13 sehingga dikatakan ada hubungan positif antara ukuran perusahaan dengan
rasio hutang.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan ini mengacu pada penelitian terdahulu yang berhubungan dengan kebijakan hutang. Penelitian-penelitian tersebut yaitu:
Penelitian oleh Meiliana Nababan 2011 menguji pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan
hutang: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Variabel kontrol yang digunakan adalah dividen, struktur aset, ukuran perusahaan.
Variabel dependen terikat yang digunakan adalah kebijakan hutang. Hasil penelitian menyatakan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional, dividen bernilai negatif yang menunjukkan arah hubungan yaitu perubahan pada salah satu variabel akan diikuti perubahan variabel lain
dengan arah yang berlawanan. Penelitian yang dilakukan oleh Mugiharta 2007 menguji pengaruh
kepemilikan saham menejemen, dividen payout ratio DPR, pertumbuhan aset, price earnings ratio PER, return on investment ROI, dan
perrtumbuhan penjualan terhadap debt to equity ratio DER pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dalam periode 2000-2002. Menurut
Mugiharta, kepemilikan saham manajemen, price earnings ratio PER dan return on investment ROI berpengaruh signifikan terhadap debt to equity
14 ratio DER perusahaan di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2002 sedangkan
dividen payout ratio DPR, pertumbuhan aset, dan pertumbuhan penjualan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio DER
perusahaan di Bursa Efek Jakarta pada periode tersebut. Kurniati 2007 menguji pengaruh kepemilikan saham oleh manajemen
dan kepemilikan saham oleh institusi terhadap kebijakan hutang perusahaan dengan menggunakan variabel kontrol struktur aset, dividen dan profitabilitas
pada 46 perusahaan tekstil-garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2006. Menurut Kurniati, kepemilikan saham oleh manajemen,
kepemilikan saham oleh institusi, struktur aset dan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang sedangkan profitabilitas
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan.
Penelitian oleh Masdupi 2005 menguji dampak struktur kepemilikan pada kebijakan hutang dalam mengontrol konflik keagenan perusahaan
dengan menggunakan variabel dividen, firm size, struktur aset, profitabilitas dan tax rate. Hasil dari penelitian adalah manajerial ownership and
instittusional ownership memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan hutang. Variabel kontrol dividen, firm size, struktur aset berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kebikan hutang. Sedangkan profitabilitas dan tax rate tidak signifikan mempengaruhi kebijakan hutang.
Penelitian yang dilakuan oleh Tyas 2002, terhadap 174 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 1997-2000
15 dengan menggunakan pengujian dua tahap. Pada tahap pertama, rasio hutang
digunakan sebagai variabel dependen, variabel independennya adalah kepemilikan saham oleh managemen, kepemilikan oleh institusi, dan variabel
kontrolnya adalah volatilitas laba, pertumbuhan dan ukuran perusahaan. Pengujian pada tahap kedua, variabel dependennya adalah kepemikikan
saham oleh managemen dengan variabel independen rasio hutang dan kepemilikan saham oleh institusi dan volatilitas saham, pertumbuhan serta
ukuran perusahaan sebagai variabel kontrolnya. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur. Hasil penelitian menunjukan
bahwa kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio hutang.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Jalu 2008 menguji pengaruh manajerial ownership, institusional ownership terhadap debt ratio pada
perusahaan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian dalam periode 2004-2006. Menurut Jalu, kehadiran
manajerial ownership tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap debt ratio. Sedangkan institusional ownership mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap debt ratio.
Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu
N o
Nama Judul
Variabel Alat Uji
Hasil Penelitian
1. Meiliana
Nababan Kepemilika
n manajerial dan
kepemilikan institusional
Variabel independen:
kepemilikan manajerial
dan Model
Penelitian menggunaka
n metode pengukuran
Menyatakan bahwa
kepemilikan manajerial,
kepemilikan
16
N o
Nama Judul
Variabel Alat Uji
Hasil Penelitian
terhadap kebijakan
hutang : studi
empiris pada peruasahaan
manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia kepemilikan
institusional Variabel
kontrol: dividen,
struktur aset, ukuran
perusahaan.
Variabel dependen
terikat: kebijakan
hutang regresi
berjenjang institusional,
dividen bernilai negatif yang
menunjukkan arah hubungan
yaitu perubahan pada salah satu
variabel akan diikuti
perubahan variabel lain
dengan arah yang
berlawanan
2. Erni
Masdupi, 2005
Analisis dampak
struktur kepemilikan
pada kebijakan
hutang dalam
mengontrol konflik
keagenan Variabel
dependen: Rasio
Hutang
Variabel independen:
Insiders Ownership,
Shareholder, dispersion,
institutional ownership,
dividen payout ratio,
firm size, asset
structure, firm
profitability, tax rate
Pengujian model dan uji
hipotesis dilakukan
dengan uji multiple
regretion dan uji T
Inseders ownership
berpengaruh negatif
signifikan terhadap debt
ratio.
Shareholder dispersion tidak
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap
kebijakan hutang
perusahaan.
Institutional ownership
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
kebijakan hutang
perusahaan.
Variabel kontrol
17
N o
Nama Judul
Variabel Alat Uji
Hasil Penelitian
dividen, firm size, struktur
aset berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kebijakan
hutang perusahaaan.
Sedangkan profitabilitas
dan tax rate tidak signifikan.
3. Mugiharta
2007 Analisis
kepemilikan saham
managemen dan faktor-
faktor yang berpengaruh
terhadap debt to
equity ratio di Bursa
Efek Jakarta.
Variabel dependen:
Debt To Equity Ratio.
Variabel Independen:
Kepemiliakn saham
managemen, dividen
payout ratio DPR,
Pertumbuhan aset, Price
Earning Ratio PER,
Return On Investment
ROI, dan pertumbuhan
penjualan Pengujian
model dan uji hipotesis
dilakukan Equity
dengan metode
analisis regresi
berganda dengan
persamaan kuadran
terkecil, uji T, dan uji F.
Kepemilikan saham
managemen, Price Earning
Ratio PER, dan Return On
Investment ROI
berpengaruh sigmifikan
terhadap Debt to Equity Ratio
DER.
Variabel Dividen Payout
Ratio DPR, pertumbuhan
aset, dan pertumbuhan
penjualan tidak memiliki
pengaruh signifikan
terhadap debt to equity ratio
DER.
18
N o
Nama Judul
Variabel Alat Uji
Hasil Penelitian
4. Wahyunin
g Kurniati, 2007
Pengaruh Struktur
kepemilikan terhadap
kebijakan hutang
perusahaan Variabel
dependen: kebijakan
hutang
Variabel independen:
kepemilikan saham oleh
manajerial, kepemilikan
oleh institusi,
dividen, struktur aset,
profitabilitas .
Pengujian model dan uji
hipotesis dilakuakn
dengan uji regresi linear
berganda dan uji F.
Kepemilikan saham oleh
managemen berpengaruh
negatif dan signifikan
terhadap kebijakan
hutang perusahaan.
Kepemilikan saham oleh
institusi berpengaruh
negatif dan signifikan
terhadap kebijakan
hutang perusahaan,
Dividen, Struktur aset,
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
kebijakan hutang
perusahaan. Sedangkan
profitabilitas berpengaruh
negatif tetapi tidak signifikan
mempengaruhi kebijak hutang.
5 Setiawan
Jalu, 2008
Pengaruh kepemikika
n manajerial dan
kepemilikan Variabel
dependen: kebijakan
hitang Pengujian
model dan uji hipotesis
dillakukan dengan uji
Kepemilikan saham oleh
manajementida k memiliki
pengaruh
19
N o
Nama Judul
Variabel Alat Uji
Hasil Penelitian
institutional terhadap
kebijak hutang pada
perusahana non
manufaktur di BEI
periode 2004-2006
Variabel independen:
kepemilikan saham oleh
manajerial, kepemilikan
oleh institusi.
regresi linier berganda, uji
T dan uji F terhadap
kebijakan hutang
perusahaan.
Kepemilikan saham oleh
institusional berpengaruh
signifikan terhadap
kebijakan hutang
perusahaan.
2.3 Kerangka Konseptual