Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

33 17. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebelum mengakhiri pelajaran. 18. Guru menutup pelajaran dengan salam Tabel 3. Prosedur Pelaksanaan Metode pembelajaran Konvensional No. Indikator Keterlaksanaan Keterangan Kegiatan awal ya tidak 1. Guru membuka pelajaran dengan salam 2. Guru menyampaikan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan 3. Siswa tidak mengetahui pada pertemuan hari ini digunakan untuk penelitian. 4 Guru memotivasi siswa agar mengikuti pembelajaran dengan tertib dan aktif. 5. Siswa memperhatikan penjelasan apersepsi yang disampaikan oleh guru. Kegiatan inti 6. Guru memberikan soal pretest sebagai tes awal kemampuan siswa waktu 60 menit. 7. Guru menjelaskan tentang materi Geometri Dua Dimensi macam- macam sudut, konversi satuan sudut, jenis-jenis segitiga 8. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan materi yang disampaikan 10. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas tentang materi yang telah dijelaskan oleh guru. 11. Guru memberi LKSlembar kegiatan siswa yang berisi soal-soal tentang materi yang telah diajarkan. 12. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal tersebut. 34 13. Guru memilih satu siswa untuk mengerjakan salah satu soal di papan tulis. 14. Guru memberi kesempatan bertanya tentang soal-soal yang dianggap sulit atau belum paham. Kegiatan Penutup 15. Guru menyimpulkan materi yang diberikan pada hari ini dan memberi tahu bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan tes akhir kemampuan siswa. 16. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya sebelum mengakhiri pelajaran. 17. Guru menutup pelajaran dengan salam 2. Tes tertulis Tes tertulis digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Tes tertulis yang diberikan kepada siswa meliputi tes pra-tindakan dan tes pada setiap siklus. Pada tes tertulis ini telah diverifikasi oleh Heribertus Kuswidiantoro selaku Guru Matematika SMK Negeri 2 Depok. Pada pembuatan instrument tes tertulis ini peneliti membuat kisi- kisi tentang soal yang digunakan untuk untuk menilai tes hasil belajar siswa. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SIDODADI

3 18 71

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN.

0 3 27

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN METODE PROBLEM POSING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Problem Posing Type Post Solution Posing(PTK pada Siswa Kelas X PK 2 SMK Muhammadiyah Delanggu Semester Genap

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN METODE PROBLEM POSING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Penerapan Metode Problem Posing Type Post Solution Posing(PTK pada Siswa Kelas X PK 2 SMK Muhammadiyah Delanggu Semester Genap

0 3 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Keberanian Bertanya Matematika (PTK Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMK Muhammadiya

0 1 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PERMESINAN DI SMK NEGERI 2 SRAGEN Pengelolaan Pembelajaran Permesinan di SMK Negeri 2 Sragen.

0 0 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PERMESINAN DI SMK NEGERI 2 SRAGEN Pengelolaan Pembelajaran Permesinan di SMK Negeri 2 Sragen.

0 0 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENGARUH SARANA PRASARANA BENGKEL PERMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTEK PERMESINAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 69

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SEBAYA (PEER LEARNING) TERHADAP PEMBENTUKKAN KARAKTER CERDAS HOLISTIK SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

2 30 113