Pihak Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB

39 Kaitan dengan apa yang baru saja dikemukakan di atas, maka tugas dan kewajiban lurahkepala desa 9 adalah meliputi: pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama di wilayah kelurahandesa; dan menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama. Sampai pada uraian tentang tugas-tugas pihak-pihak the parties to contract sebagaimana dikemukakan di atas, maka menurut Penulis, perlu dikemukakan bahwa pada prinsipnya, apabila diperhatikan dengan seksama, tugas-tugas pihak- pihak di atas hakikatnya adalah sama, tidak jauh berbeda antara tugas satu pihak dan tugas pihak lainnya, sebagaimana telah Penulis kemukakan di atas; satu diantaranya adalah memastikan persamaan perlakuan di depan hukum.

3.1.2. Pihak Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB

Masih dalam kerangka struktur Kontrak Sebagai Nama Ilmu Hukum 10 , yang di dalam setiap analisis tidak boleh melupakan identifikasi terhadap pihak- pihak atau subyek hukum the parties to contract , atau dalam bahasa yang lebih teknis yuridis yaitu orang rechtpersoon , baik itu manusia maupun badan hukum yang mengemban hak-hak dan kewajiban, terutama dalam konteks penulisan dan penelitian ini adalah kewajiban kontraktual untuk memelihara kerukunan beragama yang perlakuannya harus taat asas atau kaedah hukum sama di hadapan 9 Ibid. 10 Gambaran tentang apa itu Kontrak Sebagai Nama Ilmu Hukum, dapat dibaca di dalam Buku yang ditulis oleh Jeferson Kameo, SH., LL.M., Ph.D, Kontrak Sebagai Nama Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 40 hukum adalah, masih ada satu pihak lagi yang tidak dapat ditinggalkan memegang tugas kontraktual dalam PBM di atas, yaitu pihak yang disebut dengan FKUB 11 . Menurut PBM, FKUB dibentuk di provinsi dan KabupatenKota dan dilakukan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah daerah. Sifat hubungan antara pihak-pihak tersebut adalah konsultatif. Pihak yang disebut dengan FKUB provinsi, melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat; menampung aspirasi OK dan aspirasi masyarakat; menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur; dan melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan FKUB KabupatenKota 12 bertugas: melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat; menampung aspirasi OK dan aspirasi masyarakat; menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan BupatiWalikota; melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat; dan memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat.

3.1.3. Para Pihak dalam Struktur Kepengurusan FKUB menurut PBM