Hasil Uji Multikolinieritas Hasil pengujian Asumsi Klasik

81

4.3.1.3 Hasil Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas berkenan dengan terdapatnya lebih dari satu hubungan linier pasti. Identifikasi secara statistic ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilakukan dengan menghitung VIF variance inflation factor. Menurut Gujarati 1995:339, VIF menyatakan tingkat pembengkakan varians. Apabila VIF lebih besar dari 10, berarti terdapat multikolinearity pada persamaan regresi linier. Tabel 4.7. Hasil Pengujian Multikolinieritas Coefficients a ,325 3,073 ,443 2,256 ,214 4,671 NPM ROA ROE Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Harga Saham a. Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF yang diperoleh masing-masing variabel bebas dalam penelitian ini adalah kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dalam peneleitian ini telah terbebas dari penyimpangan multikolinieritas. 4.3.1.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan lainnya. Menurut Gujarati 1995:188, salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan cara menggunakan uji Rank Spearman yaitu dengan membandingkan antara residual dnegan seluruh variabel bebas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 82 Tabel 4.8. Hasil Uji Hetoroskedastisitas Correlations 1,000 -,309 -,429 -,266 . ,071 ,010 ,122 35 35 35 35 -,309 1,000 ,897 ,836 ,071 . ,000 ,000 35 35 35 35 -,429 ,897 1,000 ,847 ,010 ,000 . ,000 35 35 35 35 -,266 ,836 ,847 1,000 ,122 ,000 ,000 . 35 35 35 35 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Unstandardized Residual NPM ROA ROE Spearmans rho Unstandardiz ed Residual NPM ROA ROE Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan terjadi penyimpangan heteroskedastisitas. Dimana persamaan regresi harus bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator , artinya pengambilan keputusan uji F dan uji t tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE, maka harus dipenuhi diantara tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linier, sehingga pengambilan keputusan melalu uji F dan uji t menjadi bias. Krisis yang terjadi di AS berkembang menjadi krisis keuangan global, dan kemudian menjadi krisis ekonomi yang melanda ke seluruh dunia. Dan berdampakpula pada Indonesia Pasar Modal di seluruh dunia, BEI juga turut merasakan dampak risis keuangan global. Hal ini tercermin dari IHSG yang pada tanggal 9 Januari 2008 tapai rekor tertinggi pada level 2.830,263, akhirnya mengalami trend penurunan hingga menyentuh level terendah yaitu 1.111,390 pada tanggal 28 Oktober 2008. Selain itu setelah melakukan pemecahan nilai nominal saham stock split perdagangan saham PT Aneka Tambang Tbk Antam di Bursa Efek Jakarta BEJ makin likuid, investor menilai harga saham Antam di pasar sudah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 83 terjangkau dibandingkan sebelum stock split. PT Aneka Tambang Tbk menggunakan harga baru setelah pemecahan harga nominal saham stock split sebesar Rp2.650 per saham, saham dengan kode ANTM ini Semakin likuid. Sebelumnya Antam telah melakukan stock split dengan rasio 1 : 5. Sebelum stock split harga saham Antam sebesar Rp 13.250, dengan stock split harganya menjadi Rp 2.650 per saham. Pada perdagangan hari ini volume perdagangan saham Antam lumayan besar, namun harganya tidak bergerak dan ditutup pada level Rp 2.650 per sahamhttp:www.antaranews.comview?i=1184236072c=EKBs= Pemegang saham PT International Nickel Indonesia Tbk INCO menyetujui pemecahan saham ataustock split 1:10. Pernyataan efektif untuk stock split dari Departemen Hukum dan HAM, diharapkan perdagangan saham Inco akan lebih likuid di pasar. Menurut investor relation Inco, harga saham sudah terlampau tinggi sehingga dari sisi frekuensi perdagangan dan jumlah saham yang diperdagangkan turun. Ketika saham Inco masih di kisaran Rp 50.000 rata-rata perdagangan itu 100.000 saham, saham Inco di kisaran Rp 90.000 jumlah saham yang diperdagangkan 90.000 saham. Penentuan stock split 1:10 telah dikaji perseroan dari sisi kondisi pasar di BEI, dan valuasi industri sejenis di regional. http:finance.detik.comread200712171124368679786stock-split-110- inco-disetujui. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 84

4.3.2 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) , RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity(Roe) Dan Net Profit Margin(Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Food And Beve

0 4 13

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity(Roe) Dan Net Profit Margin(Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Food And Bever

0 3 13

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 1 15

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 2 15

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERCANTUM DALAM INDEKS LQ45 SKRIPSI

0 40 25