeyword A atau B. 3. Boolean NOT Digunakan untuk mempersempit batasan penelusuran dengan tujuan menghindari diperolehnya hasil penelusuran yang bias.Penelusuran menghasilkan katakeyword A dan bukan katakeyword B. Biasanya digunakan kalau katakeyword memiliki lebih dari 1 satu artidefinisi p. 6. Ada cara lain yang dapat digunakan pengguna dalam operator Boolean lainnya, seperti tanda kurung [ ], titik koma [;] dan tanda petik [“”] untuk dikombinasikan secara bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian didalam kotak pencarian search engine. Universitas Sumatera Utara 20 Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa strategi penulusuran sumber daya informasi elektronik digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang relevan dengan menggunakan search egine dan boleean. 2.7 Evaluasi Pemanfaatan E-journal Westlaw International Evaluasi pemanfaatan E-journal Westlaw International merupakan penilaian kepuasaan pengguna dalam memanfaatakan sumber daya informasi elektronik. Prosesnya dimulai dengan pemilihan informasi dan evaluasi informasi. Sturges dan Chimsen dalam Batubara, Maya Fajri 2011 mengemukakan tiga persyaratan untuk mengevaluasi ulang informasi: 1 Bahan informasi harus dikumpulkan dan diorganisir secara efisien 2 Harus ada kapasitas untuk menganalisis bahan informasi dan membuat paket pengemasan informasi baru 3 Informasi baru harus disebarluaskan secara bebas p. 7. Menurut uraian di atas dapat dijelaskan bahwa evaluasi E-journal Westlaw International suatu penilaian terhadap bahan informasi yang dkumpulkan, diorganisir secara efisein dan informasi yang disebarluaskan baru. Menurut para pakat di atas, yang dimaksud dengan pemanfaatan e-journal westlaw internatioal adalah proses, cara dan perbuatan dalam memanfaatkan jenis koleksi elektronik oleh pengguna dengan indikator 1 frekuensi pemanfaatan; 2 tujuan pemanfaatan 3cara men-download; 4 Strategi Penulusuran Informasi.

2.8 Kebutuhan Informasi

Dokumen yang terkait

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

7 89 114

DETIK.COM Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Teknologi (Studi Deskriptif Tentang Situs Berita Detik.com terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi akan Teknologi Informasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indones

1 41 164

Media Online Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Media Online www.medan.tribunnews.Com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

8 70 106

PEMANFAATAN E-JOURNAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

0 4 41

KONTRIBUSI KOLEKSI TERBITAN BERKALA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA.

0 1 2

PEMANFAATAN TWITTER BLURadio DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA JATINANGOR.

0 0 2

E-JOURNAL SEBAGAI SUMBER INFORMASI DALAM STUDI PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASI.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PENCARIAN INFORMASI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA.

0 2 1

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 10

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 11