terhadap NPL. Berdasarkan pemaparan tersebut diatas. Dan untuk membuktikan
hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor Makroekonomi dan Kondisi Spesifik Bank Syariah
Terhadap Non-Performing Finance Studi Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Yang Ada Di Indonesia Periode 2010:1-2015:12.
Dengan memasukkan variabel inflasi, nilai tukar, Finance Growth, FDR Financial Deposit Ratio
dan BOPO Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Non-Performing Finance NPF.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Faktor makroekonomi dan kondisi spesifik bank yang selalu berubah- ubah dapat mempengaruhi pembiayaan bermasalah pada Bank
Syariah. 2. Bank syariah mengandalkan penyaluran pembiayaan sebagai kegiatan
utamanya mencapai laba. Dan faktanya tidak semua pembiayaan yang disalurkan berkategori sehat ada pembiayaan yang bermasalah.
3. NPF Non Performing Finance BUS Bank Umum Syariah dan UUS Unit Usaha Syariah menunjukkan trend yang semakin meningkat di
akhir periode 2015. 4. Peningkatan NPF akan semakin meningkatkan kerugian yang harus
ditanggung oleh bank sehingga dapat mempengaruhi kegiatan
operasionalnya. 5. Inflasi mengalami fluktuasi, bahkan menyentuh angka tertinggi
sebesar 3.29 pada Juli 2013 yang tentu saja mempengaruhi nasabah dalam mengangsur pinjamannya.
6. NPF yang semakin meningkat diakhir periode 2015 dibarengi dengan kondisi inflasi yang berfluktuasi, akan semakin membuat tidak pasti
nasabah dalam mengangsur pinjamannya.. 7. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika mengalami trend
penurunan nilai depresiasi sepanjang periode Januari 2010 - Desember 2015.
8. NPF yang semakin meningkat diakhir periode 2015 dibarengi dengan trend penurunan nilai tukar depresiasi, akan semakin memperparah
kerugian yang ditanggung oleh bank. 9. Kondisi spesifik BUS dan UUS yang fluktuatif mampu meningkatkan
resiko pembiayaan bermasalahnya.
C. Batasan Masalah
Agar mendapat temuan yang terfokus dan mendalam maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh
Inflasi, nilai tukar, Finance Growth, FDR Financial Deposit Ratio dan BOPO Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap
Non-Performing Finance NPF di BUS Bank Umum Syariah dan UUS
Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode Januari 2010 –Desember 2015.
D. Rumusan Masalah