49
Tabel 4.7 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
,582 3
,194 6,857
,001
a
Residual 1,584
56 ,028
Total 2,166
59 a. Predictors: Constant, UP, DV, SA
b. Dependent Variable: DR Sumber: : Hasil Pengolahan SPSS 18
Berdasarkan hasil Perhitungan uji F pada table 4.7 dapat disimpulkan bahwa F-hitung sebesar 6,857 dan F-tabel sebesar 3,89, dengan demikian F-
hitung lebih besar dari F-tabel dan signifikansi sebesar 0,002 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa variable independen Dividen
DV, Struktur Aset SA, Ukuran Perusahaan UP berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variable dependen Kebijakan Hutang DR.
4.2.2.3 Uji T Uji Secara Parsial
Uji T dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005 ; 35. Pengujian ini
memiliki beberapa tahap, yaitu: a. Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji dalam
bentuk: 1. Jika Ho
: βι 0, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel dependen dan independen secara parsial.
50 2.
Jika Ho : βι = 0, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel dependen dan independen secara parsial.
Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji T. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikan
α = 5. Jika tingkat signifikan di bawah 0.05 maka H ditolak dan H
1
diterima. Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. Bila nilai T
hitung
nilai T
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak apabila nilai signifikan α = 5, artinya secara simultan variabel
bebas tidak berpengaruh dan tidak signifikan pada variabel terikat. b. Bila nilai T
hitung
nilai T
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima apabila nilai signifikan
α = 5, artinya secara simultan variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Tabel 4.8 Hasil Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-,931 ,387
-2,406 ,019
DV ,024
,049 ,062
,484 ,630
SA ,576
,147 ,516
3,917 ,000
UP ,056
,017 ,404
3,260 ,002
a. Dependent Variable: DR Sumber: : Hasil Pengolahan SPSS 18
Berdasarkan Tabel 4.8 hasil olahan data dari model SPSS, maka dapat disimpulkan hasil signifikansi atau pengaruh variabel-variabel
independen terhadap variabel dependen sebagai berikut :
51 1. Nilai t
hitung
untuk DV adalah 0,484 dengan tingkat signifikans 0,630. Maka variabel Deviden DV berpengaruh secara negatif dan tidak
signifikan terhadap Kebijakan Hutang dengan nilai t
hitung
0,484 t
tabel
2,145 dan nilai signifikan 0,630 0.05. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa Deviden DV berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap Kebijakan Hutang. 2. Nilai t
hitung
untuk SA adalah 3,917 dengan tingkat signifikans 0,000. Maka variabel Struktur Aset SA berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap Kebijakan Hutang dengan nilai t
hitung
3,917 t
tabel
2,145 dan nilai signifikan 0,000 0.05. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa Struktur Aset SA berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap Kebijakan Hutang. 3. Nilai t
hitung
untuk UP adalah 3,260 dengan tingkat signifikans 0,002. Maka variabel Ukuran Perusahaan UP berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap Kebijakan Hutang dengan nilai t
hitung
3,260 t
tabel
2.145 dan nilai signifikan 0,002 0.05. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap Kebijakan Hutang
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian