38
antara laba bersih setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan.
Kasmir, 2008
2.2.8 Return On Assets ROA
Menurut Mardiyanto 2009: 196 ROA adalah rasio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang
berasal dari aktivitas investasi. Sedangkan menurut Dendawijaya 2003: 120 rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam
memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Menurut Lestari dan Sugiharto 2007: 196 ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva. Return on Assets juga sering disebut sebagai rentabilitas ekonomis merupakan
ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan Sutrisno, 2000:266. ROA sering
disebut sebagai rentabilitas ekonomi memberikan informasi seberapa efisien suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya. Rasio ini
menunjukan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor
Riyanto, 1995. Rasio ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang
dimilikinya. Arifin 2002;65.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ROA Return On Assets merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan yang diperoleh dari penggunaan aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan. Kasmir, 2008
2.2.9 Return On Equity ROE
Menurut Tandelilin 2001:240, ROE adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba
yang bisa diperoleh oleh pemegang saham. Menurut Syamsuddin 2004:64, ROE merupakan suatu pengukuran dari penghasilan income
yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Menurut Mardiyanto 2009: 196 ROE
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE dianggap
sebagai representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan. Menurut Riyadi 2006: 155 Return On Equity ROE adalah perbandingan
antara laba bersih dengan modal modal inti perusahaan. Menurut Tambunan 2007: 179 ROE digunakan untuk mengukur rate of return
tingkat imbalan hasil ekuitas.. Menurut Harahap 2007: 156 ROE digunakan untuk mengukur besarnya pengembalian terhadap investasi para
pemegang saham. Menurut Lestari dan Sugiharto 2007: 196 ROE adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari pengelolaan modal yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. ROE
diukur dengan perbandingan antara laba bersih dengan total modal. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ROE
merupakan suatu cara untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba untuk para pemegang saham.
Kasmir, 2008
2.2.10 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham