Sumber Bahan Alat Belajar Penilaian

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:  Guru menjelaskan kerusakan flora dan fauna serta dampaknya terhadap kehidupan secara garis besar hal. 21 - 23. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  Penugasan secara individu, siswa menggali informasi tentang kerusakan cagar alam atau suaka margasatwa di Indonesia dari berbagai situs internet dan media lainnya. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;  Siswa membuat karangan secara berkelompok mengenai hasil temuan dari situs internet dengan mencantumkan sumbernya. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;  Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan media lainnya. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;  Mendiskusikan secara berkelompok tentang dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan cagar alam atau suaka margasatwa dan usaha untuk mengatasinya Aktivitas hal.24. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai. 3. Kegiatan Penutup: 10 menit  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;  Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;  Penugasan: siswa mengerjakan soal evaluasi mengenai Biosfer hal.26 – 28 nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;

E. Sumber Bahan Alat Belajar

- Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - OHP Slide Proyektor - Gambar tentang kerusakan flora dan fauna - Internet

F. Penilaian

Penilaian tertulis - Soal evaluasi pada buku sumber. Penilaian PerformanceSikap Jenis tagihan : Portofolio Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi Bahan diskusi : Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan cagar atau suaka margasatwa di Indonesia dan usaha untuk mengatasinya? Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok HariTanggal : …………………………………………………….. Topik diskusidebat : …………………………………………………….. Nama Siswa : ................................................................................. Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Alasan Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kerja sama dalam kelompok Partisipasi dalam diskusi Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi Nilai rata-rata Komentar Rubrik Penilaian Karangan Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi Alasan Pengantar menunjukkan isi Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menunjukkan penjelasan dari kutipanpendapat tokoh Isi disajikan dengan bahasa yang baik Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap kutipanpendapat tokoh Penutup disajikan dengan bahasa yang baik Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 55 Kunci Jawaban I. Pilihan Ganda 1. d 2. a 3. b 4. c 5. c 6. d 7. c 8. a 9. b 10. b II. Essai 1. Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor lingkungan dan faktor sejarah geologi. Faktor lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan terjadinya variasi jenis flora dan fauna yang ada di muka bumi. Berdasarkan sifatnya, faktor lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan abiotik relief, iklim, tanah, dan air dan lingkungan biotik Lingkungan dengan kondisi tertentu akan menentukan jenis flora dan fauna yang ada di wilayah tersebut. Faktor sejarah geologi juga turut memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di muka bumi. Pergeseran benua yang terjadi pada masa mesozoikum menyebabkan terjadinya perubahan lingkukngan. Pada akhirnya perubahan lingkungan ini akan memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di permukaan bumi. Biosfer yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru akan bertahan, sedangkan yang tidak dapat bertahan akan musnah. 2. Hutan lindung adalah kawasan yang bertujuan untuk melindungi tata air dan tanah pada kawasan tersebut dan sekitarnya, sedangkan hutan suaka margasatwa adalah suatu kawasan yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup fauna jenis tertentu agar tidak punah. 3. Pembagian wilayah fauna di daratan,yaitu sebagai berikut.  Fauna Australian, meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: kangguru, kiwi, burung cendrawasih, kura-kura, buaya, katak, trenggiling, koala, tikus, kelelawar, kelinci, burung kasuari, dan landak pemakan semut.  Fauna Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Tenggara serta pulau-pulau sekitarnya. Contohnya: berbagai jenis mamalia, seperti harimau, badak bercula satu, gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, dan babi rusa.  Fauna Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara dan Greenlad. Contohnya: ayam kalkun, bison, muskox, caribau, dan kambing gunung.  Fauna Paleartik, meliputi Eurasia mulai dari daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, mulai dari Inggris sampai Jepang. Contohnya: bison, kucing kutub, tikus air, rusa kutub, keledai liar, kambing marcopolo, beruang kutub, dan landak.  Fauna Neotropik, meliputi Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contohnya: trenggiling, menjangan, babi, antelop, kuda, tapir, dan kera hidung merah.  Fauna Ethiopian, meliputi wilayah Afrika sebelah selatan, Gurun Sahara, Madagaskar, dan Jazirah Arab Selatan. Contohnya: zebra, okapi, jerapah, antelop, unta, badak Afrika, berbagai jenis kera gorila, lemur, babon, dan simpanse, singa, dan gajah hampir sama dengan fauna Oriental. 4. Taman nasional dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu sebagai berikut.  Wilayah inti sanctuary zone, berbentuk cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan.  Wilayah rimba wilderness zone, berfungsi untuk melindungi sumber daya di dalamnya.  Wilayah pengembangan development zone, berfungsi untuk pelestarian dan pemanfaatan sumber daya di dalamnya.  Wilayah penyangga buffer zone, berfungsi untuk pengembangan dan pengurangan tekanan kerusakan dari wilayah luar. 5. Dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan lingkungan yang tidak terkendali terhadap flora dan fauna, antara lain pencemaran baik air, udara, dan tanah serta kepunahan flora dan fauna. III. Soal Terapan 1. Tanaman tersebut termasuk ke dalam tanaman endemik, namanya bunga Rafflesia. Walaupun masih dalam satu iklim yang sama namun keadaan tanah, meliputi tekstur, struktur, dan jenis tanah yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah yang lain di Indonesia menyebabkan tanaman tersebut hanya terdapat di sana. 2. Hutan lindung, karena bentuk konservasi ini didirikan untuk melindungi tata air dan tanah pada suatu kawasan. 3. Jawaban disesuaikan dengan kawasan tempat tinggal siswa. IV. Skala Sikap Rubrik Penilaian Skala Sikap Aspek yang dinilai Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Deskripsi Alasan Pemahaman tentang materi Kemampuan melakukan analisis atas pernyataankutipan tersebut Sikap terhadap pernyataankutipan tersebut Alasan terhadap sikap atas pernyataankutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 55 Mengetahui Kepala MA. Al-Azhar H. Abd. Aziz, S.Pd.I Nip: Pamekasan, 28 Juli 2015 Guru mata pelajaran Rulita Diah Ismayanti, S.Pd Nip :

BAB 2 ANTROPOSFER RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MA. Al-Azhar Mata Pelajaran : Geografi KelasSemester : XI sebelas1 satu Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer Indikator Pencapaian Kompetensi : - Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin - Mencatat dan mengumpulkan data kependudukan dari RT - Mengelompokkan data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin - Menghitung sex ratio dan dependency ratio Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

USING TRANSLATION AS A STRATEGY TO IMPROVE VOCABULARY OF XC STUDENTS AT MAN 1 MALANG IN ACADEMIC YEAR 2012/2013

3 73 18

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

LKS Matematika Kelas XI

76 461 72

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89