Kerangka Konseptual LANDASAN TEORITIS

19 N o Nama Judul Variabel Alat Uji Hasil Penelitian institutional terhadap kebijak hutang pada perusahana non manufaktur di BEI periode 2004-2006 Variabel independen: kepemilikan saham oleh manajerial, kepemilikan oleh institusi. regresi linier berganda, uji T dan uji F terhadap kebijakan hutang perusahaan. Kepemilikan saham oleh institusional berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan.

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan konsep teori diatas maka peneliti mencoba menguraikan dalam bentuk kerangka pikir sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran DV X1 SA X2 UP X3 DR Y 20 Berdasarkan kerangka pikir diatas maka, faktor dependen dalam penelitian ini adalah Kebijakan Hutang. Faktor Independen terdiri dari Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan. Pembayaran dividen merupakan bagian dari monitoring aktivitas perusahaan terhadap pihak managemen sebagai agent. Dalam kondisi demikian perusahaan akan cenderung membayar dividen yang lebih besar jika manajer memiliki proporsi saham yang lebih rendah. Pembayaran dividen kepada pemegang saham akan mengurangi sumber-sumber dana yang dikendalikan manajer, karena semakin tinggi dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham maka free cash flow dalam perusahaan semakin kecil sehingga manajer harus memikirkan untuk memperoleh sumber dana dari luar yang bisa saja berupa hutang. Dengan demikian akan mengurangi kekuasaan manajer terhadap pengendalian perusahaan, karena dengan adanya entitas lain yang memberikan hutang kepada pihak perusahaan maka entitas tersebut juga berkepentingan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya perusahaan. Struktur aset merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi digunakannya kebijakan hutang atau tidak oleh perusahaan. Variabel ini berhubungan dengan jumlah kekayaan yang dapat dijadikan jaminan. Perusahaan akan cenderung untuk menggunakan hutang yang lebih besar jika ia tidak memiliki struktur aset yang fleksibel atau lebih bersifat lancar. Investor akan lebih mudah untuk memberikan pinjaman atau hutang jika ada jaminan. Brigham dan gapenski 1996 menyatakan bahwa secara umum 21 perusahaan yang memiliki jaminan akan lebih mudah mendapatkan pinjaman hutang daripada perusahaan yang tidak memiliki jaminan. Ukuran perusahaan kerap dijadikan sebagai jaminan oleh perusahaan untuk memperoleh hutang dari kreditur. Ukuran perusahaan memiliki hubungan positif terhadap kebijakan hutang perusahaan. Dengan demikian semakin besar ukuran sebuah perusahaan, maka penggunaan hutangnya akan semakin meningkat.

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 119

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR ASET, UKURAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR - Perbanas Institutional Repository

0 1 22

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25

PENGARUH INVESTASI, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, OPERATING LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tah

0 2 33