Unsur-unsur Biaya Produksi KAJIAN TEORI

jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan. 2. Metode harga pokok proses Mulyadi, 2005: 63-64 a. Pengertian Metode harga pokok proses secara sederhana yaitu yang diterapkan dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui satu departemen produksi dan dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui lebih dari satu departemen produksi. b. Karakteristik metode harga pokok proses, adalah: 1 Produk yang dihasilkan merupakan produk standar 2 Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama 3 Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkannya perintah produksi yang berisi rencana produksi produk standar untuk jangka waktu tertentu.

D. Unsur-unsur Biaya Produksi

Menurut Mardiasmo 1994:11, biaya produksi yaitu biaya-biaya yang berkaitan dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk selesai yang siap jual. Biaya produksi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu biaya bahan, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. 1. Biaya bahan baku Biaya bahan yaitu nilai uang dari penggunaan bahan yang diolah menjadi produk selesai. Bahan yang diolah dapat dipisahkan menjadi bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku merupakan bahan yang dapat diidentifikasikan dengan produk yang dihasilkannya, nilainya relatif besar dan umumnya sifat bahan baku masih melekat pada produk yang dihasilkan. Sedangkan bahan pembantu meliputi bahan yang berfungsi sebagai pembantu atau pelengkap dalam pengolahan bahan baku menjadi produk selesai, dan nilainya relatif kecil. Nilai uang dari bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dinamakan biaya bahan baku. 2. Biaya tenaga kerja langsung Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu Widilestariningtyas et al, 2012:3. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia Widilestariningtyas et al, 2012:130. Biaya tenaga kerja langsung adalah jumlah upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang secara langsung menangani proses pengolahan bahan baku menjadi produk selesai Mardiasmo, 1994:63. 3. Biaya overhead pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya bahan, tenaga kerja, dan fasilitas produksi lainnya, selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung Mardiasmo, 1994: 70. Menurut Ony et al 2012: 98 biaya yang termasuk dalam elemen biaya overhead pabrik antara lain: a. Biaya bahan penolong Bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut. b. Biaya reparasi dan pemeliharaan Biaya reparasi dan pemeliharaan berupa biaya suku cadang spareparts, biaya bahan habis pakai factory supplies dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharan emplasemen, perumahan, bangunan pabrik mesin- mesin dan equipment, kendaraan, perkakas laboratorium, dan aktiva tetap lain yang digunakan untuk keperluan pabrik. c. Biaya tenaga kerja tidak langsung Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau pesanan tertentu. Biaya tenaga kerja tidak langsung berupa upah tunjangan dan biaya kesejahteraan yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak langsung tersebut. d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah biaya-biaya depresiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin dan equipment, perkakas laboratorium, alat kerja, dan aktiva tetap lain yang digunakan di pabrik. e. Biaya-biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah biaya-biaya asuransi gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan equipment, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan, dan biaya amortisasi kerugian trial-run. f. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai Biaya overhead pabrik yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah biaya reparasi yang diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya listrik PLN dan sebagainya.

E. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi