B. Analisis Data
Berdasarkan data-data yang telah di deskripsikan di atas, selanjutnya akan dilakukan analisis mengenai biaya produksi yaitu menghitung harga
pokok produksi dan selisih biaya antara koperasi dan menurut teori. 1.
Analisis Biaya Produksi Biaya-biaya produksi yang terdapat pada Koperasi S
usu “Warga Mulya” dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku Koper asi susu “Warga Mulya” adalah susu
murni dan gula. Dari deskripsi data di atas didapat jumlah biaya bahan baku selama bulan Februari 2015 adalah :
1 Susu
Rp 12.426.000,00 2
Gula Rp 1.525.385,45 +
Rp 13.951.385,45 b.
Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya tenaga kerja langsung pada Koperasi S
usu “Warga Mulya” terdiri dari 2 karyawan. Dari deskripsi data di atas didapat
jumlah biaya tenaga kerja langsung baku selama bulan Februari 2015 adalah :
Tabel 5.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung selama Bulan Februari 2105
No. Jenis Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jumlah
1 Upah karyawan
Rp1,692,969.00 2
Tunjangan karyawan Rp 622,667.00
3 Transportasi karyawan
Rp 883,000.00 4
Lembur karyawan Rp 848,625.00
c. Biaya overhead pabrik
Analisis perhitungan biaya overhead pabrik selama bulan Februari 2015 disajikan dalam tebel berikut ini:
Tabel 5.4 Laporan BOP bulan Februari 2015
No. Jenis BOP
Nilai Rp
1 Biaya Bahan Penolong:
Perasa Minuman Rp 220,000.00
Gelas plastik Cup Rp 2,960,000.00
Tutup gelas plastik LID Rp 518,959.13
2 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung:
3 Reparasi dan Pemeliharaan
Rp - 4
Biaya Akibat Penilaian Aktiva Tetap Depresiasi mesin
Rp 833,333.00 Depresiasi komputer
Rp 36,667.00 Depresiasi bangunan
Rp 68,716.00 5
Biaya Akibat Berlalunya Waktu Rp -
6 Biaya Overhead Lain-lain
Rp 506,605.00 Total BOP
Rp 5,144,280.13
Biaya overhead pabrik pada Koperasi S usu “Warga Mulya”
dapat digolongkan sebagai berikut:
Tabel 5.5 Penggolongan Biaya Overhead
koperasi susu “Warga Mulya” Keterangan
BOP Variabel BOP Tetap
Perasa Minuman X
Gelas plastik Cup X
Tutup gelas plastik LID X
Depresiasi mesin X
Depresiasi komputer X
Depresiasi bangunan X
Biaya Lain-lain X
Sedangkan perincian biaya overhead yang terdapat pada perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut:
1 Biaya Overhead Pabrik Tetap pada Koperasi Susu “Warga
Mulya” adalah sebagai berikut :
Tabel 5.6 Biaya Overhead Pabrik Tetap
Proses Pembuatan Susu Selama Bulan Februari 2015 Jenis Biaya
Total Biaya
Biaya Akibat Penilaian Aktiva Tetap: 1. Depresiasi mesin
Rp 833,333.00 2. Depresiasi komputer
Rp 36,667.00 3. Depresiasi bangunan
Rp 68,716.00 Total Biaya Overhead Tetap
Rp 938,716.00
2 Biaya Overhead Pabrik Variabel pada Koperasi Susu
“Warga Mulya” adalah sebagai berikut :
Tabel 5.7 Biaya Overhead Pabrik Variabel
Proses Pembuatan Susu Selama Bulan Februari 2015 Jenis Biaya
Total Biaya
Biaya Bahan Penolong: 1. Perasa Minuman
Rp 22,000,000.00 2. Gelas plastik Cup
Rp 2,960,000.00 3. Tutup gelas plastik LID
Rp 518,959.13 Biaya Overhead Lain-lain
Rp 506,605.00 Total Biaya Overhead Variabel
Rp 4,205,564.13
2. Analisis Harga Pokok Produksi
a. Perhitungan harga pokok produksi menurut koperasi
