Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

39 Keterangan: = bilangan baku dari data ke N = simpangan baku = rata-rata Statistik uji untuk metode ini adalah: L = Maks|Fzi – szi|, dengan Fzi = PZ ≤ zi; Z ̴ N0,1, Szi = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap sumbu z. sebagai daerah kritis untuk uji ini ialah DK = L|L Lα;n dengan n adalah ukuran sampel, untuk beberapa α dan nilai Lα dapat dilihat di tabel nilai kritis liliefors. b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas data untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan penelitian berasal dari populasi yang homogen atau tidak, Untuk pengujian homogenitas digunakan uji kesamaan dua varians yaitu uji F. Jika ≥ maka Ho ditolak dan jika maka Ho diterima. Dengan derajat kebebasan pembilang = − 1 dan derajat kebebasan penyebut = − 1 dengan taraf nyata α = 0,05.

2. Uji Hipotesis

Prosedur pengujian Hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Menyusun Ho dan Ha Ho = Tidak ada perbedaan Prestasi Belajar menggunakan metode 40 Problem Posing dengan metode Konvensional pada pelajaran Matematika di SMK N 2 Depok. Ha = Ada perbedaan Prestasi Belajar menggunakan metode Problem Posing lebih tinggi dari pada metode Konvensional pada pelajaran Matematika di SMK N 2 Depok. 2. Memilih besar taraf signifikan nilai kriti s t yaitu sebesar α = 5 karena taraf signifikan tersebut secara umum yang sering digunakan dalam penelitian. 3. Pengujian hipotesis dikatakan berhasil jika nilai pada pengujian menggunakan uji-t. 4. Melakukan Uji-t Untuk mengukur uji hipotesis tingkat perbedaan yang signifikan perlu menggunakan perhitungan secara statistik. Teknik untuk mengetahui perbedaan rata-rata hitung dari dua kelompok sampel adalah t-tes. Untuk megetahui lebih jelasnya bisa dilihat pada rumus berikut: = .....................................................................................6 Keterangan: t = Rasio-t X1-X2 = Selisih rata-rata dua sampel = Simpangan baku perbedaan rata-rata hitung sampel ke-1 dan ke-2 Adapun untuk mencari rumus simpangan baku perbedaan rata-rata hitung adalah sebagai berikut: 41 = + .......................................................................7 Keterangan: = Varian populasi = Jumlah subjek kelompok sampel ke-1 dan ke-2 Untuk mengetahui varian populasi bisa dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: = ∑ ∑ ∑ ∑ ........................................................8 Keterangan: dan = nilaiskor kelompok sampel ke-1 dan ke-2 + − 2 = db degree of freedom 5. Dari beberapa prosedur pengujian hipotesis di atas dapat dibuat kesimpulan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SIDODADI

3 18 71

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN.

0 3 27

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN METODE PROBLEM POSING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Problem Posing Type Post Solution Posing(PTK pada Siswa Kelas X PK 2 SMK Muhammadiyah Delanggu Semester Genap

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN METODE PROBLEM POSING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Problem Posing Type Post Solution Posing(PTK pada Siswa Kelas X PK 2 SMK Muhammadiyah Delanggu Semester Genap

0 3 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Keberanian Bertanya Matematika (PTK Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMK Muhammadiya

0 1 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PERMESINAN DI SMK NEGERI 2 SRAGEN Pengelolaan Pembelajaran Permesinan di SMK Negeri 2 Sragen.

0 0 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PERMESINAN DI SMK NEGERI 2 SRAGEN Pengelolaan Pembelajaran Permesinan di SMK Negeri 2 Sragen.

0 0 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENGARUH SARANA PRASARANA BENGKEL PERMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTEK PERMESINAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 69

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SEBAYA (PEER LEARNING) TERHADAP PEMBENTUKKAN KARAKTER CERDAS HOLISTIK SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

2 30 113