Jenis Kebutuhan Informasi Kebutuhan Informasi

22 dan pengetahuan yang dimilikinya masih belum cukup mengenai suatu subjek terterntu yang ingin diketahui guna menambah pengetahuan.

2.8.1 Jenis Kebutuhan Informasi

Rasa ingin tahu seseorang dalam mencari informasi tentang subjek tertentu dalam tuntutan kebutuhan akan informasi. Dengan adanya informasi akan menambah pengetahuan dan wawasan bagi pengguna sehingga dapat memudahkan pengguna dalam melaksanakan kegiatan yang dilakukan misalnya dalam pekerjaan, penelitian dan pendidikan. Menurut Guha dalam Saepudin 2009 ada empat jenis kebutuhan terhadap informasi: 1. Current need approach, yaitu pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi yang sifatnya mutakhir. Pengguna berinteraksi dengan sistem informasi dengan cara yang sangat umum untuk meningkatkan pengetahuannya. Jenis pendekatan ini perlu ada interaksi yang sifatnya konstan antara pengguna dan sistem informasi. 2. Everyday need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna yang sifatnya spesifik dan cepat. Informasi yang dibutuhkan pengguna merupakan informasi yang rutin dihadapi oleh pengguna. 3. Exhaustic need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna akan informasi yang mendalam, pengguna informasi mempunyai ketergantungan yang tinggi pada informasi yang dibutuhkan dan relevan, spesifik, dan lengkap. 4. Catching-up need approach, yaitu pendekatan terhadap pengguna akan informasi yang ringkas, tetapi juga lengkap khususnya mengenai perkembangan terakhir suatu subyek yang diperlukan dan hal-hal yang sifatnya relevan p. 1. Sedangakan Menurut Kosasih 2009 jenis informasi dikelompokan menjadi: a. Informasi mutakhir yang erat kaitanya dengan bidang masing-masing adalah informasi yang mengikuti perkembangan bidang dan minat masing- masing. b. Informasi yang kaitannya dengan kegiatan sehari-hari adalah informasi yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari sebagai alat pembuktian kebenaran sumber. c. Informasi yang relevansinya dengan tugas survey dan penelitian adalah informasi yang dipergunakan sebagai bahan penulisan karya ilmiah p. 9 Universitas Sumatera Utara 23 Pendapat lain dikemukakan oleh Katz, Gurevitch, dan Haas dalam Yusup, Pawit M 2009 kebutuhan informasi terdiri dari: 1. Kebutuhan kognitif. Kebutuhan ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan, dan pemahaman seseorang akan lingkungannya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat seseorang untuk memahami dan menguasai lingkungannya. Hal ini memang benar bahwa orang menurut pandangan psikologi kognitif mempunyai kecenderungan untuk mengerti dan mengausai lingkungannya. Di samping itu, kebutuhan ini juga dapat memberikan kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan seseorang. 2. Kebutuhan afektif. Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan estetis, hal yang dapat menyenangkan, dan pengalaman-pengalaman emosional. Berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik, sering dijadikan alat untuk mengejar kesenangan dan hiburan. Orang membeli radio, televisi, menonton film, dan membaca buku-buku bacaan ringan dengan tujuan untuk mencari hiburan. 3. Kebutuhan integrasi personal personal integrative needs. Kebutuhan ini sering dikaitkan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individu. Kebutuhan-kebutuhan ini berasal dari hasrat seseorang untuk mencari harga diri. 4. Kebutuhan integrasi sosial social integrative needs. Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan hubungan dengan keluarga, teman, dan orang lain di dunia. Kebutuhan ini didasari oleh hasrat seseorang untuk bergabung atau berkelompok dengan orang lain. 5. Kebutuhan berkhayal escapist needs. Kebutuhan ini dikaitkan dengan kebutuhan-kebutuhan untuk melarikan diri, melepaskan ketegangan, dan hasrat untuk mencari hiburan atau pengalihan diversion p. 338-339 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis kebutuhan informasi timbul dengan adanya kebutuhan pengguna dalam mencari informasi dimana informasi yang dicari juga dipengaruhi oleh lingkungan, psikolog, hasrat seseorang dalam mencari hiburan.

2.8.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi

Dokumen yang terkait

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

7 89 114

DETIK.COM Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Teknologi (Studi Deskriptif Tentang Situs Berita Detik.com terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi akan Teknologi Informasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indones

1 41 164

Media Online Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Media Online www.medan.tribunnews.Com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

8 70 106

PEMANFAATAN E-JOURNAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

0 4 41

KONTRIBUSI KOLEKSI TERBITAN BERKALA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA.

0 1 2

PEMANFAATAN TWITTER BLURadio DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA JATINANGOR.

0 0 2

E-JOURNAL SEBAGAI SUMBER INFORMASI DALAM STUDI PASCASARJANA ILMU KOMUNIKASI.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA PENCARIAN INFORMASI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA.

0 2 1

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 10

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 11