Aspek Perijinan Pemanfaatan Bangunan Gedung Menurut PBM Penyelesaian Perselisihan Menurut PBM

43 KabupatenKota. Dalam hal persyaratan di atas 14 terpenuhi sedangkan persyaratan huruf b belum terpenuhi, pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi tersedianya lokasi pembangunan rumah ibadat. Rekomendasi FKUB 15 merupakan hasil musyawarah dan mufakat dalam rapat FKUB, dituangkan dalam bentuk tertulis. Permohonan pendirian rumah ibadat diajukan oleh panitia pembangunan rumah ibadat kepada BupatiWalikota untuk memperoleh IMB-RI dari BupatiWalikota dan keputusan diberikan paling lambat 90 hari sejak permohonan diajukan. Pemerintah daerah memfasilitasi penyediaan lokasi baru bagi bangunan gedung rumah ibadat yang telah memiliki IMB yang dipindahkan karena perubahan rencana tata ruang wilayah.

3.1.5. Aspek Perijinan Pemanfaatan Bangunan Gedung Menurut PBM

Mengenai perijinan, dalam hal ini perijinan berupa ijin Sementara Pemanfaatan Bangunan Gedung 16 , di dalam PBM dirumuskan bahwa pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat sebagai rumah ibadat sementara harus mendapat surat keterangan pemberian ijin sementara dari BupatiWalikota dengan memenuhi persyaratan: laik fungsi; dan pemeliharaan kerukunan umat beragama serta ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Persyaratan laik fungsi mengacu pada peraturan perundang-undangan tentang bangunan gedung. 14 Ayat 2 huruf a PBM . 15 Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Ayat 2 huruf d PBM. 16 Lihat Pasal 18 sampai dengan Pasal 20 PBM. 44 Persyaratan pemeliharaan kerukunan umat beragama serta ketenteraman dan ketertiban masyarakat itu meliputi: Ijin tertulis pemilik bangunan; rekomendasi tertulis lurahkepala desa; pelaporan tertulis kepada FKUB KabupatenKota; dan pelaporan tertulis kepada Kepala Kantor Departemen Agama KabupatenKota. Surat keterangan pemberian ijin sementara pemanfaatan bangunan-gedung bukan rumah ibadat oleh BupatiWalikota dimaksud diterbitkan setelah mempertimbangkan pendapat tertulis Kepala Kantor Departemen Agama KabupatenKota dan FKUB KabupatenKota. Surat keterangan pemberian ijin sementara pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat dimaksud berlaku paling lama dua tahun. Penerbitan surat keterangan pemberian ijin sementara dapat dilimpahkan kepada camat. Penerbitan surat keterangan pemberian ijin sementara dilakukan setelah mempertimbangkan pendapat tertulis Kepala Kantor Departemen Agama KabupatenKota dan FKUB KabupatenKota.

3.1.6. Penyelesaian Perselisihan Menurut PBM

Mengenai penyelesaian perselisihan 17 akibat pendirian rumah ibadat diselesaikan secara musyawarah oleh masyarakat setempat. Dalam hal musyawarah tidak dicapai, penyelesaian perselisihan dilakukan oleh BupatiWalikota dibantu Kepala Kantor Departemen Agama KabupatenKota melalui musyawarah yang dilakukan secara adil dan tidak memihak dengan mempertimbangkan pendapat atau saran FKUB KabupatenKota. Apabila penyelesaian perselisihan musyawarah pada tahap kedua itu tidak dicapai, maka 17 Diatur dalam Pasal 21 sampai dengan Pasal 22 PBM. 45 penyelesaian perselisihan dilakukan melalui Pengadilan setempat. Gubernur melaksanakan pembinaan terhadap BupatiWalikota serta instansi terkait di daerah dalam menyelesaikan perselisihan. Dalam kaitan dengan itu, mengenai pengawasan dan penolakan, Gubernur dibantu Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi melakukan pengawasan terhadap BupatiWalikota serta instansi terkait di daerah atas pelaksanaan pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadat. BupatiWalikota dibantu Kepala Kantor Departemen Agama KabupatenKota melakukan pengawasan terhadap Camat dan LurahKepala Desa serta instansi terkait di daerah atas pelaksanaan pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat. Gubernur melaporkan pelaksanaan pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pengaturan pendirian rumah ibadat di provinsi kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama dengan tembusan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. BupatiWalikota melaporkan pelaksanaan pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pengaturan pendirian rumah ibadat di kabupatenkota kepada gubernur dengan tembusan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama. Laporan disampaikan setiap enam bulan pada bulan Januari dan Juli, atau sewaktu-waktu jika dipandang perlu. Mengenai belanja pembinaan dan pengawasan yaitu sebagai terhadap pemeliharaan kerukunan umat beragama serta pemberdayaan FKUB secara nasional didanai dari dan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 46 Belanja pelaksanaan kewajiban menjaga kerukunan nasional dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat di bidang pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan FKUB dan pengaturan pendirian rumah ibadat di Provinsi didanai dari dan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi. Belanja pelaksanaan kewajiban menjaga kerukunan nasional dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat di bidang pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan FKUB dan pengaturan pendirian rumah ibadat di KabupatenKota didanai dari dan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenKota. Dalam bagian Penutup, di dalam PBM dicantumkan pengaturan bahwa FKUB dan Dewan Penasehat FKUB di Provinsi dan KabupatenKota dibentuk paling lambat satu tahun sejak Peraturan Bersama ini ditetapkan. FKUB atau forum sejenis yang sudah dibentuk di Provinsi dan KabupatenKota disesuaikan paling lambat satu tahun sejak Peraturan Bersama ini ditetapkan. Menyangkut ijin bangunan gedung untuk rumah ibadat yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sebelum berlakunya Peraturan Bersama, dinyatakan sah dan tetap berlaku. Renovasi bangunan gedung rumah ibadat yang telah mempunyai IMB untuk rumah ibadat, diproses sesuai dengan ketentuan IMB sepanjang tidak terjadi pemindahan lokasi. Dalam hal bangunan gedung rumah ibadat yang telah digunakan secara permanen danatau merniliki nilai sejarah yang belum memiliki IMB untuk rumah ibadat sebelum berlakunya Peraturan Bersama, BupatiWalikota membantu memfasilitasi penerbitan IMB untuk rumah ibadat dimaksud. 18 18 Suatu Prinsip hukum mengatur Public Policy bahwa sesuatu yang telah ada sebelumnya namun belum ada IMB, dib antu pemerintah supaya “dipulihkan” diberikan IMB. Aturan yang datang 47 Peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan daerah wajib disesuaikan dengan Peraturan Bersama itu paling lambat dalam jangka waktu dua tahun. Pada saat berlakunya Peraturan Bersama, ketentuan yang mengatur pendirian rumah ibadat dalam Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 01BERMDN-MAG1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintahan dalam Menjamin Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadat Agama oleh Pemeluk-Pemeluknya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. PBM mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

3.2. Pendirian Rumah Ibadat dalam Putusan Pengadilan