35
terpilih 45 emiten yang meliputi 72 dari total kapitalisasi pasar dan 72,5 dari nilai transaksidi pasar regular. Indeks ini terdiri dari 45 saham
yang diseleksi melalui beberapa criteria penilaian yang memiliki likuiditasm kapitalisasi pasar perdagangan yang tertinggi serta memilik
prospek dan frekuensi pertumbuhan dan kondisi keuangan baik. Untuk dapat masuk dalam indeks LQ 45, suatu saham harus memenuhi criteria
berikut ini : a. Harga termasuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di
pasar regular rata – rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir. b. Harga termasuk dalam urutan 60 terbesar berdasarkan kapitalisasi
pasar rata –rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir. c. Telah tercatat di PT. Bursa Efek Indonesia minimal selama 3 tahun.
Saham yang telah memenuhi criteria diatas kemudian dinilai dengan memberikan peringkat antara 1 sampai 45. Untuk peringkat 1
sampai 35 masuk dalam perhitungan indeks, sedangkan peringkat 36 sampai 45 belm tentu masuk dalam perhitungan indeks kecuali saham
tersebut telah masuk criteria selama tiga kuartal berturut – turut.
2.2.6. HARGA SAHAM
Di dalam suatu pasar modal terjadi tawar – menawar harga atas suatu efek atau sekuritas, maka harga yang terjadi di pasar modal tersebut
adalah harga saham atau kurs saham. Harga saham akan selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu karena harga saham dipengaruhi oleh permintaan dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
penawaran pasar. Hal ini akan terus terjadi selama saham tersebut terdaftar di bursa.
Menurut Widoatmodjo 1996:43, harga saham adalah nilai dari penyertaan atau kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan dalam
bentuk sekuritas atau surat – surat berharga. Ada beberapa macam harga saham dalam pasar modal Indonesia di
antaranya adalah : a. Harga Nominal
Merupakan nilai yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan.
b. Harga Perdana Merupakan harga sebelum saham dicatat di bursa efek. Setelah
bernegosiasi dengan underwriter, akan diketahui berapa saham perusahaan emiten itu akan dijual ke masyarakat.
c. Harga Pasar Merupakan harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain.
Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. d. Harga Pembukaan
Merupakan harga yang diminta oleh penjual dan pembeli saham pada saat jam bursa dibuka.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
e. Harga Penutupan Merupakan harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir
hari bursa. f. Harga Tertinggi
Merupakan harga trtinggi yang terjadi dalam satu hari. g. Harga Terendah
Merupakan harga yang terjadi di bursa, pada suatu saham mencapai harga yang terendah.
h. Harga Rata – rata Merupakan perataan dari harga tertinggi dan terendah. Harga ini bisa
dicatat untuk transaksi harian,bulanan atau tahunan.
2.2.7 Net Profit Margin NPM
Menurut Alexandri 2008:200 Net Profit Margin NPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Sedangkan Menurut Kasmir 2008:200 Net Profit Margin NPM adalah ukuran
keuntungan dengan membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan. Menurut Bastian dan Suhardjono 2006:
299 Net Profit Margin adalah perbandingan antara laba bersih dengan penjualan.
Berdasarkan uraian tersebut , maka dapat disimpulkan bahwa Net Profit Margin NPM merupakan suatu cara untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan membandingkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
antara laba bersih setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan.
Kasmir, 2008
2.2.8 Return On Assets ROA