Tabel 5.8 Harga Pokok Produksi Koperasi Susu “Warga Mulya”
Untuk Bulan yang Berakhir 28 Februari 2015
Biaya Bahan Baku: Susu
Rp 12,426,000.00 Gula
Rp 1,525,385.45 Biaya Tenaga Kerja Langsung:
Gaji karyawan Rp 1,692,969.00
Tunjangan karyawan Rp 622,667.00
Transportasi karyawan Rp 883,000.00
Lembur karyawan Rp 848,625.00
Biaya Overhead Pabrik: Perasa minuman
Rp 220,000.00 Gelas plastik Cup
Rp 2,960,000.00 Tutup gelas plastik LID
Rp 518,959.13 Jumlah Biaya Produksi
Rp 21,697,605.58 Hasil Produksi Cup
15510 Harga Pokok Produksi
Rp 1,399.00
b. Perhitungan harga pokok produksi menurut teori
1 Metode Full Costing
Setelah mengitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tetap dan variabel, maka
harga pokok produksi Koperasi S usu “Warga Mulya” jika
dihitung menggunakan metode full costing adalah sebagai berikut:
Tabel 5.9 Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing
Koperasi Susu “Warga Mulya” Untuk Bulan yang Berakhir 28 Februari 2015
Biaya Bahan Baku: Susu
Rp 12,426,000.00 Gula
Rp 1,525,385.45 Biaya Tenaga Kerja Langsung:
Gaji karyawan Rp 1,692,969.00
Tunjangan karyawan Rp 622,667.00
Transportasi karyawan Rp 883,000.00
Lembur karyawan Rp 848,625.00
Biaya Overhead Pabrik Variabel: Perasa minuman
Rp 220,000.00 Gelas plastik Cup
Rp 2,960,000.00 Tutup gelas plastik LID
Rp 518,959.13 Biaya Overhead Lain-lain
Rp 506,605.00 Biaya Overhead Pabrik Tetap:
Depresiasi mesin Rp 833,333.00
Depresiasi computer Rp 36,667.00
Depresiasi bangunan Rp 68,716.00
Jumlah Biaya Produksi Rp 23,142,927
Hasil Produksi Cup 15510
Harga pokok produksi per cup Rp 1,492.00
2 Metode Variable Costing
Setelah mengitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tetap dan variabel, maka
harga pokok produksi Koperasi S usu “Warga Mulya” jika
dihitung menggunakan metode variable costing adalah sebagai berikut:
Tabel 5.10 Harga Pokok Produksi dengan Metode Variable Costing
Koperasi Susu “Warga Mulya” Untuk Bulan yang Berakhir 28 Februari 2015
Biaya Bahan Baku: Susu
Rp 12,426,000.00 Gula
Rp 1,525,385.45 Biaya Tenaga Kerja Langsung:
Gaji karyawan Rp 1,692,969.00
Tunjangan karyawan Rp 622,667.00
Transportasi karyawan Rp 883,000.00
Lembur karyawan Rp 848,625.00
Biaya Overhead Pabrik Variabel: Perasa minuman
Rp 220,000.00 Gelas plastik Cup
Rp 2,960,000.00 Tutup gelas plastik LID
Rp 518,959.13 Biaya Overhead Lain-lain
Rp 506,605.00 Jumlah Biaya Produksi
Rp 22,204,210.58 Hasil Produksi Cup
15510 Harga pokok produksi per cup
Rp 1,432,00
3. Analisis Selisih
Berdasarkan hasil perhitungan datas, selanjutnya akan dihitung analisis selisih untuk mengetahui seberapa besar
selisih harga pokok produksi menurut koperasi dan menurut teori.
a. Selisih menurut koperasi dengan teori full costing
Berdasarkan hasil di atas, didapat bahwa selisih harga pokok produksi per unit antara perusahaan dan menurut
teori full costing adalah kurang tepat selisih 5-10
b. Selisih menurut koperasi dengan teori Variabel costing
Berdasarkan hasil di atas, didapat bahwa selisih harga pokok produksi per unit antara perusahaan dan menurut
teori variabel costing adalah tepat selisih 1-5
C. Pembahasan