Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

32

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Harga pokok produksi ini dapat digunakan untuk menentukan harga jual produk, dalam menentukan harga pokok produk perlu menghitung berbagai biaya yang berkaitan dengan proses produksinya. Biaya-biaya tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. 1. Perhitungan Biaya Bahan Baku Bahan baku yang digunakan adalah susu dan gula. Untuk hasil produksi susu yang baik diperlukan kualitas susu murni yang baik pula, susu murni ini diambil dari peternak susu yang berada disekitar koperasi. Perhitungan biaya bahan baku pada Koperasi S usu “Warga Mulya” ditentukan dengan cara mengalikan jumlah bahan baku selama satu bulan yang dipakai dengan harga pokok bahan baku. Tabel 5.1 Biaya Bahan Baku selama Bulan Februari 2015 No. Bahan Baku Pemakaian Selama 1 Bulan Harga Per LiterKg Jumlah 1 Susu 2.180 Liter Rp 5,700.00 Rp 12,426,000.00 2 Gula 175,8 Kg Rp 8,676.82 Rp 1,525,385.45 Total Rp 13,951,385.45 Dari total biaya bahan baku di atas Koperasi S usu “Warga Mulya” dapat menghasilkan 15.510 cup susu selama sebulan yang siap di jual. 2. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada saat pembuatan susu di Koperasi S usu “Warga Mulya” ini pembuatannya sudah menggunakan mesin mulai dari awal proses sampai pengemasan. Tenaga kerja yang langsung terlibat dalam proses produksi berjumlah 2 orang yang bertugas untuk mengawasi mesin dan penyaringan saat akan dikemas. Berikut ini adalah daftar total biaya tenaga kerja langsung dalam kurun waktu satu bulan untuk bulan Februari: Tabel 5.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung selama Bulan Februari 2105 No. Jenis Biaya Tenaga Kerja Langsung Jumlah 1 Upah karyawan Rp1,692,969.00 2 Tunjangan karyawan Rp 622,667.00 3 Transportasi karyawan Rp 883,000.00 4 Lembur karyawan Rp 848,625.00 Total Rp4,047,261.00 3. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Ada dua bagian dalam membebankan biaya overhead pabrik yaitu biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhead pabrik variabel. Pada Koperasi S usu “Warga Mulya” biaya overhead pabrik tetap adalah sebagai berikut: a. Biaya bahan penolong Biaya bahan penolong adalah biaya yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk tetapi nilainya relatif kecil. Biaya bahan penolong dalam pembuatan susu kemasan ini adalah perasa minuman, gelas cup dari plastik dan tutup plastik. Tabel 5.3 Biaya Bahan Penolong selama Bulan Februari 2015 No. Bahan Penolong Pemakaian Selama 1 Bulan Harga Per Unit Jumlah 1 Perasa minuman 44 Botol Rp 5,000.00 Rp 220,000.00 2 Gelas plastik Cup 16.000 Buah Rp 185.00 Rp 2,960,000.00 3 Tutup gelas plastik LID 1 Rol Rp 518,959.13 Rp 518,959.13 Total Rp 3,698,959.13 b. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Pada Koperasi S usu “Warga Mulya” tidak ada biaya tenaga kerja tidak langsung karena kepala bagian produksi juga ikut memproduksi susu. c. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Pada Koperasi S usu “Warga Mulya” tidak ada biaya reparasi dan pemeliharaan untuk mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksinya. d. Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap Pada Koperasi S usu “Warga Mulya”, biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap terdiri atas biaya depresiasi mesin, biaya depresiasi alat kerja komputer dan bangunan pabrik. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Penyusutan mesin mempunyai masa manfaat 10 tahun atau dengan tarif 10, untuk biaya depresiasi alat kerja komputer mempunyai masa manfaat 5 tahun atau dengan tarif 20. Sedangkan gedung termasuk penyusutan kelompok bangunan mempunyai masa manfaat 20 tahun atau dengan tarif 5. Perhitungan biaya penyusutan adalah sebagai berikut: Penyusutan mesin perbulan : 112 x Rp 10.000.000,00 = Rp 833.333,00 Penyusutan komputer perbulan : 112 x Rp 440.000,00 = Rp 36.667,00 Penyusutan bangunan per bulan: 112 x Rp 824.590,00 = Rp 68.716,00 e. Biaya-biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu Pada Koperasi Susu “Warga Mulya”, biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu tidak tersedia, karena koperasi belum mengelola asuransi. f. Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai Pada Koperasi S usu “Warga Mulya” biaya overhead pabrik yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah biaya listrik dan air selama satu bulan yaitu Rp 506.605,00.

B. Analisis Data