Liquidity Ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi Efficiency Ratio mengukur seberapa efektif perusahaan dalam Pemodal yang bertujuan memperoleh dividen Pemodal yang bertujuan berdagang Kelompok yang berkepentingan dalam pemilikan perusahaan Kel

17

2.2.2. Analisis Laporan Keuangan

2.2.2.1. Tujuan Analisa Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Datan keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih. Dan analisa lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akannn dapat mendukung keputusan yang akan diambil Munawir, 2002:31.

2.2.2.2. Dasar Pembandingan Analisa Laporan Keuangan

a. Perbedaan letak perusahaan dengan tingkat harga dan biaya operasi yang berbeda-beda, seperti besar kecilnya perusahaan. Time Interest Ratio = EBIT : pembayaran Bunga Cash Coverage Ratio = EBIT + depresiasi : pembayaran bunga

b. Liquidity Ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban financial yang berjangka pendek tepat pada waktunya. Current Ratio = Aktiva lancer : kewajiban lancer Quick Ratio = aktiva lancer – persediaan : kewajiban lancer Cash Ratio = [kas + sekuritas : hutang lancar] x 100

c. Efficiency Ratio mengukur seberapa efektif perusahaan dalam

menggunakan assets untuk memperoleh penjualan. Inventory Turnover Ratio = penjualan : persediaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 Day Sales Outsanding Ratio = [piutang penjualan 360] Fixed Asset Turnover Ratio = penjualan : aktiva tetap Total Asset Turnover Ratio = penjualan : total aktiva

d. Profitability Ratio mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

menghasilkan laba baik hubungannya dengan penjualan, assets maupun laba bagi modal sendiri Return on Assets = EAT : total aktiva Return on Equity = EAT : modal sendiri Net Profit Margin = EAT : penjualan

2.2.3. Pasar Modal

2.2.3.1.Pengertian Pasar Modal Ada beberapa pengertian tentang pasar modal. Menurut Darmadji 2001 : 01, Pasar modal adalah pasar untuk berbagi instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk utang atas modal sendiri. Sedangkan menurut Husnan 1998 : 3 secara formal pasar modal didefinisikan sebagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Menurut Tandelilin 2001 : 14 pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Dengan demikian, pasar modal juga bisa diartikan sebagai pasar untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pasar modal merupakan tempat bertemunya para investor untuk memperjualbelikan sekuritas dalam waktu jangka panjang.

2.2.3.2. Fungsi Pasar Modal

Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2001 : 2, manfaat pasar modal adalah 1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal 2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus meningkatkan upaya diversifikasi 3. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai ke masyarakat menengah 4. Penyebaran kepemilikan perusahaan, keterbukaan dan profesionalisme 5. Menciptakan iklim berusaha yang sehat 6. Menciptakan lapangan pekerjaan 7. Memberikan kesempatan kepada perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek 8. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan 9. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan pemanfaat manajemen professional 10. Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20 Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikatakan bahwa fungsi dari pasar modal itu sendiri adalah menjadi salah satu tempat alternative penghimpunan dana bagi perusahaan baik dana jangka panjang ataupun jangka pendek yang memberikan potensi untuk mendapatkan keuntungan, melalui pasar modal perusahaan.

2.2.3.3. Pelaku Pasar Modal

Menurut Usman 1990:27, pelaku pasar modal adalah :

1. Emiten

Emiten merupakan perusahaan yang mengeluarkan sekuritas saham

2. Pemodal Investor

Pemodal tersebut dapat dibagi menjadi 4 kelompok :

a. Pemodal yang bertujuan memperoleh dividen

Bagi kelompok ini, pembagian dividen lebih penting daripada keinginan untuk memperoleh kenaikan harga saham capital gain

b. Pemodal yang bertujuan berdagang

Fluktuasi harga saham yang tergantung pada kekuatan pasar menjadikan pemodal untuk mengambil posisi sebagai pedagang. Mereka membeli saham pada saat harga jatuh dan menjualnya ketika harga saham naik.

c. Kelompok yang berkepentingan dalam pemilikan perusahaan

Pemodal ini cenderung memilih saham perusahaan yang memiliki nama baik, fluktuasi harga saham tidak dihiraukan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21

d. Kelompok speculator

Kelompok ini menyukai perusahaan yang sedang berkembang karena dianggap bisa berkembang dengan baik.

3. Lembaga Penunjang a. Penjamin Emisi

Merupakan lembaga yang diminta oleh emiten untuk menjamin agar penerbitan sekuritas di pasar perdana terjual semua.

b. Penanggung Guarantor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) , RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity(Roe) Dan Net Profit Margin(Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Food And Beve

0 4 13

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity(Roe) Dan Net Profit Margin(Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Food And Bever

0 3 13

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 1 15

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Return On Assets (Roa), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 2 15

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERCANTUM DALAM INDEKS LQ45 SKRIPSI

0 40 25